Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Analisis Partisipasi Masyarakat Pada Kawasan Minapolitan di Kabupaten Trenggalek, Provinsi Jawa Timur Putra, Angga Pratama; Hendarto, Totok; Wijayanti, Regita Faridtunisa; Hayati, Nurul; Agustini, Maria; Muhajir, Muhajir; Wirawan, Indra; Budiyanto, Didik; Sigit Sucahyo, Mikael Bambang; Hariyani, Nunuk; Sulistiawati, Ani
Jurnal Media Informatika Vol. 6 No. 1 (2024): Jurnal Media Informatika Edisi September - Desember
Publisher : Lembaga Dongan Dosen

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pengembangan kawasan minapolitan merupakan salah satu strategi untuk mengurangi kesenjangan antara perdesaan dan perkotaan dengan pembangunan fasilitas pelayanan standar perkotaan di wilayah perdesaan serta memandang wilayah perdesaan sebagai potensi kegiatan ekonomi. Kawasan minapolitan mempunyai karakteristik antara lain memiliki potensi fisik dan daya dukung sebagai kawasan perikanan, memiliki sektor dan komoditas unggulan, luas kawasan dan penduduk mencapai economic of scale dan economic of scope, memiliki pusat pelayanan skala kota kecil yang terintegrasi fungsional dengan kawasan produksi di sekitarnya dan sistem penataan ruang kawasan yang terencana dan terkendali. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi persepsi dan tingkat keterlibatan masyarakat serta faktor-faktor yang memengaruhinya dalam upaya untuk meningkatkan peran aktif masyarakat sebagai pelaku utama pembangunan kawasan minapolitan. Metode analisis yang digunakan dalam studi ini adalah analisis statistik non-parametrik chi-square. Hasil penelitian diketahui persepsi masyarakat terhadap program minapolitan cenderung buruk, sementara tingkat partisipasinya relatif rendah. Selain itu faktor-faktor intrinsik yang berpengaruh signifikan terhadap tingkat partisipasi meliputi pendapatan dan luas lahan, sementara faktor-faktor ekstrinsiknya melibatkan sosialisasi, pendampingan, transparansi pemerintah, kesesuaian program, dan manfaat yang dirasakan. Untuk meningkatkan partisipasi masyarakat, diperlukan perbaikan pada faktor-faktor yang telah diidentifikasi sebagai faktor yang berpengaruh signifikan.
Analisis Efisiensi Teknis Produksi Ikan Pari Asap Pada Sentra Ikan Asap Kenjeran Kota Surabaya Putra, Angga Pratama; Wijayanti, Regita Faridtunisa; Hayati, Nurul; Sulistiawati, Ani; Sutrisno, Sutrisno; Winiastri, Dinda
Jurnal Media Informatika Vol. 6 No. 1 (2024): Jurnal Media Informatika Edisi September - Desember
Publisher : Lembaga Dongan Dosen

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The aim of this research is to analyze the achievement of the level of technical efficiency and the factors that influence the stingray smoking business at the Kenjeran Smoked Fish Center, Surabaya City. The research method used is the survey method. The data analysis method uses descriptive analysis and frontier production functions. Production inputs are stingrays, ice, water, wrapping leaves, fuel, food coloring, bamboo clamps and labor. The sampling technique used a census technique of 23 people. The average age of smoked stingray producers in Kenjeran is 42 years. In terms of education, the average education level of producers reaches 8 years. Meanwhile, the average experience of producers in the smoked stingray business is 8 years. The gamma value obtained was 0.131 and was not significant. This shows that 13.1 percent of the variation in smoked stingray production in Kenjeran is caused by differences in technical efficiency, while the remaining 86.9 percent is influenced by significant external factors and is outside the producer's control. The results of the partial test (t test) on the production function indicated that the number of fish, clean water, bamboo clamps, wrapping leaves, and labor significantly influenced the production of smoked stingrays in Kenjeran. However, the estimation results show that the age variable does not have a significant influence on the level of business inefficiency. Apart from that, education and experience variables also do not statistically influence the level of inefficiency of smoked stingray producers. Analysis of technical efficiency levels shows that the technical efficiency values ​​achieved by producers range from 0.953 (minimum value) to 0.998 (maximum value), with an average of 0.984. Of the 23 smoked stingray producers analyzed, 13 producers (56.52 percent) had an efficiency level above the average, while 10 other producers (43.48 percent) were below the average level of technical efficiency.
Pelatihan Manajemen Produksi Ikan Asap pada Kelompok Usaha Kecil Ikan Asap di Kejawan Lor Kelurahan Kenjeran Kota Surabaya Putra, Angga Pratama; Hendarto, Totok; Wijayanti, Regita Faridtunisa; Hayati, Nurul; Agustini, Maria; Muhajir, Muhajir; Wirawan, Indra; Budiyanto, Didik; Sigit Sucahyo, Mikael Bambang; Hariyani, Nunuk; Sulistiawati, Ani
Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara Vol. 5 No. 4 (2024): Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara (JPkMN) Edisi September - Desembe
Publisher : Lembaga Dongan Dosen

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55338/jpkmn.v5i4.4357

Abstract

Kelurahan Kenjeran, yang terletak di pesisir Kota Surabaya, Jawa Timur, dikenal sebagai destinasi wisata pantai dan pusat produk pesisir, seperti ikan asap dan kerajinan kerang. Sentra ikan asap di daerah ini terkenal sebagai produsen ikan asap terbesar di Jawa Timur.   Permasalahan ikan asap yang dihadapi oleh mitra yaitu pengemasan produk ikan asap yang tidak baik sehingga berpengaruh terhadap umur simpan ikan asap. Selain itu permasalahan lainnya adalah ketersediaan bahan baku yang tidak menentu pada saat musim paceklik ikan. Pengolahan modern memerlukan persyaratan yang sulit dipenuhi oleh perikanan skala kecil, yaitu pasokan bahan baku yang bermutu tinggi dalam jenis dan ukuran yang seragam, dalam jumlah yang cukup banyak sesuai dengan kapasitas industri. Kegiatan “Pelatihan Manajemen Produksi Ikan Asap pada Kelompok Usaha Kecil Ikan Asap di Kejawan Lor Kelurahan Kenjeran Kota Surabaya” bertujuan membantu kelompok usaha kecil di Kenjeran menghasilkan ikan asap berkualitas dengan umur simpan lebih lama, serta mengatasi ketidakpastian ketersediaan bahan baku saat musim paceklik ikan. Program Kemitraan Masyarakat ini mencakup survei, penyuluhan, dan pelatihan bagi para pelaku usaha ikan asap. Pelatihan ini penting untuk memperkuat usaha kecil tersebut agar produk mereka tidak hanya dipasarkan secara lokal, tetapi juga dapat dijual di minimarket, supermarket, bahkan diekspor. Salah satu solusi yang ditawarkan adalah memberikan edukasi mengenai teknik pengemasan yang baik bagi para pelaku usaha.