p-Index From 2020 - 2025
0.444
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Daktilitas
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

ANALISIS PENGARUH DESAIN GEOMETRIK JALAN TERHADAP TINGKAT KECELAKAAN LALU LINTAS DI LOKASI RAWAN KECELAKAAN MOCHAMAD VALDIANSYAH; FERNINDA ISMA DEA PRASTICA; DANANG WIJANARKO
JURNAL DAKTILITAS Vol. 4 No. 2 (2024): DESEMBER 2024
Publisher : PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS TULUNGAGUNG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36563/daktilitas.v4i2.1370

Abstract

AbstractThis study aims to analyze the relationship between road geometric parameters and traffic accident rates with a primary focus on the influence of curve radius, road curvature, and side space on the potential foraccidents. This study uses accident data collected from various road sections to see the pattern of relationshipsbetween geometric conditions and accident frequency. The findings show that curves with small radii, sharpcurvatures, and limited side space significantly increase the likelihood of accidents. This study also comparesthe results obtained with previous studies, such as those conducted by Kriswardhana et al. (2020) andMahmudah et al. (2023), which found a similar relationship between suboptimal geometric design and highaccident rates. Based on the results of the analysis, it is recommended that road design improvements be madeincluding enlarging the curve radius, reducing the slope, and widening the side space to improve traffic safety.This study is expected to contribute to road development planning and policies, as well as being a reference fordevelopers and authorities in creating safer and more sustainable road infrastructure. Thus, this studyemphasizes the importance of the suitability of road geometric design to reduce the risk of accidents andimprove the safety of road users. Keywords: road geometric; traffic accident; road design; bend radius; road safety Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara parameter geometrik jalan dan tingkatkecelakaan lalu lintas dengan fokus utama pada pengaruh radius tikungan, kelengkungan jalan, dan ruangsamping terhadap potensi terjadinya kecelakaan. Studi ini menggunakan data kecelakaan yang dikumpulkandari berbagai ruas jalan untuk melihat pola hubungan antara kondisi geometrik dan frekuensi kecelakaan.Temuan menunjukkan bahwa tikungan dengan radius kecil, kelengkungan tajam, dan ruang samping yangterbatas secara signifikan meningkatkan kemungkinan terjadinya kecelakaan. Penelitian ini jugamembandingkan hasil yang diperoleh dengan studi-studi terdahulu, seperti yang dilakukan oleh Kriswardhanaet al. (2020) dan Mahmudah et al. (2023), yang menemukan hubungan serupa antara desain geometrik yangtidak optimal dan tingginya angka kecelakaan. Berdasarkan hasil analisis, disarankan agar dilakukan perbaikandesain jalan yang meliputi pembesaran radius tikungan, pengurangan kelandaian, dan pelebaran ruang sampinguntuk meningkatkan keselamatan lalu lintas. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi dalamperencanaan dan kebijakan pembangunan jalan, serta menjadi referensi bagi pengembang dan pihak berwenangdalam menciptakan infrastruktur jalan yang lebih aman dan berkelanjutan. Dengan demikian, penelitian inimenegaskan pentingnya kesesuaian desain geometrik jalan untuk mengurangi risiko kecelakaan danmeningkatkan keselamatan pengguna jalan. Kata kunci: geometrik jalan; kecelakaan lalu lintas; desain jalan; radius tikungan; keselamatan jalan
EFEKTIVITAS TEKNOLOGI BASE ISOLATION DALAM MENGURANGI GAYA GESER DAN MENINGKATKAN STABILITAS STRUKTUR BANGUNAN TAHAN GEMPA Mochamad Valdiansyah; Ferninda Isma Dea Prastica; Danang Hadi Nugroho
JURNAL DAKTILITAS Vol. 5 No. 1 (2025): JUNI 2025
Publisher : PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS TULUNGAGUNG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36563/daktilitas.v5i1.1646

Abstract

Abstract The use of base isolation as an earthquake mitigation technology is an innovative solution in designing earthquake-resistant building foundations, especially in areas with high seismic activity. This study aims to analyze the performance of base separation in damping earthquake forces received by the upper structure. Literature studies were conducted by referring to various previous studies showing that this technology can dampen the structural response to ground vibrations, extend the vibration period, and increase the overall stability of the building. The analysis was carried out by modeling the base separation system using simulation software to study its effect on base shear forces and structural cooling. The simulation results show that base separation can dampen base shear forces by up to 58% compared to conventional structures without isolation. This technology also shows advantages in maintaining structural integrity during major earthquakes. These findings are expected to be a reference for building design to improve the safety and resilience of building structures in earthquake-prone areas. Keywords: base isolation, earthquake mitigation, foundation design, base shear force, earthquake resistant building Abstrak Pemanfaatan base isolation sebagai teknologi mitigasi gempa bumi menjadi solusi inovatif dalam perancangan pondasi bangunan tahan gempa, terutama pada daerah dengan aktivitas seismik tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kinerja base isolation dalam meredam gaya gempa yang diterima oleh struktur atas. Studi literatur dilakukan dengan mengacu pada berbagai penelitian terdahulu yang menunjukkan bahwa teknologi ini dapat meredam respon struktur terhadap getaran tanah, memperpanjang periode getaran, dan meningkatkan stabilitas bangunan secara keseluruhan. Analisis dilakukan dengan memodelkan sistem base isolation menggunakan perangkat lunak simulasi untuk mempelajari pengaruhnya terhadap gaya geser dasar dan deformasi struktur. Hasil simulasi menunjukkan bahwa base separation mampu meredam gaya geser dasar hingga 58% dibandingkan dengan struktur konvensional tanpa isolasi. Teknologi ini juga menunjukkan keunggulan dalam menjaga keutuhan struktur saat terjadi gempa besar. Temuan ini diharapkan dapat menjadi acuan bagi perancang bangunan untuk meningkatkan keamanan dan ketahanan struktur bangunan di daerah rawan gempa. Kata kunci: base isolation, mitigasi gempa, desain pondasi, gaya geser dasar, bangunan tahan gempa