Tanaman anggrek Dendrobium sp. merupakan salah satu tanaman hias yang sangat populer di Indonesia karena memiliki nilai estetik yang tinggi. Perbanyakan tanaman ini dapat dilakukan melalui teknik kultur jaringan dengan memanfaatkan zat pengatur tumbuh seperti chitosan, air kelapa, dan ekstrak kentang. Penelitian ini bertujuan untuk menemukan campuran media VW yang paling optimal untuk pertumbuhan tunas anggrek dan mengevaluasi pengaruh kombinasi ekstrak kentang dan air kelapa dalam jumlah yang tepat untuk mendukung pertumbuhan tunas anggrek Dendrobium sp. Metode yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) faktorial dengan dua faktor, yaitu ekstrak kentang dan air kelapa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kombinasi ekstrak kentang 5 gr dan air kelapa 150 ml memberikan peningkatan jumlah tunas yang signifikan. Selain itu, kombinasi ekstrak kentang 10 gr dan air kelapa 100 ml memberikan hasil terbaik dalam meningkatkan pertumbuhan tunas, daun, dan tinggi tunas anggrek Dendrobium sp. Semua perlakuan menunjukkan persentase planlet hidup yang sama, yang mengindikasikan bahwa eksplan dapat merespon unsur hara dalam media dengan baik. Penelitian ini menyimpulkan bahwa kombinasi ekstrak kentang 5 gr dan air kelapa 150 ml dapat meningkatkan pertumbuhan anggrek Dendrobium sp. secara signifikan dan memberikan nutrisi optimal bagi tanaman.