Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Overcoming imbalanced rice seed germination classification: enhancing accuracy for effective seedling identification Mara, Muhlasah Novitasari; Hidayat, Sidiq Syamsul; Putri, Farika Tono; Rahmawati, Dwi; Wahyuni, Sri; Prabowo, Muhamad Cahyo Ardi; Kabir, Noer Ni'mat Syamsu; Indra, Ragil Tri
IAES International Journal of Artificial Intelligence (IJ-AI) Vol 14, No 1: February 2025
Publisher : Institute of Advanced Engineering and Science

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.11591/ijai.v14.i1.pp62-72

Abstract

This study aimed to automatically classify rice seedling germination on day seven using image analysis. The categories included normal, abnormal, and dead seeds. Due to the rarity of abnormal seedlings, capturing their images resulted in imbalanced data. To address this, abnormal categories were combined into a single class. We compared logistic regression, random forest, and deep learning models (VGG19, VGG16, Alex Net) for classification. Surprisingly, logistic regression achieved the highest accuracy (93.89%) and F1-scores (0.96 normal, 0.81 abnormal) despite the imbalanced data and complex task. The effectiveness of logistic regression for rice seedling classification with imbalanced data has been demonstrated in this novel research. Historically, deep learning models dominate image recognition, but our findings suggest simpler models can excel in specific scenarios, especially with limited data availability. This highlights the importance of selecting models based on data characteristics. The urgency for this research stems from the need for efficient and accurate rice seedling evaluation. Improved classification can enhance agricultural practices and optimize resource allocation.
Pendampingan Implementasi Sistem Layanan Administrasi Desa Berbasis Web dan Android di Desa Wonosekar Kecamatan Karangawen Kabupaten Demak Yulianto, Taufiq; Khamami, Khamami; Anggraeni K., Sri; Widodo, Sarono; Wardihani, Eni Dwi; Mara, Muhlasah Novitasari; Setyawan, Thomas Agung; Prabowo, Muhamad Cahyo Ardi; Rahardjo, Parsumo; Pramuji, Tulus
Jurnal Pengabdian Sosial Vol. 2 No. 8 (2025): Juni
Publisher : PT. Amirul Bangun Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59837/5kb63w06

Abstract

Belum adanya sistem layanan administrasi desa di Desa Wonosekar, Kecamatan Karangawen, Kabupaten Demak secara online menyebabkan pelayanan yang diberikan kurang optimal. Pelayanan yang selama ini diberikan oleh perangkat desa Wonosekar masih bersifat manual. Ketika warga membutuhkan surat, warga menghubungi Kepala Dusun melalui telepon atau via whatsapp atau datang kerumah Kepala Dusun untuk minta dibuatkan surat. Proses ini tentu kurang efektif, mengingat warga Desa Wonosekar mayoritas bekerja sebagai karyawan swasta/pabrik. Jika sewaktu-waktu warga membutuhkan surat yang sifatnya mendesak, akan memakan waktu untuk mendapatkan surat. Untuk mengatasi masalah tersebut, maka tim pengabdian membuat Sistem Layanan Administrasi Desa di Desa Wonosekar, Kecamatan Karangawen, Kabupaten Demak Berbasis Web dan Android. Tim pengabdian juga melakukan pendampingan implementasi dari sistem layanan administrasi desa tersebut kepada perangkat desa dan warga desa Wonosekar. Sistem layanan tersebut dapat membantu warga untuk mendapatkan surat secara mudah dan membantu perangkat desa untuk memproses surat dengan cepat. Dengan menggunakan sistem ini, warga bisa secara mandiri mengakses aplikasi sesuai dengan kebutuhan tanpa harus menemui Kepala Dusun atau datang ke rumah Kepala Dusun untuk minta dibuatkan surat.
Development of an IoT-Based Egg Incubator with PID Control System and Web Application Prabowo, Muhamad Cahyo Ardi; Sayekti, Ilham; Astuti, Sri; Nursaputro, Septiantar Tebe; Supriyati, Supriyati
JOIV : International Journal on Informatics Visualization Vol 8, No 1 (2024)
Publisher : Society of Visual Informatics

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62527/joiv.8.1.2044

Abstract

The rapid development of technology significantly impacts various aspects of life, including the field of livestock farming. The advancement of technology is expected to enhance the rate and effectiveness of production, particularly in the hatching of chicken eggs or chick breeding. The existing technology relies on manual on/off systems and manual monitoring, hindering successful egg-hatching rates and percentages. Therefore, this research aims to explain the development of an automated egg incubator using a Proportional Integral Derivative (PID) control system with hypertuning parameters, as well as temperature and humidity monitoring, along with a protection system based on voltage sensors, all integrated with the Internet of Things (IoT). The PID control is employed to regulate the temperature of the egg incubator, ensuring stability according to the predetermined set point temperature. The IoT system in this study comprises an ESP32 node as a microcontroller connected to a sensor, using Firebase and User app for monitoring the egg incubator. The study employed PID control with parameter values Kp=10, Ki=3, and Kd=8. The research yielded time-efficient egg incubation and prevention of turning delays. The DHT21 sensor achieved a 90% success rate in detecting room temperature (38°C) and humidity (77%-84%) within the incubator, while PID control effectively maintained the target temperature. The ACS712 sensor accurately detected current in the heater, power supply, and motor. The Kodular application can display sensor readings. The future implication is developing a more adaptive PID method toward changes and nonlinear dynamics. 
PENINGKATAN BUDIDAYA KENTANG MENGGUNAKAN TEKNOLOGI IRIGASI KABUT OTOMATIS DI MITRA TANI ATASI Prabowo, Muhamad Cahyo Ardi; Mujahidin, Irfan; Janitra, Atikah Ayu; Luthfia, Irrin Mirrah; Bermana, Cello Flaurecita Gadis; Ramadhan, Zidan Rifqi; Cendrasari, Erie Rosita
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 5 No. 6 (2024): Vol. 5 No. 6 Tahun 2024
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v5i6.39293

Abstract

Kegiatan usaha di mitra Tani ATASI saat ini masih tergolong konvensional, belum  efisien dalam pemeliharaan budidaya kentang meliputi penyiraman dan pemberian nutrisi tanaman. Waktu yang tergolong lama dalam pemeliharaan dan biaya yang tidak sedikit terkait transportasi membuat perlunya adanya manajemen pemeliharaan budidaya kentang. Tujuan dari pengabdian adalah melakukan penerapan teknologi irigasi kabut otomatis berbasis internet of things di Mitra Tani ATASI Wonosobo untuk mengoptimalkan pemeliharaan dan menurunkan biaya produksi budidaya kentang. Metode pengabdian berupa kegiatan survei kebutuhan, implementasi alat, dan pelatihan teknologi terhadap mitra untuk meningkatkan wawasan petani konvensional. Teknologi yang dirancang dapat melakukan irigasi kabut secara otomatis dengan sistem waktu yang terjadwal dan dapat termonitor dengan adanya data sensor. Petani dapat melakukan pemantauan beberapa kondisi screen house pembenihan kentang dengan web. Hasil dari pengabdian membuat petani konvensional menjadi berkembang dari sisi pengetahuan pertanian dan teknologi, biaya operasional relative rendah dan optimalnya produksi pembenihan kentang. Petani merasqkan adanya teknologi membantu pekerjaan menjadi lebih mudah dan efisien.
PENINGKATAN BUDIDAYA KENTANG MENGGUNAKAN TEKNOLOGI IRIGASI KABUT OTOMATIS DI MITRA TANI ATASI Prabowo, Muhamad Cahyo Ardi; Mujahidin, Irfan; Janitra, Atikah Ayu; Luthfia, Irrin Mirrah; Bermana, Cello Flaurecita Gadis; Ramadhan, Zidan Rifqi; Cendrasari, Erie Rosita
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 6 No. 1 (2025): Volume 6 No. 1 Tahun 2025
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v6i1.42254

Abstract

Kegiatan usaha di mitra Tani ATASI saat ini masih tergolong konvensional, belum  efisien dalam pemeliharaan budidaya kentang meliputi penyiraman dan pemberian nutrisi tanaman. Waktu yang tergolong lama dalam pemeliharaan dan biaya yang tidak sedikit terkait transportasi membuat perlunya adanya manajemen pemeliharaan budidaya kentang. Tujuan dari pengabdian adalah melakukan penerapan teknologi irigasi kabut otomatis berbasis internet of things di Mitra Tani ATASI Wonosobo untuk mengoptimalkan pemeliharaan dan menurunkan biaya produksi budidaya kentang. Metode pengabdian berupa kegiatan survei kebutuhan, implementasi alat, dan pelatihan teknologi terhadap mitra untuk meningkatkan wawasan petani konvensional. Teknologi yang dirancang dapat melakukan irigasi kabut secara otomatis dengan sistem waktu yang terjadwal dan dapat termonitor dengan adanya data sensor. Petani dapat melakukan pemantauan beberapa kondisi screen house pembenihan kentang dengan web. Hasil dari pengabdian membuat petani konvensional menjadi berkembang dari sisi pengetahuan pertanian dan teknologi, biaya operasional relative rendah dan optimalnya produksi pembenihan kentang. Petani merasqkan adanya teknologi membantu pekerjaan menjadi lebih mudah dan efisien.