Putra, Muhammad Alif
Unknown Affiliation

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

KESALAHAN FONOLOGI PADA PENYAMPAIAN GAGASAN GANJAR PRANOWO DI MATA NAJWA ON STAGE YOGYAKARTA Putra, Muhammad Alif; Usman, Usman; Haliq, Abdul
Wahana Literasi: Journal of Language, Literature, and Linguistics Vol 4, No 2 (2024): Wahana Literasi: Journal of Language, Literature, and Linguistics
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59562/wl.v4i2.69850

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk: (1) mendeskripsikan bentuk perubahan fonem pada Penyampaian Gagasan Ganjar Pranowo di Mata Najwa On Stage Yogyakarta pada Kanal Youtube Mata Najwa (2) mendeskripsikan bentuk penghilangan fonem pada Penyampaian Gagasan Ganjar Pranowo di Mata Najwa On Stage Yogyakarta pada Kanal Youtube Mata Najwa (3) mendeskripsikan bentuk penambahan fonem pada Penyampaian Gagasan Ganjar Pranowo di Mata Najwa On Stage Yogyakarta pada Kanal Youtube Mata Najwa. Jenis penelitian ini yakni penelitian kualitatif. Fokus penelitian ini yaitu (1) bentuk perubahan fonem, (2) bentuk penghilangan fonem, dan (3) bentuk penambahan fonem pada Penyampaian Gagasan Ganjar Pranowo di Mata Najwa On Stage Yogyakarta pada Kanal Youtube Mata Njawa. Sumber data penelitian ini menggunakan sumber data yang langsung dikumpulkan peneliti yakni unggahan yang dibagikan pada kanal Youtube Mata Najwa. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu simak dan catat. Teknik analisis data yang digunakan yakni reduksi data, penyajian data, penarikan kesimpulan, serta melalui tahapan klasifikasi data dan analisis data.
TIPE DAN MAKNA REDUPLIKASI: TINJAUAN HUBUNGAN MORFOLOGI DAN SINTAKSIS PADA BAHASA DAERAH BUGIS Putra, Muhammad Alif; Cahyani, Regita Purnama; Nensilianti, Nensilianti; Amir, Johar
Manifestasi: Jurnal Pendidikan dan Pengajaran Vol 5, No 3 (2025): NOVEMBER
Publisher : Manifestasi: Jurnal Pendidikan dan Pengajaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan tipe-tipe reduplikasi dan maknanya, serta menganalisis hubungan morfologi dan sintaksis yang muncul dari proses reduplikasi dalam Bahasa Bugis. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan meninjau data linguistik dari berbagai sumber referensi mengenai Bahasa Bugis. Analisis data dilakukan dengan mengelompokkan bentuk-bentuk reduplikasi berdasarkan proses morfologisnya dan mengidentifikasi makna gramatikal atau leksikal yang dihasilkannya, termasuk peranannya dalam tataran sintaksis seperti valensi verba. Hasil penelusuran menunjukkan bahwa reduplikasi dalam Bahasa Bugis meliputi reduplikasi penuh, reduplikasi sebagian, reduplikasi berimbuhan, dan terkadang reduplikasi dengan perubahan fonem. Proses ini berfungsi baik secara derivasional (membentuk kata baru) maupun infleksional (memberi makna gramatikal), dengan makna yang diungkapkan seperti pluralitas (banyak), frekuentatif (berulang kali), intensitas, serta perbuatan yang dilakukan dengan santai atau tidak serius. Temuan ini menegaskan bahwa reduplikasi merupakan proses morfologis yang memiliki implikasi signifikan terhadap struktur sintaksis dan kekayaan makna dalam Bahasa Bugis.
KESANTUNAN BERBAHASA DI AKUN TIKTOK PUBLIK FIGUR @Rachelvennya: Kajian Sosiopragmatik Putra, Muhammad Alif; Saleh, Muhammad
Manifestasi: Jurnal Pendidikan dan Pengajaran Vol 5, No 3 (2025): NOVEMBER
Publisher : Manifestasi: Jurnal Pendidikan dan Pengajaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini mengkaji kesantunan berbahasa warganet di kolom komentar akun TikTok figur publik @Rachelvennya dari perspektif sosiopragmatik. Perkembangan pesat media sosial, khususnya TikTok, telah mengubah bentuk interaksi komunikasi, menciptakan lingkungan unik di mana warganet sering kali merasa jarak sosial rendah dengan figur publik, yang kemudian memengaruhi tuturan mereka dalam berkomentar. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis penerapan prinsip kesantunan berbahasa menurut teori Leech (1983) yang digunakan oleh warganet dalam berkomentar. Metode yang digunakan adalah kualitatif deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan prinsip kesantunan berbahasa oleh warganet didominasi oleh maksim yang bersifat mendukung dan mengapresiasi, meliputi Maksim Pujian (Approbation Maxim), Maksim Simpati (Sympathy Maxim), Maksim Permufakatan (Agreement Maxim), dan Maksim Kerendahan Hati (Modesty Maxim). Maksim-maksim ini digunakan untuk memaksimalkan pandangan positif terhadap figur publik dan anaknya, membangun solidaritas komunal, serta menunjukkan dukungan emosional, meskipun beberapa maksim diwujudkan melalui strategi kontras pengalaman.