Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

PROTEIN LEVEL EFFICIENCY OF TILAPIA Oreochromis niloticus FEED WITH SELENOMETHIONINE SUPPLEMENTATION Pattipeilohy, Christian Ernsz; Pattiasina, Bethsy Jane; Loupatty, Joice Welly; Pattirane, Chrisoetanto Patrick
Jurnal Perikanan Unram Vol 15 No 3 (2025): JURNAL PERIKANAN
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jp.v15i3.1534

Abstract

One of the nutrients that play an important role for fish growth is protein, one of which is in the formation of body tissues. The amount and quality of protein in fish feed affects growth performance, feed utilization, water quality and of course the price of the feed itself. Excessive feed protein or whose quality does not meet the needs will be excreted as nitrogen waste, especially in the form of ammonia. This study aimed to reduce protein consumption in tilapia (Oreochromis niloticus) diets through selenomethionine supplementation. The test feed was designed using two different protein concentrations: 26% and 30%. Selenomethionine supplementation levels were 0 mg/kg (control) for 30% feed protein, and 3 mg/kg and 6 mg/kg Se for 26% feed protein. This study used a completely randomized design (CRD) with three treatments and three replicates. Tilapia with an average initial weight of 8.05 ± 0.25 g were reared in an aquarium measuring 100×50×50 cm³ with a stocking density of 15 fish per aquarium. The fish were reared for 60 days and fed three times a day until full. The results showed that supplementation of 3 mg/kg Selenomethionine to 26% feed protein was better than either the control or 6 mg/kg Se supplementation. Supplementation of 3 mg/kg Se to 26% feed protein level significantly increased feed intake (FI), final biomass weight (Bt), feed conversion ratio (FCR), feed efficiency (FE), protein retention (PR), and daily growth rate (DGR) in tilapia. A 100% survival rate was recorded in all treatment groups.
IMPLEMENTASI BUDIDAYA IKAN NILA BERBASIS SISTEM AKUAPONIK DI NEGERI LARIKE, KECAMATAN LEIHITU BARAT KABUPATEN MALUKU TENGAH, PROVINSI MALUKU Leiwakabessy, Jusuf; Pattipeilohy, Christian Ernsz; Pattiasina, Bethsy Jane; Loupatty, Joice Welly
Jurnal Abdi Insani Vol 12 No 6 (2025): Jurnal Abdi Insani
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/abdiinsani.v12i6.2555

Abstract

Peranan akuakultur dalam produksi perikanan global sejak 1950 hingga 2018 mencapai 8,1 % di setiap tahunnya. Akuaponik sendiri merupakan sistem budidaya ikan yang berkelanjutan yang menggabungkan pemeliharaan ikan dan tanaman dalam lingkungan yang bersifat simbiotik. Ikan Nila adalah salah satu komoditi ikan air tawar yang memiliki nilai ekonomis tinggi dalam komoditi budidaya ikan air tawar di Indonesia. Sistem ini bertujuan memproduksi ikan dan tanaman secara bersamaan dengan memanfaatkan limbah dari sisa pakan dan feses sebagai nutrien bagi tanaman. Peserta kegiatan berjumlah 22 orang terdiri dari 13 perwakilan Mahasiswa KKN Universitas Pattimura, 4 staf dosen Fakultas Perikanan Unpatti dan 5 orang staf Negeri Larike. Tahapan-tahapan yang dilakukan meliputi diskusi bersama perwakilan masyarakat yang tergabung dalam staf pemerintahan Negeri Larike, pembuatan rangkaian sistem akuaponik, penebaran dan pemeliharaan ikan, persiapan media tanam dan penanaman benih serta perawatan bibit benih dan transplantasi serta proses pemeliharaan ikan. Negeri Larike berada di bawah Pemerintah Kecamatan Leihitu Barat Kabupaten Maluku Tengah yang merupakan pemekaran dari Kecamatan Leihitu. Pada bagian utara berbatasan dengan Negeri Asilulu dan di bagian selatan berbatasan dengan Negeri Wakasihu. Kegiatan diawali dengan diskusi bersama Pemerintah Negeri Larike serta observasi dasar untuk memperoleh informasi serta masukan kedepannya. Pembuatan sistem dimulai dari kerangka dan wadah sebagai media pemeliharaan. Selanjutnya penebaran ikan, persiapan media tanam, pembibitan tanaman, perawatan bibit, transplantansi serta pemeliharaan dan proses pemberian pakan. Kegiatan ini mendapatkan respon dan antusias yang positif dari masyarakat yang terlibat dan juga adanya efisiensi budidaya yang ditandai dengan penggunaan air minim serta tidak adanya penggunaan pupuk tambahan dari luar media.
TEKNIK PRODUKSI KEPITING BAKAU Scylla serrata BERBASIS LAUT PULAU DI DESA TUHAHA, KECAMATAN SAPARUA TIMUR KABUPATEN MALUKU TENGAH Pattiasina, Bethsy Jane; Pattinasarany, Maureen Mercy; Loupatty, Joice Welly; Jamal, Endang; Pattipeilohy, Christian Ernsz; Rijoly, Stefanno Markus Anthony
Jurnal Abdi Insani Vol 12 No 6 (2025): Jurnal Abdi Insani
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/abdiinsani.v12i6.2585

Abstract

Mangrove crab is one of the leading export commodities and has high economic value. The increasing demand for mangrove crab exports has created new problems, namely the availability of seeds and the consumption size of this mangrove crab. Mangrove crab cultivation in Indonesia until now still depends on natural stocks, so it is necessary to review the development of sustainable mangrove crab cultivation. This community service activity was attended by 43 participants consisting of 6 teaching staff of the Department of Aquaculture, Faculty of Fisheries, Unpatti, and 37 people from Negeri Tuhaha. The stages carried out include delivering material on the types of mangrove crabs, direct introduction to the types of mangrove crab maintenance and enlargement containers, implementation of crab cultivation containers using the tancap and keramba methods, as well as discussions and questions and answers.
Peningkatan Nilai Ekonomis Tanaman Mangrove Melalui Pembuatan Sabun Mangrove Di Desa Mumes, Raja Ampat Pattiasina, Priska Marisa; Kapelle, Imanuel Berly Delvis; Pattiasina, Bethsy Jane
Innovation for Community Service Journal Vol 1 No 1 (2023): April 2023
Publisher : Department of Chemistry

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30598/icsj.v1i1.8409

Abstract

Pengabdian kepada masyarakat adalah bentuk tanggung jawab sosial atas pengembangan dan penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi bagi seorang dosen dalam melaksanakan Tri Dharma Perguruan Tinggi kepada masyarakat melalui metode ilmiah yang berorientasi pada pemecahan masalah. Secara umum, tujuan kegiatan pengabdian kepada masyarakat dengan judul “Peningkatan Nilai Ekonomis Tanaman Mangrove melalui Pembuatan Sabun Mangrove Di Desa Mumes, Raja Ampat” ditekankan pada peningkatan kemampuan pemanfaatan tanaman mangrove terkhususnya bagian daun untuk pembuatan sabun yang dapat digunakan sendiri dan untuk peluang wirausaha bagi masyarakat yang berdomisili di Desa Mumes, Raja Ampat dengan jalan memberikan penyuluhan dan pelatihan pembuatan sabun mangrove yang dilakukan oleh tim dosen dan mahasiswa dari Universitas Pattimura.