Muhammad Ikhsanudin
Unknown Affiliation

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Penerapan Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) dalam Kurikulum Merdeka : Tantangan dan Solusi di Madrasah Muhtar Hidayat; Muhammad Ikhsanudin; Kholil Kholil; Ahmad Rosyid Ridha
Al-Tarbiyah : Jurnal Ilmu Pendidikan Islam Vol. 3 No. 1 (2025): Januari: Al-Tarbiyah: Jurnal Ilmu Pendidikan Islam
Publisher : STAI YPIQ BAUBAU, SULAWESI TENGGARA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59059/al-tarbiyah.v3i1.1957

Abstract

The implementation of Minimum Completion Criteria (KKM) in the Independent Curriculum is one of the important problems faced by educational institutions, including madrasas, in efforts to improve the quality of education. KKM is the minimum standard score that must be achieved by students to be declared complete in a subject. In the context of the Independent Curriculum which emphasizes learning based on the potential and uniqueness of students, the implementation of KKM faces several challenges, such as difficulties in more flexible assessments, differences in student ability levels, and limited resources available in madrasas. This study aims to identify the challenges faced by madrasas in implementing KKM and find solutions that can be applied to overcome these problems. The results of the study indicate that the main challenges include a lack of understanding of the implementation of KKM in line with the principles of the Independent Curriculum, as well as difficulties in compiling fair and appropriate assessments. Several proposed solutions include training for educators, developing a more inclusive assessment system, and increasing cooperation between madrasas and other educational institutions. With the implementation of these solutions, it is hoped that KKM can be implemented more effectively, so that it can support the success of the Independent Curriculum in madrasas.
PENDEKATAN GERAK DOMINAN DALAM PERMAINAN YANG DI RANCANG DALAM LOMPAT JAUH SISWA SMPN 3 KELUA Muhammad Ikhsanudin; Akhmad Amirudin; Rahmadi
Jurnal Pedagogik Olahraga Vol. 11 No. 1 (2025): Jurnal Pedagogik Olahraga
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/jpor.v11i1.66188

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengukur efektivitas pendekatan permainan berbasis gerak dominan terhadap peningkatan kemampuan siswa kelas VIII A SMPN 3 Kelua dalam melakukan lompat jauh gaya jongkok. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan desain one-group pre-test post-test. Sampel penelitian berjumlah 25 siswa yang dinilai oleh tiga guru PJOK. Instrumen utama berupa penilaian kemampuan gerak dasar lompat jauh (awalan, tolakan, melayang, mendarat) menggunakan skala Likert 1–4. Selain itu, digunakan juga instrumen observasi gerak dominan dalam permainan sebagai data pendukung. Hasil uji-t menunjukkan perbedaan signifikan antara pre-test dan post-test (p = 0,000), sedangkan rata-rata N-Gain sebesar 0,6855 (kategori sedang-tinggi). Data penguat observasi menunjukkan 76% siswa masuk kategori “Baik” hingga “Sangat Baik” dalam gerak dominan. Implikasi dari penelitian ini menunjukkan bahwa pendekatan permainan efektif digunakan sebagai strategi alternatif dalam pembelajaran PJOK, khususnya dalam meningkatkan keterampilan teknik dasar siswa secara menyenangkan, kontekstual, dan aktif
Strategi Guru Pendidikan Agama Islam Dalam Mengatasi Penyalahgunaan Media Sosial Pada Siswa MAN 01 OKU Timur Royzali; Suhartono; Muhammad Ikhsanudin
JURNAL PENDIDIKAN ISLAM AL I’TIBAR Vol 12 No 1 (2025): Al I'tibar: Jurnal Pendidikan Islam
Publisher : Program Studi Pendidikan Agama Islam Fakultas Agama Islam Universitas Nurul Huda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30599/kn7hwq36

Abstract

Penelitian ini bertujuan mengatasi penyalahgunaan media sosial yang saat ini banyak terjadi di kalangan siswa. Berdasarkan situasi ini, penulis ingin melakukan penelitian tentang metode yang digunakan guru pendidikan agama Islam untuk mengatasi penyalahgunaan media sosial siswa MAN 01 OKU Timur. Penelitian ini menggunakan pendekatan dekriptif kualitatif. Untuk mendapatkan data, peneliti menggunakan teknik wawancara semi-terstruktur, observasi partisipasi pasif, dan dokumentasi. Berdasarkan rumusan masalah yang ada di peroleh hasil penelitian yang dapat disimpulkan bahwa: (1) Jenis penyalahgunaan media sosial yang dilakukan siswa MAN 01 OKU Timur adalah melihat konten negatif yang lebih mudah diakses dan mengalami kecanduan, yang menyebabkan mereka lebih banyak menghabiskan waktu bermain media sosial daripada belajar. (2) Untuk menangani penyalahgunaan media sosial, guru PAI menggunakan dua pendekatan, yaitu pendekatan dan pengarahan, serta pemeriksaan gawai. (3) Faktor yang penghambat guru PAI dalam menangani penyalahgunaan media sosial di MAN 01 OKU Timur adalah kemajuan teknologi yang telah menjadi bagian integral dari kehidupan siswa saat ini, serta keterbatasan guru untuk memantau penggunaan gawai siswa hanya di sekolah. Selain itu, faktor lingkungan masyarakat dan pertemanan, karena media sosial memungkinkan berbagai jenis pertemanan yang luas dan beragam.