Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

MODEL KOMUNIKASI DRIVER PERUSAHAAN GOJEK DALAM MEMBANGUN KEPERCAYAAN CUSTOMER DI SEMARANG Imam, Syahrulli Chaerul; Aristhya, Iky Putri
Jurnal Ilmiah Penelitian Mahasiswa Vol 3, No 4 (2024): Desember 2024
Publisher : Jurnal Ilmiah Sultan Agung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Gojek menjadi layanan paling disukai oleh masyarakat dengan persentase tertinggi yaitu 54%. Kemudian, Grab menyusul di posisi kedua dengan presentase 29,9%. Lalu di posisi ketiga ada Maxim dengan presentase 12,3% dan keempat InDriver dengan presentase 2,4%. Adanya aplikasi lain yang muncul juga menjadi persaingan ketat di dunia transportasi online tersebut. Faktor popularitas dari Gojek sendiri menjadikan aplikasi tersebut semakin berpengaruh bagi kepercayaan para customer. Ini lah yang membuat masyarakat banyak memanfaatkan aplikasi Gojek. Kebaruan dalam penelitian ini berupa objek dan metode pendekatan serta memberikan wawasan baru tentang bagaimana driver ojek online memahami dan menginterpretasikan model komunikasi kepada customer. Penelitian ini bertujuan untuk memahami bagaimana Model komunikasi yang efektif antara Driver ojek online Gojek dan customer dalam membangun kepercayaan customer di Semarang. Dalam penelitian ini menggunakan Teori Akomodasi. Dimana dalam teori ini menunjukkan betapa pentingnya penyesuaian dan adaptasi dalam interaksi Driver Gojek dengan Customernya. Penelitian ini menggunakan metodologi Kualitatif dengan pendekatan fenomenologi, penelitian ini menggali pengalaman komunikasi yang dialami oleh Driver Gojek melalui wawancara mendalam. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa Model komunikasi yang teridentifikasi meliputi model komunikasi Interaktif (dua arah), dan model komunikasi transaksional (timbal balik berkelanjutan). Model komunikasi tersebut dianggap paling relevan, karena keduanya memungkinkan umpan balik yang responsif, yang merupakan kunci dalam menciptakan hubungan yang terpercaya antara driver dan customer. Selain itu, penelitian ini juga mengidentifikasi elemen-elemen seperti integritas, niat, dan kemampuan sebagai faktor penting dalam proses komunikasi. Kesimpulannya, komunikasi yang efektif antara driver dan customer menjadi faktor utama dalam membangun kepercayaan customer, yang dapat diukur melalui kepuasan dan pemberian rating bintang. Penelitian ini memberikan panduan bagi driver Gojek untuk meningkatkan kualitas komunikasi mereka dalam upaya membangun kepercayaan customer.Kata Kunci: Model Komunikasi, Kepercayaan Customer, Fenomenologi, Teori Akomodasi, Ojek Online.
STRATEGI KOMUNIKASI ORANG TUA DAN ANAK DALAM MENGATASI DAMPAK NEGATIF GAME ONLINE Fitriyani, Anggun; Aristhya, Iky Putri
Jurnal Ilmiah Penelitian Mahasiswa Vol 3, No 3 (2024): September 2024
Publisher : Jurnal Ilmiah Sultan Agung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan menganalisis strategi komunikasi yang digunakan oleh orang tua dan anak dalam mengatasi dampak negatif game online. Game online telah menjadi bagian integral dari kehidupan sehari-hari anak-anak, tetapi penggunaan yang berlebihan dapat menimbulkan berbagai masalah seperti gangguan tidur, penurunan prestasi akademik, dan konflik sosial. Oleh karena itu, penting untuk memahami bagaimana orang tua berkomunikasi dengan anak-anak mereka untuk mengurangi efek negatif ini. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode fenomenologi, melibatkan wawancara mendalam dengan tiga orang tua yang memiliki anak berusia 10 hingga 15 tahun yang aktif bermain game online. Data dikumpulkan melalui pertanyaan terbuka yang dirancang untuk mengeksplorasi berbagai strategi komunikasi yang diterapkan oleh orang tua. Analisis data dilakukan dengan menggunakan analisis tematik untuk mengidentifikasi pola dan tema utama dalam komunikasi orang tua dengan anak terkait game online. Hasil penelitian menunjukkan bahwa strategi komunikasi orangtua dan anak melibatkan beberapa pendekatan utama: pembatasan waktu bermain game yang konsisten, pengawasan terhadap jenis game yang dimainkan, serta komunikasi terbuka mengenai dampak negative game online juga menerapkan pendekatan kepatuhan seperti janji, ancaman. Selain itu, keterlibatan orangtua dalam kegiatan alternatif, seperti olahraga atau hobi lain, juga ditemukan efektif dalam mengurangi ketergantungan anak terhadap game online. Penelitian ini memberikan wawasan berharga mengenai pendekatan yang efektif dalam mengelola dampak negative game online dan diharapkan dapat menjadi panduan bagi orangtua dan pendidik dalam mengembangkan strategi komunikasi yang lebih baik untuk mendukung kesejahteraan anak-anak. Penelitian ini menunjukkan bahwa hubungan orang tua dan anak terkait kecanduan game online sangat kompleks, penuh ketegangan, dan kontradiksi. Orang tua menghadapi tantangan dalam menetapkan batasan, dan keberhasilan tergantung pada strategi komunikasi yang efektif, konsisten, dan negosiasi hubungan. Keterbatasan pada penelitian ini pada tiga partisipan dari Desa Rejosari, melibatkan anak usia 10-20 tahun, dan kurang mendalami aspek teknologi dalam game online serta keterbatasan waktu. Penelitian selanjutnya dapat memperluas sampel dan wilayah, menggunakan pendekatan kuantitatif, mengeksplorasi kelompok usia berbeda, mendalami aspek teknologi dalam game online, serta mengembangkan program intervensi untuk mengatasi kecanduan game online dan evaluasi dampak jangka panjangnya. Kata Kunci : Komunikasi Orangtua, Dampak Negatif, Game Online, Analisis Fenomenologi, Relational Dialestic.
ANALISIS RESEPSI TERHADAP KONFLIK KOMUNIKASI KELUARGA PADA FILM JALAN YANG JAUH JANGAN LUPA PULANG Rahman, Putri Aulia; Aristhya, Iky Putri
Jurnal Ilmiah Penelitian Mahasiswa Vol 3, No 3 (2024): September 2024
Publisher : Jurnal Ilmiah Sultan Agung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi oleh penerimaan khalayak terhadap konflik komunikasi keluarga pada film Jalan Yang Jauh Jangan Lupa Pulang. Adanya interpretasi konflik komunikasi keluarga pada film ini menjadi latar belakang untuk melihat posisi khalayak. Tujuan penelitian ini yaitu menganalisis penerimaan khalayak mengenai konflik komunikasi keluarga pada film Jalan Yang Jauh Jangan Lupa Pulang. Metodologi dalam penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif, serta menggunakan analisis resepsi Stuart Hall. Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif dengan Paradigma Konstruktivis, melalui wawancara mendalam dengan tiga informan dari mahasiswa di Kota Semarang. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa Konflik Komunikasi Keluarga pada film Jalan Yang Jauh Jangan Lupa Pulang menunjukkan bahwa pemaknaan khalayak dipengaruhi dari berbagai macam faktor, seperti kondisi keluarga, konteks scene di dalan film, dan posisi informan dalam keluarga. Diketahui pada konteks pertama dominasi posisi dengan informan 1 dan informan 3 yaitu berada pada posisi Dominant Hegemonic Position (Posisi Dominan Hegemoni). Dominasi posisi informan 2 yaitu berada pada Negotiated Position (Posisi Negosiasi). Kata Kunci: Resepsi, Konflik Komunikasi Keluarga, Film Jalan Yang Jauh Jangan Lupa Pulang.
PENGARUH KUALITAS KONTEN STUNTING DI INSTAGRAM @REMBANGKAB DAN TINGKAT KETERDEDAHAN TERHADAP PERUBAHAN PERILAKU FOLLOWERS ., Sherlina; Aristhya, Iky Putri
Jurnal Ilmiah Penelitian Mahasiswa Vol 3, No 3 (2024): September 2024
Publisher : Jurnal Ilmiah Sultan Agung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Stunting menjadi isu prioritas nasional di Indonesia, dan Pemerintah Kabupaten Rembang menggunakan Instagram sebagai media kampanye untuk menurunkan angka stunting. Penelitian ini bertujuan menganalisis pengaruh kualitas konten dan keterdedahan Instagram @rembangkab terhadap perubahan perilaku pengikut dalam mencegah stunting pada anak. Menggunakan pendekatan kuantitatif eksplanatif dengan teori Stimulus Organisme Respons (S-O-R), data dikumpulkan melalui kuesioner dari 100 responden. Analisis regresi linear berganda menunjukkan bahwa kualitas konten secara signifikan memengaruhi perubahan perilaku, sedangkan keterdedahan tidak berpengaruh secara parsial, namun signifikan secara simultan bersama kualitas konten. Koefisien determinasi sebesar 24,1% menunjukkan kedua variabel bersama-sama menjelaskan variasi perubahan perilaku. Temuan ini menekankan pentingnya kualitas konten dalam kampanye stunting di media sosial instagram, meskipun tingkat keterdedahan perlu ditingkatkan atau disesuaikan untuk memaksimalkan dampaknya terhadap perubahan perilaku.Kata Kunci: Kualitas Konten, Keterdedahan, Perubahan Perilaku, Stunting
Pelatihan Komunikasi Keluarga dengan Lanjut Usia pada Kelompok Majelis Taklim Bina Ilmu Kurdaningsi, Dian Marhaeni; Aristhya, Iky Putri; Mulyadi, Urip
Jurnal Peduli Masyarakat Vol 6 No 4 (2024): Jurnal Peduli Masyarakat: Desember 2024
Publisher : Global Health Science Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37287/jpm.v6i4.4764

Abstract

Masalah yang muncul adalah Gedawang sekarang menjadi daerah yang makmur. Kelompok majelis taklim tumbuh dan berkembang secara teratur, selalu ada kegiatan, baik kelompok pengabdi Yasinan untuk ayah, ibu-ibu bersama Dibaan, dan kelompok majelis taklim Rukun Warga diantaranya majelis taklim Bina Ilmu dan majelis taklim masjid Nurul Huda. Majelis taklim Bina Ilmu dihadiri oleh lebih dari separuh lansia, mereka adalah ibu-ibu di wilayah 2 Gedawang. Orang-orang lanjut usia ini tinggal bersama keluarga mereka, yaitu putra putri mereka. Seiring dengan tinggal di bawah atap yang sama dan berkomunikasi dengan orang tua, sering terjadi miskomunikasi. Situasi ini disebabkan oleh keterbatasan fisik, dan kurangnya pendidikan sering menimbulkan kesalahpahaman dalam keluarga dan sering menimbulkan ketidaknyamanan bahkan pertengkaran hanya karena masalah kecil. Tim layanan menciptakan solusi bagi masyarakat dengan pelatihan dan bantuan komunikasi keluarga dengan lansia kepada keluarga muda anggota Majelis Taklim Bina Ilmu kalurahan Gedawang sejumlah 39 anggota. Pelatihan, dan pendampingan dilakukan dengan metode luring berupa pelatihan dan konsultasi face to face komunikasi dua arah dan dialogis.