Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN TEAMS GAMES TOURNAMENT (TGT) DALAM UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS XI TKRO 1 PADA MATA PELAJARAN PKKR Mahendra, Erlangga Rachma; Suhartadi, Syarif; Ihwanudin, M.
Jurnal Teknik Otomotif : Kajian Keilmuan dan Pengajaran Vol 7, No 2 (2023)
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17977/um074v7i22023p101-108

Abstract

Pendidikan merupakan seusatu hal yang krusial bagi tiap bangsa. Kemajuan dan keberlangsungan hidup pada sebuah bangsa dapat dilihat dari maju atau tidaknya Pendidikan dalam bangsa itu. Saat ini pendidikan di Indonesia dalam kondisi berkembang. Perkembangan ini terlihat dari perubahan kurikulum dari tahun ke tahun. Agar terciptanya pendidikan yang tepat dan berkesan untuk siswa, dibutuhkan proses belajar dengan model yang dapat membuat siswa secara langsung aktif saat kelas berlangsung. Terdapat beberapa model pembelajaran yang dapat digunakan, namun perlu disesuaikan dengan permasalahan yang terjadi di lapangan. Satu model pembelajaran dimana dianggap bisa mengembangkan kemapuan berpikir dan sikap aktif siswa dalam materi konsep adalah model pembelajaran Teams games Tournament. Dengan model tersebut siswa diharuskan aktif saat proses belajar berlangsung. Dalam model pembelajaran ini, siswa akan melaksanakan pembelajaran dipadukan dengan game di dalamnya secara berkelompok. Sehingga siswa harus aktif dalam game tersebut dan mampu bekerjasama dalam kelompok. Dalam model ini diharapkan bisa merubah hasil belajar menjadi lebih baik. Data diperoleh menggunakan tes hasil belajar dengan pelaksanaan 2 siklus. Berdasarkan hasil observasi hasil pembelajaran siswa kelas XI TKRO 1 pada mata pelajaran PKKR materi menerapkan cara perawatan sistem AC kendaraan dalam siklus I diperoleh rata–rata nilai 75,94 dengan presentase tuntas sebesar 58,82 lebih besar. Dari 34 siswa terdiri dari 20 siswa diatas KKM serta 14 siswa dibawah KKM. Selanjutnya di siklus II diperoleh rata–rata nilai 84,79 mendapat presentase tuntas sebesar 100 lebih besar. Selain hasil belajar, terjadi perubahan sikap dimana siswa yang semula diam menjadi lebih antusias dalam bertanya dan berpendapat. Kemudian siswa yang awalnya tidak bersemeangat menjadi semangat dan antusias ketika pembelajaran. Dari perolehan data diatas bisa disimpulkan bahwasannya pembelajaran model Teams Games Tournament (TGT) bisa menaikkan hasil belajar serta perubahan sikap lebih baik bagi siswa kelas XI TKRO 1 SMKN 1 Singosari Malang tahun ajaran 2022/2023.
IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING(PBL) MENINGKATKAN HASIL BELAJAR KOMPETENSI TRANSMISI MANUAL SISWA KELAS XI TKRO 2 SMK NASIONAL MALANG Mahendra, Erlangga Rachma; Partono; Syaiful
Jurnal Pendidikan Vokasi Otomotif Vol. 7 No. 2 (2025): (Mei)
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/jpvo.v7i2.84725

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar siswa kelas XI TKRO 2 SMK Nasional Malang pada kompetensi sistem transmisi manual melalui implementasi model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) yang didukung media interaktif Quizizz. Latar belakang penelitian adalah rendahnya hasil belajar siswa pada pembelajaran sebelumnya yang cenderung konvensional dan kurang melibatkan teknologi. Penelitian ini menggunakan metode Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang terdiri dari dua siklus, masing-masing meliputi tahap perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Instrumen yang digunakan meliputi post test, dokumentasi, dan lembar observasi. Hasil penelitian menunjukkan peningkatan hasil belajar siswa secara signifikan. Pada pra-siklus, rata-rata nilai siswa sebesar 57,08 dengan ketuntasan 0%. Setelah siklus I, rata-rata meningkat menjadi 75,83 dengan ketuntasan 75%. Pada siklus II, rata-rata nilai mencapai 85 dengan ketuntasan 96%. Implementasi PBL dengan media Quizizz terbukti efektif dalam meningkatkan keterlibatan aktif siswa, kemampuan berpikir kritis, dan hasil belajar pada materi transmisi manual. Dengan demikian, model ini direkomendasikan untuk diterapkan secara lebih luas dalam pembelajaran vokasional yang menuntut keterampilan analitis dan praktis siswa.
Pelatihan Servis Sepeda Motor Matic & Safety Riding oleh Mahasiswa PPG Teknik Otomotif, Universitas Negeri Malang Firmansyah, Narendra; Hadi, Syamsul; Saputra, Bima Afif Bagas; Ghifari, Mathori Abdullah Al; Hardar, Bramasta Zeinnedin; Syifaudin, Mochammad; Fikri, Muhamad Diaul; Negara, Nur Alamsyah Surya; Prasetya, Deni Bagus; Mahendra, Erlangga Rachma; Ikhsan, Muhammad Anas Nurul; Fadhilah, Municha Zainul; Cholida, Diana; Subandi, Mahfudi Sahly
Jurnal ABDINUS : Jurnal Pengabdian Nusantara Vol 9 No 3 (2025): Volume 9 Nomor 3 Tahun 2025
Publisher : Universitas Nusantara PGRI Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29407/ja.v9i3.26529

Abstract

Kegiatan pengabdian ini bertujuan meningkatkan pengetahuan, keterampilan, dan sikap berkendara aman melalui pelatihan servis berkala sepeda motor matic, serta edukasi safety riding. Sasaran kegiatan adalah 18 pemudi di Kelurahan Tunjungsekar, Kota Malang. Metode yang digunakan adalah pre-experimental design dengan One Group Pre-test & Post-test, meliputi observasi praktik dan pengisian kuesioner. Hasil menunjukkan 67% peserta berada pada kategori keterampilan “baik” dan 33% “cukup”, disertai peningkatan signifikan kesadaran keselamatan berkendara. Manfaat nyata yang dirasakan masyarakat meliputi: kemampuan melakukan perawatan sepeda motor secara mandiri, pemahaman prinsip berkendara aman, dan peningkatan disiplin berlalu lintas yang berpotensi menurunkan resiko kecelakaan. Pendekatan integratif antara pelatihan teknis dan edukasi keselamatan ini membuktikan efektivitasnya dalam memberdayakan masyarakat, khususnya pengendara perempuan, sehingga mendukung tujuan pembangunan berkelanjutan di bidang keselamatan transportasi dan pendidikan vokasi.