Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Induksi Tunas Anggrek (Dendrobium taurinum) Secara In Vitro Dengan Penambahan Naphatale Acetid Acid (NAA) Dan Benzyl Amino Purin (BAP) Janah, Erisa Miftakul; Anur , Alifiyan; Qur’ani, Nurul; Risda, Anis Satu
Jurnal Agro Wiralodra Vol. 8 No. 1 (2025): Jurnal Agro Wiralodra
Publisher : Universitas Wiralodra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31943/agrowiralodra.v8i1.140

Abstract

Orchids are part of the Orchidaceae family, which holds high ecological and economic value, particularly Dendrobium, which is highly sought after in the market. This study aims to induce shoots of Dendrobium taurinum orchids in vitro using the addition of Naphthalene Acetic Acid (NAA) and Benzyl Amino Purin (BAP). In this research, experiments were conducted using a Factorial Completely Randomized Design (CRD), involving different concentrations of NAA and BAP. The results indicate that the addition of NAA and BAP significantly affects the number of shoots produced, with the combination of 0.5 ppm NAA and 0.5 ppm BAP yielding the best results. Furthermore, the percentage of viable plantlets also showed satisfactory results, reaching 100% in several treatments. This research is expected to provide new insights into more efficient and quality orchid propagation techniques, and contribute to the development of more productive and profitable orchid cultivation for farmers and the floriculture industry
OPTIMASI MEDIA KULTUR VACIN AND WENT DENGAN PENAMBAHAN KENTANG DAN TAUGE PADA PERTUMBUHAN PLANLET ANGGREK DENDROBIUM SP SECARA IN VITRO Hariyanto, Mohammad; Nur Lailiyah, Wiharyanti; Risda, Anis Satu; Qur’ani, Nurul
TROPICROPS (Indonesian Journal of Tropical Crops) Vol 8 No 1 (2025): Februari
Publisher : Universitas Muhammadiyah Gresik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30587/tropicrops.v8i1.9510

Abstract

Anggrek adalah tanaman hias yang cukup banyak diminati oleh kalangan masyarakat Indonesia. Untuk menghasilkan tanaman anggrek dengan kualitas terbaik, perlu adanya penambahan bahan organic dalam media kultur jaringan. Oleh karena itu mengetahui optimasi media MS kombinasi dan konsentrasi yang tepat daru kombinasi bahan organic ekstrak kentang dan tauge pada media VW untuk pertumbuhan planlet Anggrek Dendrobium Sp. Dalam penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL), Kentang dan tauge dicampur kedalam media. Ekstrak kentang dengan 3 konsentrasi berbeda: 100 g/L, 150 g/L, dan 200 g/L. Ekstrak tauge dalam tiga konsentrasi: 150 g/L, 200 g/L, dan 250 g/L. Masing-masing terdapat 9 perlakuan dan diulang sebanyak 3 kali sehingga terdapat 27 unit percobaan. Parameter penelitian ini adalah tinggi tanaman, jumlah daun, jumlah akar, dan jumlah tunas. Hasil data pengamatan yang di peroleh akan diolah menggunakan F- ANNOVA (Fingerprint Analysis of Variance) untuk melihat data observasi dan menggunakan Duncan's Multiple Range Test (DMRT) pada taraf 5% untuk melihat apakah ada perubahan nyata pada pertumbuhan. Tanaman anggrek yang paling tinggi dan mempunyai daun paling banyak terdapat pada kombinasi taraf 100 gL ekstrak kentang dan 150 g/L ekstrak tauge. Pertambahan jumlah akar yang terbaik yaitu ekstrak kentang 100 g/L dan ekstrak tauge 150 g/L. dan pertumbuhan tunas yang terbaik adalah ekstrak kentang 100 g/L dan 250 g/L ekstrak tauge. Penambahan bahan organic sangat berpengaruh dalam pertumbuhan.
Optimasi Media Pertumbuhan Tunas Anggrek Dendrobium sp. dengan Pemberian Bahan Organik secara In Vitro Anur, Alifiyan; Murgayanti, Murgayanti; Risda, Anis Satu; Qur’ani, Nurul
Jurnal Media Informatika Vol. 5 No. 3 (2024): Jurnal Media Informatika Edisi Mei - Agustus
Publisher : Jurnal Media Informatika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tanaman anggrek Dendrobium sp. merupakan salah satu tanaman hias yang sangat populer di Indonesia karena memiliki nilai estetik yang tinggi. Perbanyakan tanaman ini dapat dilakukan melalui teknik kultur jaringan dengan memanfaatkan zat pengatur tumbuh seperti chitosan, air kelapa, dan ekstrak kentang. Penelitian ini bertujuan untuk menemukan campuran media VW yang paling optimal untuk pertumbuhan tunas anggrek dan mengevaluasi pengaruh kombinasi ekstrak kentang dan air kelapa dalam jumlah yang tepat untuk mendukung pertumbuhan tunas anggrek Dendrobium sp. Metode yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) faktorial dengan dua faktor, yaitu ekstrak kentang dan air kelapa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kombinasi ekstrak kentang 5 gr dan air kelapa 150 ml memberikan peningkatan jumlah tunas yang signifikan. Selain itu, kombinasi ekstrak kentang 10 gr dan air kelapa 100 ml memberikan hasil terbaik dalam meningkatkan pertumbuhan tunas, daun, dan tinggi tunas anggrek Dendrobium sp. Semua perlakuan menunjukkan persentase planlet hidup yang sama, yang mengindikasikan bahwa eksplan dapat merespon unsur hara dalam media dengan baik. Penelitian ini menyimpulkan bahwa kombinasi ekstrak kentang 5 gr dan air kelapa 150 ml dapat meningkatkan pertumbuhan anggrek Dendrobium sp. secara signifikan dan memberikan nutrisi optimal bagi tanaman.