Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Pengaruh Media Sosial dalam Kampanye Politik terhadap Hasil Pemilu Ginting, Dinda Tri Ninta; Tan, Tony; Alex; Nurlaila; Gultom, Shalsabila Nurlani; Cindy; Tan, Calvin; Valencia, Carren; Darrane Ronaldo; Maulana, Fariz Hassan; Gabriella; Glow Al Islami; Jennifer Aurelia; Jeny; Michael Alexander; Sherryne; Wong, Steven; Thresdianto; Wijaya, Vincent
Dedikasi Sains dan Teknologi (DST) Vol. 4 No. 2 (2024): Artikel Riset Nopember 2024
Publisher : Information Technology and Science (ITScience)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47709/dst.v4i2.4590

Abstract

Pemilihan umum (Pemilu) merupakan mekanisme esensial dalam mewujudkan kedaulatan rakyat, memungkinkan masyarakat untuk memilih wakil mereka secara langsung, umum, bebas, rahasia, jujur, dan adil. Perkembangan teknologi, khususnya media sosial, telah mengubah dinamika kampanye politik di Indonesia. Penelitian ini mengkaji pengaruh media sosial terhadap hasil pemilu, dengan fokus pada Generasi Z sebagai kelompok pemilih yang signifikan. Media sosial, dengan karakteristiknya yang interaktif dan luas, memungkinkan penyebaran pesan politik yang lebih efektif dan cepat, serta mendorong partisipasi politik yang lebih besar di kalangan pemilih muda. Namun, selain manfaat tersebut, media sosial juga menghadirkan tantangan serius, seperti penyebaran misinformasi, polarisasi politik, dan potensi manipulasi melalui penargetan iklan yang spesifik. Studi ini menemukan bahwa media sosial memainkan peran yang semakin krusial dalam kampanye politik, mempengaruhi perilaku dan keputusan pemilih. Meski demikian, untuk meminimalisir dampak negatifnya, diperlukan upaya peningkatan literasi digital di kalangan masyarakat serta regulasi yang ketat dalam penggunaan data pribadi dan penyebaran informasi politik. Kesimpulannya, meskipun media sosial memiliki potensi besar dalam mendukung proses demokrasi, pengelolaan yang tepat sangat penting untuk menjaga integritas dan kualitas pemilu di Indonesia.
Implementasi Pembelajaran Berbasis Proyek dalam Meningkatkan Kemampuan Sains Anak Usia 5-6 Tahun Nurhidayah Ramadhani; Herlina; Siti Nurhidayah; Alex
Jurnal Pendidikan UNIGA Vol 19 No 1 (2025): Jurnal Pendidikan UNIGA
Publisher : Fakultas Pendidikan Islam dan Keguruan Universitas Garut

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52434/jpu.v19i1.42582

Abstract

Taman Kanak-Kanak memiliki peran penting dalam mendukung tumbuh kembang anak, baik secara fisik maupun spiritual, sebagai persiapan memasuki jenjang pendidikan selanjutnya. Anak usia 5–6 tahun merupakan fase emas untuk mengenal dan mengeksplorasi lingkungan sekitarnya. Salah satu kemampuan penting yang harus ditingkatkan adalah sains kehidupan (life science). Untuk mendukung perkembangan ini, dibutuhkan model pembelajaran yang mampu memperkuat pemahaman anak terhadap ilmu sains dalam kehidupan sehari-hari. Salah satu model yang dinilai efektif adalah Project Based Learning (PJBL). Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriftif dengan desain pre-eksperimental one group pre-test dan post-test. Pemilihan sampel dilakukan melalui purposive sampling, dengan mengambil kelompok B1 yang terdiri dari 15 anak karena kelompok ini menunjukkan kemampuan sains yang masih rendah. Penerapan pembelajaran menggunakan PJBL melalui eksperimen “Ubi Goreng” terbukti mampu meningkatkan kemampuan life science anak. Anak memperoleh pembelajaran melalui pengalaman langsung seperti menanam, memanen, mengolah, hingga mengonsumsi hasilnya. Berdasarkan hasil penelitian, pendekatan PJBL memberikan pengaruh yang signifikan terhadap peningkatan kemampuan life science pada anak usia dini.   Kata Kunci: Pembelajaran PJBL, Life Science, Eksperimen  Ubi Goreng, Anak Usia Dini
Hubungan Status Kontrol Gula Darah dan Kejadian Retinopati Diabetik Maulidzar, Rayhan; Meylani, Nassa Rachmatika; Alex; Asroruddin, Muhammad; Elida, Sri Yuliani; Fitrianingrum, Iit
Oftalmologi : Jurnal Kesehatan Mata Indonesia Vol 7 No 2 (2025): Oftalmologi: Jurnal Kesehatan Mata Indonesia
Publisher : Pusat Mata Nasional Rumah Sakit Mata Cicendo Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.11594/ojkmi.v7i2.89

Abstract

Pendahuluan: Komplikasi dari penyakit diabetes melitus (DM) tipe 2 yang sering terjadi adalah retinopati diabetik (RD). Risiko terjadinya RD meningkat sebanding dengan gula darah yang tidak terkontrol. RD menjadi penyebab 4,8% kebutaan di dunia. Belum terdapat penelitian di RS Universitas Tanjungpura dengan metode serupa sebelumnya sehingga peneliti merasa perlu untuk melakukan penelitian tentang hubungan status kontrol gula darah terhadap kejadian RD di RS Universitas Tanjungpura. Metode: Observasional analitikal potong lintang adalah metode yang digunakan. Pasien DM tipe 2 yang melakukan kontrol diabetes dan screening RD di RS Universitas Tanjungpura merupakan populasi penelitian. Sebanyak 30 partisipan yang memenuhi kriteria penelitian. Status kontrol gula darah diperoleh dari rekam medik pasien. Data yang diperoleh kemudian dianalisis menggunakan metode uji Chi square dengan Confidence interval (CI) 95% (a = 0,05). Hasil: Berdasarkan analisis yang dilakukan, didapatkan hasil nilai p = 0,002 (p < 0,05). Kesimpulan: Berdasarkan hasil penelitian ini, terdapat hubungan signifikan antara status kontrol gula darah dan kejadian RD (p=0,002). Kontrol gula darah yang baik (HbA1C < 7%, atau GDP 80 – 130 mg/dL, atau GDPP < 180 mg/dL) mengurangi risiko terjadinya RD. Pasien dengan kontrol DM yang baik perlu melakukan screening oftamologi minimal 1 tahun sekali untuk deteksi dini RD.