Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

SOSIALISASI HUKUM MENINGKATKAN PENGETAHUAN PELAJAR SMAN 1 PPU TENTANG PERAN KOMISI YUDISIAL DAN KEHAKIMAN Salsabilla, Carina; Neuflapu, Erich Extrada; Septiawan, Aristo; Saputra, Denis Dana; Gegana, Reza Pramasta
PEDAMAS (PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT) Vol. 2 No. 05 (2024): SEPTEMBER 2024
Publisher : MEDIA INOVASI PENDIDIKAN DAN PUBLIKASI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Komisi Yudisial adalah lembaga negara yang mengawasi kekuasaan kehakiman dan menjaga integritas hakim. Sebagai bagian dari sistem peradilan bersama Mahkamah Agung dan Mahkamah Konstitusi, Komisi Yudisial tidak hanya mengawasi, tetapi juga melindungi hakim dari tindakan yang merendahkan martabat mereka. Independensi hakim dijaga melalui pengawasan Komisi Yudisial, Badan Pengawas Mahkamah Agung, serta kode etik hakim. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif untuk mengkaji pemahaman hukum masyarakat, terutama mengenai fungsi Komisi Yudisial dan peradilan. Studi ini berfokus pada kesadaran hukum di kalangan siswa SMAN 1 Penajam Paser Utara. Tujuan kegiatan ini adalah mengedukasi masyarakat tentang cara melaporkan pelanggaran etik hakim kepada Komisi Yudisial. Informasi disebarkan melalui infografis kepada para siswa. Sosialisasi dilaksanakan di Kecamatan Penajam, Kabupaten Penajam Paser Utara oleh Kader Klinik Etik dan Advokasi Fakultas Hukum Universitas Mulawarman. Sosialisasi ini mendapat respon positif dari pelajar setempat. Dalam meningkatkan pemahaman tentang tata tertib persidangan, tindakan yang diperbolehkan dan dilarang untuk mencegah Perbuatan Merendahkan Kehormatan Hakim (PMKH), serta membangun kepercayaan terhadap hakim. Diharapkan para pelajar dapat menyebarluaskan pengetahuan tentang pentingnya menjaga martabat hakim untuk menciptakan keadilan, keamanan, dan ketertiban dalam masyarakat.
ANALISIS YURIDIS PENOLAKAN PENGADILAN AGAMA JAKARTA SELATANTERHADAP PERMOHONAN ISBAT NIKAH(STUDI KASUS RIZKY FEBIAN DAN MAHALINI) Mardiana, Mardiana; Salsabilla, Carina; Fatimah, Dewi; Suryani, Irma
VARIABLE RESEARCH JOURNAL Vol. 2 No. 01 (2025): JANUARI 2025
Publisher : Media Inovasi Pendidikan dan Publikasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Artikel ini menganalisis alasan yuridis di balik penolakan permohonan isbat nikah oleh pengadilan agama jakarta selatan dalam kasus rizky febian dan mahalini. Penelitian ini menggunakan metode doktrinal dengan meninjau dokumen hukum terkait, seperti uu no. 1 tahun 1974 tentang perkawinan dan kompilasi hukum islam (khi). Tujuan penelitian adalah untuk mengidentifikasi kesesuaian prosedur hukum pernikahan dengan prinsip-prinsip syariat islam dan hukum negara. Artikel ini menyoroti pentingnya pencatatan perkawinan sebagai bentuk kepastian hukum yang melindungi hak pasangan dan anak. Penolakan tersebut didasarkan pada tidak terpenuhinya salah satu rukun nikah, yaitu keberadaan wali nikah yang sah, yang merupakan elemen fundamental dalam hukum islam. Pengadilan menekankan perlunya pelaksanaan akad ulang dengan mengikuti ketentuan hukum yang berlaku. Oleh karena itu, pencatatan pernikahan di kantor urusan agama (kua) adalah langkah penting untuk memastikan legalitas pernikahan, melindungi status hukum pasangan, dan menjamin keadilan bagi semua pihak yang terlibat. Artikel ini juga menegaskan peran penting hakim dalam menilai keabsahan pernikahan berdasarkan prinsip keadilan, kepastian hukum, dan manfaat bagi masyarakat.