Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Penerapan Ekstrakurikuler Rohis dalam Membentuk Karakter Religius pada Peserta Didik di SMP Negeri 9 Kota Serang Fadli Rahdiat Gunadi; Anisa Tulhalizah; Nur Hidayatil Janah; Delsa Miranty
Lencana: Jurnal Inovasi Ilmu Pendidikan Vol. 3 No. 1 (2025): Januari : Jurnal Inovasi Ilmu Pendidikan
Publisher : Pusat Riset dan Inovasi Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55606/lencana.v3i1.4548

Abstract

The research carried out has the aim of knowing the way or application of the school in shaping religious-based character, at the junior high school level in extracurricular rohis, using descriptive qualitative research methods whose research subjects are several students who are part of extracurricular rohis members. The school becomes a place that is intended to be able to obtain formulations about ways or efforts in shaping the religious character of students through extracurricular rohis, while in carrying out the research applying data collection techniques in the form of, observation and interviews. The results of the interviews that have been carried out show that students who take part in Rohis extracurricular activities at Junior High School gain a lot of knowledge about Islam, to skills in playing marawis musical instruments, so that students' insights and skills can increase.
Strategi Pendidik Dalam Mengembangkan Nilai Disiplin Tertib Pada Ruang Kelas Berkarakter Aisyah Sekar Tri Wardani; Anisa Tulhalizah; Ratna Sari Dewi
Journal of Creative Student Research Vol. 1 No. 2 (2023): April : Journal of Creative Student Research
Publisher : Pusat Riset dan Inovasi Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55606/jcsrpolitama.v1i2.1501

Abstract

Pendidikan karakter sangat signifikan dan mendapat banyak perhatian oleh kalangan masyarakat. Pendidikan karakter dianggap sangat penting, apalagi mengingat saat ini sering terjadi kejadian-kejadian negatif yang tidak mencerminkan karakter yang baik. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menentukan pendekatan terbaik yang dapat digunakan guru saat membuat pelajaran pembentukan karakter. Dengan menyelidiki objek penelitian dan melakukan wawancara, penelitian lapangan digunakan sebagai metodologi penelitian. wawancara tatap muka digunakan dalam penelitian ini untuk mendapatkan data yang diperlukan dari pendidik SMAN 1 Kota Tangerang dengan mengajukan serangkaian pertanyaan terlebih dahulu. Hasil penelitian yang telah diperoleh bahwa pendidik melaksanakan strategi penerapan ruang kelas berkarakter sudah berjalan dengan baik dan semestinya di SMAN 1 Kota Tangerang melalui penerapan dengan adanya program Pelaksanaan tata tertib di SMAN 1 Kota Tangerang cukup baik, karena adanya Penegak Disiplin Sekolah (PDS) terdiri dari Wakasek sebagai ketuanya dan guru-guru yang memiliki kepedulian terhadap disiplin. Untuk memenuhi visi dan tujuan sekolah, aturan tata tertib yang berlaku di sekolah harus ditegakkan dengan baik, serta aturan yang mengatur tingkah laku siswa dalam hal perilaku, penampilan, dan seragam.
Peran Program Kampus Mengajar dalam Penguatan Keterampilan Sosial (Social Skills) Mahasiswa (Studi Deskriptif Program MBKM (Merdeka Belajar Kampus Merdeka) di FKIP Universitas Sultan Ageng Tirtayasa) : Penelitian Anisa Tulhalizah; Wika Hardika Legiani; Ria Yuni Lestari
Jurnal Pengabdian Masyarakat dan Riset Pendidikan Vol. 4 No. 1 (2025): Jurnal Pengabdian Masyarakat dan Riset Pendidikan Volume 4 Nomor 1 (Juli 2025 -
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jerkin.v4i1.2851

Abstract

Abstract English version, written using Time New Roman-10, italic. Abstract contains research aim/purpose, method, and reseach results; written in one paragraph, single space among rows, using past tense sentences. This study aims to describe the role of the Kampus Mengajar program in strengthening the social skills of students participating in the Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) program at FKIP, Sultan Ageng Tirtayasa University. The research employed a qualitative descriptive method using observation, interviews, and documentation. The focus included cooperation, assertive behavior, responsibility, empathy, and self-control. The findings show that students’ social skills were strengthened through collaborative activities, constructive communication, and adaptation to the school environment. Programs supporting this strengthening included teaching assistance, numeracy and literacy programs, and technology adaptation. Key supporting factors were collaboration with teachers, school support, and student enthusiasm. The study also identified inhibiting factors, but they did not have a significant impact on the strengthening process. Thus, the Kampus Mengajar program plays an important role in strengthening students’ social skills as personal and professional preparation in education.