Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis efektivitas penerapan model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) dalam meningkatkan keterlibatan aktif peserta didik pada kompetensi Wheel Alignment di kelas XI TKR 1 SMK Nasional Malang. Penelitian ini menggunakan pendekatan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilaksanakan dalam dua siklus. Setiap siklus mencakup tahapan perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi, dan refleksi. Hasil observasi pra-siklus menunjukkan bahwa tingkat keaktifan siswa tergolong rendah dengan rata-rata 41,46%. Setelah diterapkannya model PBL pada siklus I, keterlibatan aktif siswa meningkat menjadi 63,65%. Selanjutnya, pada siklus II terjadi peningkatan signifikan hingga mencapai 84,69%. Temuan ini menunjukkan bahwa strategi pembelajaran berbasis masalah efektif mendorong partisipasi aktif siswa melalui kegiatan diskusi kelompok, kolaborasi, dan pemecahan masalah kontekstual yang relevan dengan dunia kerja. Selain itu, pendekatan ini turut memperkuat pemahaman peserta didik terhadap konsep teknik kendaraan ringan, melatih kemampuan berpikir kritis, serta meningkatkan kerja sama tim. Pembelajaran yang menekankan keterlibatan aktif dan pemecahan masalah nyata menjadi strategi yang sesuai untuk SMK yang menekankan keterampilan aplikatif. Oleh karena itu, model PBL sangat direkomendasikan sebagai alternatif pendekatan pembelajaran yang mendukung pengembangan kompetensi teknis dan soft skills peserta didik. Diharapkan hasil penelitian ini dapat menjadi acuan bagi para pendidik dalam merancang pembelajaran interaktif dan kontekstual di lingkungan pendidikan kejuruan.