Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Penulisan Sejarah Desa: Sebuah Model Pembelajaran untuk Tugas Akhir Mahasiswa Mochammad Nginwanun Likullil Mahamid; Dina Ayu Ardhana; Ilham Nur Rochmad; Queen Tamalla Hasan; Hanip Hidayatulloh
Cendekiawan : Jurnal Pendidikan dan Studi Keislaman Vol 3 No 3 (2024): September Edition: Multiple Intelligences of Students in Formal, Informal, and No
Publisher : Yayasan Zia Salsabila

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61253/cendekiawan.v3i3.258

Abstract

Writing a final assignment or thesis is a requirement for graduation from an undergraduate (S1) program, enabling students to develop skills in exploring ideas, identifying problems, analyzing data, and presenting findings in an academic format. Emphasizing novelty is crucial to producing high-quality theses that contribute to their field of study. However, recent final assignments by students of the Islamic Civilization History Program at UIN Sunan Ampel Surabaya have largely focused on topics such as mosques, Islamic boarding schools, traditions, and religious figures, while other potential topics, like Village History, remain underexplored despite their capacity to achieve higher academic value. This aligns with the Ministry of Home Affairs Regulation (Permendagri) No. 50 of 2021, which supports the "Cultural Advancement" program. To address this issue, this study employs a descriptive method supported by interviews from direct observations at institutions and written sources from Google Scholar and personal libraries. The activities include providing intensive mentoring to students, incorporating village history into relevant courses, and developing new supporting materials such as a village history writing module, village history podcast videos, and a Semester Learning Plan (RPS) for Village History. The implications of this research is to strengthen local wisdom, increase student interest, and strengthen the historical profile of the village.
Pendekatan Deep Learning dalam Pembelajaran PAI Berbasis Sejarah Islam Moh Restu Hoeruman; Mochammad Nginwanun Likullil Mahamid; Najah Baroud; Maryamah; Nyimas Yunierti Prihatin
EDU SOCIETY: JURNAL PENDIDIKAN, ILMU SOSIAL DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT Vol. 5 No. 2 (2025): June-September 2025
Publisher : Association of Islamic Education Managers (Permapendis) Indonesia, North Sumatra Province

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56832/edu.v5i2.1247

Abstract

Pembelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) di abad ke-21 dituntut tidak hanya menyampaikan materi keagamaan secara tekstual, tetapi juga menumbuhkan pemahaman yang mendalam, nilai-nilai spiritual, serta kemampuan berpikir kritis peserta didik. Artikel ini bertujuan untuk menganalisis penerapan pendekatan deep learning dalam pembelajaran PAI berbasis sejarah Islam, serta mengeksplorasi bagaimana pendekatan ini dapat meningkatkan kualitas pemahaman dan karakter siswa. Pendekatan deep learning dipahami sebagai strategi pembelajaran yang menekankan keterlibatan aktif siswa dalam proses berpikir reflektif, analitis, dan aplikatif. Metode yang digunakan dalam artikel ini adalah studi pustaka dengan analisis kualitatif deskriptif terhadap literatur yang relevan, termasuk teori pembelajaran, kurikulum PAI, dan pendekatan historis dalam pendidikan Islam. Hasil kajian menunjukkan bahwa integrasi sejarah Islam dengan pendekatan deep learning dapat memperkuat internalisasi nilai keteladanan Nabi dan tokoh Islam, membangun koneksi antara masa lalu dan realitas kekinian, serta mendorong siswa untuk berpikir kritis terhadap tantangan moral dan sosial. Oleh karena itu, pembelajaran PAI yang berbasis sejarah dan didesain secara mendalam dapat menjadi alternatif strategis dalam membentuk karakter religius dan kompetensi abad 21 siswa.
Menulis Sejarah Desa: Rekonstruksi Budaya Lokal dalam Perspektif Pendidikan dan Pengabdian Masyarakat Mochammad Nginwanun Likullil Mahamid; Akhmad Najibul Khairi Syaie; Imam Malik Riduan
Abdi Cendekia : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 4 No 2 (2025): Juni
Publisher : Yayasan Zia Salsabila

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61253/abdicendekia.v4i2.351

Abstract

Penulisan sejarah desa merupakan bentuk kontribusi nyata dalam pengabdian masyarakat sekaligus sarana edukatif dalam merekonstruksi budaya lokal. Artikel ini mengeksplorasi bagaimana praktik penulisan sejarah desa dapat berfungsi sebagai media pendidikan yang menanamkan nilai-nilai budaya, identitas kolektif, dan kesadaran historis dalam masyarakat, khususnya dalam konteks penguatan karakter dan nilai-nilai keislaman. Studi ini menggunakan jenis penelitian kualitatif dengan kombinasi studi dokumentasi, wawancara, dan observasi partisipatif. Lokasi penelitian berada di Desa Klagenserut, Kecamatan Jiwan, Kabupaten Madiun, Jawa Timur. Hasil kajian menunjukkan bahwa penulisan sejarah desa tidak hanya berdampak pada pelestarian pengetahuan lokal, tetapi juga berperan dalam membangun kesadaran warga terhadap akar budaya dan potensi pendidikan berbasis kearifan lokal. Proses ini sekaligus mendorong partisipasi aktif warga dalam perumusan narasi sejarah yang inklusif. Meski demikian, dinamika sosial seperti dominasi narasi oleh elite lokal dan resistensi dari kelompok tertentu menjadi tantangan yang perlu dikelola secara kritis. Dengan mengacu pada pendekatan historiografi kritis, artikel ini menegaskan bahwa penulisan sejarah desa merupakan tindakan reflektif yang bermakna secara kultural dan edukatif, serta relevan dalam konteks penguatan pendidikan dan pengabdian masyarakat.