Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Hubungan Jumlah Paritas Dengan Usia Menapause di Kecamatan Kebomas Kabupaten Gresik Munisah, Munisah; Safriana, Rizka Esty; Sukarsih, Rahmawati Ika
IJMT : Indonesian Journal of Midwifery Today Vol 3 No 1 (2023): IJMT
Publisher : Universitas Muhammadiyah Gresik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30587/ijmt.v3i1.6891

Abstract

Pendahuluan: Salah satu tahapan yang akan dihadapi oleh seorang perempuan adalah menapause yaitu berhentinya siklus menstruasi dan berhentinya bereproduksi, yang semua itu disebabkan karena ovarium tidak memproduksi hormon esterogen lagi. Menapause adalah siklus menstruasi yang berheni secara alami, terjadi pada perempuan yang masuk di usia antara 45 sampai 55 tahun. Paritas ialah suatu keadaan yang menggambarkan sekelompok perempuan dalam periode reproduksi. Paritas juga mempunyai makna jumlah anak yang pernah dilahirkan seorang perempuan dan dalam kondisi hidup. Tujuan: mengetahui lebih jauh hubungan secara empiris antara jumlah anak yang dilahirkan (paritas) dengan usia menapause pada perempuan yang ada di Gresik. Metode: penelitian ini menggunakan metode analitik dengan pendekatan cross sectional menggunakan uji Chi Square dengan jumlah 50 responden perempuan dengan usia 45 – 60 tahun. Hasil: Hasil analisis bivariat didapatkan hasil p value = 0,000, yang bermakna bahwa Ho terima dan Ha ditolak. Kesimpulan: terdapat hubungan yang signifikan antara jumlah paritas dengan usia menapause pada perempuan di Gresik.
PENDIDIKAN KESEHATAN TENTANG PERUBAHAN FISIK DAN PSIKOLOGIS PADA MASA KLIMAKTERIUM Munisah, Munisah; Handajani, Diani Octaviyanti; Sukarsih, Rahmawati Ika; Yuliati, Luluk
Indonesian Journal of Community Dedication in Health (IJCDH) Vol. 3 No. 02 (2023): IJCDH Vol 03 No 02
Publisher : Universitas Muhammadiyah Gresik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30587/ijcdh.v3i02.5487

Abstract

The period of normal female anatomy and physiology development is indicated through six stages: prepuberty, puberty, reproductive period, climacteric and menopause, and senium. The reproductive period can be said to be the most important period in a woman's life which can last approximately 33 years. Towards the end of this reproductive period, it is called the climacteric period which is the transition period from the reproductive period to the senium period. In general, the symptoms caused by menopause are irregular menstruation, and hot flushes (hot flashes, emotional changes). In addition to these symptoms, menopausal women will experience a tendency to increase the amount of bone fragility (osteoporosis) and can be more susceptible to several diseases, such as heart disease. and blood vessels. This community service aims to increase women's knowledge about the physical and psychological changes that occur so that women are ready to face the climacteric period. This community service was carried out in the Pangajian Al-Hidayah DPP Gresik Regency group. By carrying out health education about the changes that occur during the climacteric period, these women finally understand the condition of their bodies, so that they can deal with any discomfort and anxiety about their body's condition does not occur.
PENDIDIKAN KESEHATAN TENTANG PERUBAHAN FISIK DAN PSIKOLOGIS PADA IBU HAMIL Munisah, Munisah; suprapti, Suprapti; Sukarsih, Rahmawati Ika; Mudlikah, Siti; Putri, Lidia Aditama
Indonesian Journal of Community Dedication in Health (IJCDH) Vol. 2 No. 02 (2022): IJCDH Vol 02 No 02
Publisher : Universitas Muhammadiyah Gresik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30587/ijcdh.v2i02.3946

Abstract

Kehamilan adalah penyatuan dari ovum dan spermatozoa, yang akan berlanjut dengan penempelan pada dinding rahim dan akan berkembang dalam rahim yang membutuhkan waktu selama 40 minggu. Dalam proses kehamilan dan pertumbuhan janin dalam rahim, fisik dan psikologis ibu mengalami perubahan. Perubahan fisik yang dialami ibu hamil berupa perubahan volume darah, pembesaran perut, pembesaran payudara, perubahan kulit menjadi lebih gelap, perubahan saluran pernafasan sehingga ibu merasa sesak nafas, perubahan hormonal dan saluran pencernaan yang menimbulkan rasa mual muntah dan terjadi obstipasi. Pada ibu hamil perubahan psikologis juga terjadi, yang kadang menimbulkan kekecewaan, rasa kurang menarik, butuh perhatian dan sebagainya. Perubahan yang terjadi pada ibu hamil, bila tidak dipahami ibu hamil tersebut bisa mengakibatkan depresi pada ibu. Tujuan dari kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini memberi pemahaman pada ibu hamil tentang perubahan yang terjadi, supaya ibu hamil tidak mengalami masalah yang tidak diharapkan. Kegiatan Pengabdian masyarakat ini dilaksanakan di Praktek Mandiri Bidan Suhartini Tulangan Sidoarjo, yang diikuti oleh 13 orang. Hasil dari pengabdian kepada masyarakat ini sesuai dengan harapan yaitu meningkatnya pengetahuan ibu hamil tentang perubahan fisik maupun psikologis yang dialami ibu hamil, sehingga tidak akan terjadi masalah yang tidak diharapkan, misalkan rasa kekecewaan, depresi dan sebagainya
Dampak Pendapatan Keluarga Dengan Kejadian Depresi Pascapersalinan Di Gresik Munisah, Munisah; Handajani, Diani Octaviyanti; Sukarsih, Rahmawati Ika; Wilujeng, Ayu Rosanti
IJMT : Indonesian Journal of Midwifery Today Vol. 3 No. 2 (2024): IJMT
Publisher : Universitas Muhammadiyah Gresik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30587/ijmt.v3i2.7937

Abstract

Pendapatan keluarga adalah sejumlah barang atau uang atau penghasilan riil yang diperoleh dan dipakai untuk keperluan seluruh anggota keluarga. Pen dapatan keluarga merupakan salah satu variabel yang mempunyai pengaruh terhadap kejadian depresi post partum. Depresi post partum adalah perasaan sedih, merasakan kehilangan tenaga, sulit berkonsentrasi, merasa bersalah dan merasa hidup tidak berharga yang semua itu dialami oleh ibu setelah melahirkan. Tujuan: penelitian ini adalah mengetahui pengaruh antara pendapatan keluarga dengan kejadian depresi post partum. Metode: Penelitian ini menggunakan desain kuantitatif dengan pendekatan crossectional. Sampel yang digunakan adalah ibu nifas yang berjumlah 80 responden. Penelitian: Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak ada pengaruh antara pendapatan keluarga dengan kejadian depresi post partum (p=0,525). Kesimpulan: Tidak ada pengaruh antara pendapatan keluarga dengan kejadian depresi post partum, karena sebagian besar ibu post partum pendapatan keluarganya baik, tetapi ibu post partum tersebut tetap mengalami depresi post partum.