Abida, Nur Laili
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Pendampingan Pengelolaan Suasana Kelas melalui Lomba Menghias untuk Menciptakan Suasana Belajar Kondusif Arifin, Syamsul; Sidiq, Muhammad Abdul Halim; Darwis, Mohammad; Zaini, Mohammad; Abida, Nur Laili; Maziyah, Fifi Khofi
Khidmatuna Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 5 No. 1 (2024): November
Publisher : Lembaga Penerbitan, Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LP3M) Institut Agama Islam Syarifuddin Lumajang Indonesia.

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54471/khidmatuna.v5i1.3258

Abstract

RA Muslimat NU Nurul Hikmah Sumbersuko merupakan sebuah lembaga pendidikan yang berada di Dusun Krajan, Desa Sumbersuko. Sudah dua tahun dekorasi dan hiasan ruangan di RA Muslimat NU Nurul Hikmah Sumbersuko belum diganti atau diperbaiki, sehingga banyak yang rusak, rapuh, dan kusam. Suasana ruang kelas demikian tidak cocok dengan anak usia dini yang sangat peka terhadap warna mencolok. Bagi anak kecil, selain sebagai hiasan yang menarik, hiasan dinding juga difungsikan sebagai media belajar untuk lebih mengenal lingkungan sekitar. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah PAR (Participatory Active Research) yang terdiri dari 4 tahapan, yakni to Know, to Understand, to Plan, dan to Action and Reflection. Untuk menyelesaikan masalah, tools yang digunakan adalah pohon masalah dan pohon harapan, serta dilakukan FGD (Focus Group Discussion) untuk memahami permasalahan bersama. Permasalahan utama di RA Muslimat NU Nurul Hikmah Sumbersuko adalah kurangnya waktu, tenaga, dan dana untuk membuat suasana kelas menjadi lebih menarik. Solusi yang digunakan berdasarkan kesepakatan dewan guru dan wali murid adalah dengan mengadakan program menghias kelas yang dibingkai dalam bentuk perlombaan. Dengan kegiatan ini, kesadaran wali murid akan pentingnya mendukung program sekolah semakin meningkat, paguyuban menjadi lebih solid, dan anak-anak menjadi lebih semangat untuk melaksanakan kegiatan belajar di dalam kelas, serta dewan guru juga lebih mudah untuk meyelesaikan permasalahan yang belum terselesaikan karena kurangnya tenaga di sekolah.
The Post-Disaster Social Dynamics and the Role of Islamic Education for Children in Relocation Areas: A Systematic Literature Review Abida, Nur Laili; Muttaqin, Ahmad Ihwanul
Journal of Islamic Education Research Vol. 6 No. 3 (2025): Journal of Islamic Education Research
Publisher : Faculty of Education and Teacher Training, Islamic State University of Kiai Haji Achmad Siddiq Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35719/jier.v6i3.513

Abstract

This study examines the relationship between post-disaster social dynamics and Islamic education for children, focusing on relocation after the Mount Semeru eruption. It explores how shifts in social structure and values affect children’s learning in Taman Pendidikan Al-Qur’an (TPQ), informal institutions that support moral and emotional development. Using a qualitative library research method, the study finds that TPQs play a key role in fostering spiritual resilience, supporting character education, and aiding psychological recovery. The research concludes that Islamic education contributes not only to religious instruction but also to social cohesion and identity formation. Therefore, TPQs should be integrated into post-disaster recovery frameworks, with continuous support from stakeholders to strengthen their role as agents of social transformation. Penelitian ini mengkaji hubungan antara dinamika sosial pasca bencana dan pendidikan Islam anak, khususnya setelah relokasi akibat erupsi Gunung Semeru. Fokusnya pada bagaimana perubahan struktur dan nilai sosial memengaruhi pembelajaran anak di Taman Pendidikan Al-Qur’an (TPQ), lembaga non-formal yang mendukung pembentukan moral dan pemulihan emosional. Melalui metode studi pustaka kualitatif, hasilnya menunjukkan bahwa TPQ berperan penting dalam membangun ketahanan spiritual, mendukung pendidikan karakter, dan membantu pemulihan psikologis. Penelitian menyimpulkan bahwa pendidikan Islam berkontribusi tidak hanya dalam pengajaran agama, tetapi juga dalam memperkuat kohesi sosial dan pembentukan identitas kolektif. Oleh karena itu, TPQ perlu diintegrasikan dalam kerangka pemulihan pasca bencana dengan dukungan berkelanjutan dari para pemangku kepentingan agar tetap berfungsi sebagai agen transformasi sosial.