ABSTRAKLatar Belakang : Luka adalah rusak atau hilangnya jaringan tubuh. Selama ini penanganan standar pada luka adalah dengan pemberian antiseptik, antibiotik, dan anti radang. Salah satu tanaman yang bisa dijadikan tumbuhan obat adalah daun pepaya. Tanaman pepaya (Carica papaya) merupakan tanaman yang mudah tumbuh di dataran rendah maupun dataran tinggi, banyak dijumpai di Indonesia sebagai tanaman kaya manfaat. Para ilmuwan telah meneliti manfaat daun pepaya dalam bidang ilmu kedokteran modern, terutama dalam mempercepat penyembuhan luka karena mengandung enzim papain dan saponin. Tujuan : Membuktikan efektifitas pemberian ekstrak daun pepaya terhadap ketebalan epitel yang terbentuk pada luka sayat dibandingkan dengan gentamisin 0,1% pada tikus wistar selama proses penyembuhan luka. Metode : Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen murni laboratorium untuk membandingkan efektifitas pemberian ekstrak daun pepaya terhadap ketebalan epitel yang terbentuk pada luka sayat dibandingkan dengan gentamisin 0,1% pada tikus wistar selama proses penyembuhan luka. Hasil : Rata-rata ketebalan epitel luka sayat yang terbentuk dengan pemberian ekstrak daun pepaya 100% adalah 355,18 µm sedangkan rata-rata ketebalan epitel luka sayat yang terbentuk dengan pemberian gentamisin 0,1% adalah 265,12 µm. Kesimpulan : Ekstrak daun pepaya 100% dapat dipertimbangkan sebagai salah satu alternatif untuk mempercepat pembentukan epitel luka sayat dari pada gentamisin 0,1%. Kata Kunci : Luka sayat, Ekstrak daun pepaya 100%, Gentamisin 0,1%, Ketebalan epitel.ABSTRACTBackground: Injuries are damaged or lost one of the bodyâs tissues all this time. Standard treatment of epidermal injury in medical ways were given antiseptic, antibiotic and anti-inflammatory. One of plant that can be medicinal plants is papaya leaf. Papaya plants (Carica papaya) is a plant that can growth easily in low land or high land, familiar in Indonesia as a plants with many beneficial. The scientist had research the benefits of papaya plants in medical science modern scope, especially in accelerating injuries healing process because it contains enzyme papain and saponin. Objective: To prove the effect of papaya leaf extract 100% againts epithelial thickness which formed by cut injury compared with gentamicin cream 0.1% on wistar mice during healing injuries process. Methods: This research is an experimental laboratorium study to compare the effects of papaya leaf extract 100% against epithelial thickness which formed by cut injury compared with gentamicin cream 0.1% on wistar mice during healing injuries process. Results: The mean of epithelial thickness with cut injuries was formed by given papaya leaf extract 100% is 355.18 (micrometer) the mean of epithelial thickness with cut injuries was formed by gentamicin cream 0.1% is 265.12 (micrometer). Conclusion: papaya leaf extract 100% can be considered as one of an alternative to accelerate the healing injuries process of cut injuries rather than gentamicin cream 0.1%.Keywords: cut injuries, papaya leaf extract 100%, gentamicin cream 0.1%, epithelial thickness.