Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Strategi Kesantunan Pemandu Acara Talkshow Kick Andy dan Mata Najwa di Metro Tv Mei Anjar Kumalasari; Rustono Rustono; B. Wahyudi Joko Santoso
JP-BSI (Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia) Vol 3, No 1 (2018): VOLUME 3 NUMBER 1 MARCH 2018
Publisher : STKIP Singkawang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (654.704 KB) | DOI: 10.26737/jp-bsi.v3i1.446

Abstract

Tujuan pada penelitian ini ialah menganalisis strategi kesantunan yang digunakan pemandu acara talkshow di Metro TV. Pendekatan teoretis yang digunakan dalam penelitian ini ialah pendekatan pragmatis, sedangkan pendekatan metodologis yang digunakan ialah pendekatan deskriptif analitis secara kualitatif. Pengumpulan data dilakukan dengan metode simak. Selanjutnya, analisis data dilakukan dengan metode padan pragmatis dengan teknik dasar pilah unsur penentu dan teknik lanjutan berupa teknik hubung banding memperbedakan. Berdasarkan hasil penelitian ini, pemandu acara talkshow di Metro TV menggunakan berbagai strategi kesantunan dengan intensitas yang berbeda-beda. Strategi kesantunan yang paling banyak digunakan pemandu acara Kick Andy ialah strategi kesantunan positif. Hal ini dikarenakan sebagai pemandu acara Andy berupaya memuaskan muka positif mitra tutur sehingga komunikasi di antara mereka menjadi lebih santun dan komunikatif. Sementara itu, strategi kesantunan yang banyak digunakan pemandu acara talkshow Mata Najwa ialah strategi langsung dan strategi kesantunan positif. Banyaknya tuturan Najwa yang menunjukkan penggunaan strategi langsung itu tidak terlepas dari ciri khas Najwa sebagai seorang wartawan yang tegas dan berani dalam berbicara. Adapun penggunaan strategi kesantunan positif sering dilakukan Najwa agar saat menggali informasi yang sedalam-dalamnya dari narasumber ia tetap tegas dan santun.
WORKSHOP PENGEMBANGAN KOMPETENSI LITERASI MEMBACA KREATIF UNTUK LITERASI MENULIS BERAGAM TEKS BAGI GURU-GURU SEKOLAH DASAR MUHAMMADIYAH SE-SLEMAN BARAT St. Nurbaya; Kumalasari, Mei Anjar; Ari Listiyorini; Ary Kristiyani
Jurnal Gembira: Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 2 No 06 (2024): DESEMBER 2024
Publisher : Media Inovasi Pendidikan dan Publikasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) ini bertujuan untuk 1) meningkatkan kompetensi literasi menulis guru-guru SD Muhammadiyah di Sleman Barat melalui pengembangan literasi membaca kreatif, 2) mengeksplorasi strategi literasi yang dimiliki guru-guru SD Muhammadiyah di Sleman Barat, dan 3) memberikan pendampingan kepada guru-guru SD Muhammadiyah di Sleman Barat terkait strategi literasi. Metode yang digunakan dalam kegiatan PkM, baik dilakukan secara daring maupun luring, dibagi menjadi tiga tahapan, yaitu workshop, praktik menulis, dan evaluasi. Peserta workshop adalah perwakilan guru dari 29 SD Muhammadiyah di Sleman Barat. Hasil kegiatan PkM workshop ini menunjukkan bahwa para guru mampu dalam meningkatkan pemahaman dan keterampilan mereka dalam literasi membaca kreatif yang diaplikasikan dalam berbagai genre teks. Secara umum, peserta memberikan penilaian baik dan sangat baik setelah mengikuti workshop, dengan indikator tertinggi pada kriteria interaksi antara tim panitia dengan peserta, yaitu sebesar 77,19%. Hambatan yang dihadapi saat kegiatan adalah alokasi waktu untuk presentasi hasil literasi dan evaluasi secara luring.
Analisis Tindak Tutur Ilokusi pada Iklan Investasi Online Bareksa Kumalasari, Mei Anjar; Kartikasari, Erlin
CAKRAWALA LINGUISTA Vol 8, No 1 (2025): Volume 8, Number 1 July 2025
Publisher : STKIP Singkawang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26737/cling.v8i1.6624

Abstract

Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan bentuk tindak tutur ilokusi yang digunakan pada iklan investasi online Bareksa di Indonesia. Jenis penelitian ini yaitu penelitian kualitatif dengan metode deskriptif. Sumber data dalam penelitian ini yaitu video iklan investasi online Bareksa yang didapat dari YouTube periode Oktober 2023 – November 2024. Berdasarkan hasil penelitian ditemukan data ilokusi berjumlah 50 data yang meliputi asertif, direktif, komisif, dan ekspresif, sedangkan tindak tutur deklarasi tidak ditemukan dalam penelitian ini. Adapun fungsi tindak tutur ilokusi yang ditemukan pada penelitian ini yaitu fungsi asertif berupa menginformasikan, mengklaim, menyatakan, menegaskan, menunjukkan, mengungkapkan pendapat, dan berspekulasi; fungsi direktif berupa mengajak, memerintah, menyarankan, dan menasihati; fungsi komisif berupa berjanji; dan fungsi ekspresif berupa memedulikan
Pelatihan Penguatan Literasi Teks Sastra bagi Guru di SMA UII Yogyakarta: indonesia Nurhidayah, Nurhidayah; mawaidi, mawaidi; Kumalasari, Mei Anjar; Suroso, Suroso; Nurhadi, Nurhadi
Jurnal Abdimas Madani dan Lestari (JAMALI) Volume 07, Issue 02, September 2025
Publisher : UII

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20885/jamali.vol7.iss2.art12

Abstract

In efforts to develop students’ literacy skills at school, teachers and schools have an important role. With the high quality of teacher literacy in schools, teachers will have broad insight to design literacy learning that encourages students to have the ability to think critically, through understanding, using, evaluating, reflecting on various types of texts to solve problems, and developing individual capacity so they can contribute productively. to society. This Community Service Program with the topic Strengthening Literacy in Literary Texts was carried out at SMA UII Yogyakarta. The method of this service is training and workshops. In addition, adult education methods (andragogy) are also applied using a process approach model. The program implemented is in the form of training. First, "Literary Literacy Insights"; second, "Writing Training"; third, "Writing Assistance"; fourth, "Finalization of Written Products", and fifth "Publishing Works". Through this teacher training, it is hoped that students can be formed who are not only academically intelligent, but also have intellectual depth, emotional sensitivity and a deep understanding of human values.