Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

Pangaranto Sailaon as an Expression in Karaya Music Gabriella; Wimbrayardi
Avant-garde: Jurnal Ilmiah Pendidikan Seni Pertunjukan Vol. 2 No. 3 (2024): October
Publisher : Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Although Batak socio-cultural changes in overseas can be distinguished, they are difficult to separate. Change, social refers more to changes in structure, while cultural change is more oriented towards changes in the thinking system of the community. Given that human life is shrouded in culture, culture itself is created and developed in social life. Therefore, cultural change is not something that needs to be mourned or prevented. Cultural change must be observed in terms of meeting the needs of the Batak community itself, so cultural change will always take place, along with social changes themselves. From the idea of composite cultivation the author does not talk about the course of events about Batak culture assimilating with other cultures, because each ethnicity has its own identity and characteristics, but provides one of the offers in sound language to express the expression of "emotions" of Batak people in a new environment, where Batak people meet the needs of life about a form of togetherness, tolerance, mutual assistance and mutual respect. Fundamentally, the author assumes that responding to the above phenomenon with sound events, ideally can be elaborated through the embryo of Batak tradition music and ethnic music in the Batak community.
Pengaruh Media Sosial dalam Kampanye Politik terhadap Hasil Pemilu Ginting, Dinda Tri Ninta; Tan, Tony; Alex; Nurlaila; Gultom, Shalsabila Nurlani; Cindy; Tan, Calvin; Valencia, Carren; Darrane Ronaldo; Maulana, Fariz Hassan; Gabriella; Glow Al Islami; Jennifer Aurelia; Jeny; Michael Alexander; Sherryne; Wong, Steven; Thresdianto; Wijaya, Vincent
Dedikasi Sains dan Teknologi (DST) Vol. 4 No. 2 (2024): Artikel Riset Nopember 2024
Publisher : Information Technology and Science (ITScience)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47709/dst.v4i2.4590

Abstract

Pemilihan umum (Pemilu) merupakan mekanisme esensial dalam mewujudkan kedaulatan rakyat, memungkinkan masyarakat untuk memilih wakil mereka secara langsung, umum, bebas, rahasia, jujur, dan adil. Perkembangan teknologi, khususnya media sosial, telah mengubah dinamika kampanye politik di Indonesia. Penelitian ini mengkaji pengaruh media sosial terhadap hasil pemilu, dengan fokus pada Generasi Z sebagai kelompok pemilih yang signifikan. Media sosial, dengan karakteristiknya yang interaktif dan luas, memungkinkan penyebaran pesan politik yang lebih efektif dan cepat, serta mendorong partisipasi politik yang lebih besar di kalangan pemilih muda. Namun, selain manfaat tersebut, media sosial juga menghadirkan tantangan serius, seperti penyebaran misinformasi, polarisasi politik, dan potensi manipulasi melalui penargetan iklan yang spesifik. Studi ini menemukan bahwa media sosial memainkan peran yang semakin krusial dalam kampanye politik, mempengaruhi perilaku dan keputusan pemilih. Meski demikian, untuk meminimalisir dampak negatifnya, diperlukan upaya peningkatan literasi digital di kalangan masyarakat serta regulasi yang ketat dalam penggunaan data pribadi dan penyebaran informasi politik. Kesimpulannya, meskipun media sosial memiliki potensi besar dalam mendukung proses demokrasi, pengelolaan yang tepat sangat penting untuk menjaga integritas dan kualitas pemilu di Indonesia.
Kenaikan Tarif Pajak Pertambahan Nilai (PPN) Dikaitkan Dengan Kemanfaatan Hukum Gabriella; Yuniawaty, Yenny
UNES Journal of Swara Justisia Vol 8 No 4 (2025): Unes Journal of Swara Justisia (Januari 2025)
Publisher : Program Magister Ilmu Hukum Universitas Ekasakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31933/jn26mx61

Abstract

Pajak adalah kewajiban pembayaran kepada negara yang dikenakan secara memaksa berdasarkan undang-undang. Pengenaan pajak terhadap objek pajak adalah berdasarkan tarif pajak. Pajak Pertambahan Nilai (PPN), sebagai sumber utama pendapatan negara di Indonesia, telah naik dari 10% menjadi 11% sejak 1 April 2022 dengan rencana meningkat menjadi 12% pada 1 Januari 2025. Kenaikan ini bertujuan untuk mengurangi defisit APBN dan meningkatkan penerimaan negara, terutama pasca COVID-19. Dampak dari kenaikan PPN meliputi pemungutan pajak atas barang mewah. Hal ini menimbulkan perdebatan mengenai dampaknya terhadap masyarakat, serta implikasinya dari perspektif kemanfaatan hukum dan teori utilitarianisme Jeremy Bentham. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui dan menganalisis kenaikan pajak pertambahan nilai dikaitkan dengan teori kemanfaatan hukum Jeremy Bentham. Peneliti menggunakan metode yuridis normatif, sifat penelitian menggunakan dekriptif analitis dengan mengkaji, menguraikan, dan menjelaskan permasalahan atau isu hukum tentang kenaikan pajak pertambahan nilai ditinjau dari kemanfaatan hukum. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kenaikan pajak pertambahan nilai sejalan dengan kemanfaatan hukum karena kelompok masyarakat yang akan menerima manfaat dari kenaikan pajak atas barang mewah jauh lebih banyak dari presentase masyarakat yang mengalami kenaikan pajak tersebut, sehingga teori kemanfaatan hukum Jeremy Bentham dengan prinsip "the greatest happiness for the greatest number" (kebahagiaan terbesar bagi jumlah orang terbanyak) telah terpenuhi.
Pelaksanaan Senam Hamil Untuk Pengurangan Nyeri pada Ibu Hamil di Klinik Bidan Nelly Suryani, STr.Keb Desa Kuok Selia Juwita; Ayu Sapitri; Alfiza Rahmanita; Annur Azira Rosi; Dewi Nur Aisyah; Gabriella; Heni Wiyandari; Indri Apriyani; Masrizal; Rahmi Tanesha; Rizky Haditya; Tengku Iqbal Pradinata; Wahyu Firmansyah; Wahyu Rahman; Wenny Delma Yati
JDISTIRA - Jurnal Pengabdian Inovasi dan Teknologi Kepada Masyarakat Vol. 3 No. 2 (2023)
Publisher : Yayasan Rahmatan Fidunya Wal Akhirah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58794/jdt.v3i2.554

Abstract

Selama kehamilan beberapa sistem tubuh ibu mengalami perubahan yang diakibatkan dari perkembangan janin yang terjadi. Perubahan–perubahan tersebut menjadi dasar munculnya ketidaknyamanan salah satunya yaitu nyeri punggung, Nyeri punggung merupakan salah satu rasa tidak nyaman yang paling umum selama masa kehamilan menjelang bulan ke-tujuh masa bulan-bulan akhir. Nyeri punggung pada ibu hamil dapat diredakan salah satunya dengan latihan senam hamil, sehingga dengan melakukan latihan senam hamil dengan frekuensi yang teratur dapat meringankan keluhan nyeri punggung yang dialami ibu hamil. Pelaksanaan senam hamil pada ibu hamil dilakukan di klinik bidan Nelly Suryani, STr.Keb desa Kuok Kecamatan Bangkinang Barat Kabupaten Kampar. Kegiatan ini merupakan bentuk pengabdian kepada masyarakat yang dilaksanakan oleh mahasiswa Universitas Abdurrab sebagai salah satu kegiatan Kuliah Kerja Nyata kelompok 19. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini adalah dengan penyuluhan dan praktik senam hamil pada ibu hamil trimester III dengan jumlah peserta 18orang ibu hamil. Hasil kegiatan ini menunjukkan bahwa seluruh ibu hamil memahami pentingnya melakukan senam hamil pada usia kehamilan trimester III dalam mengurangi nyeri punggung, dan ibu hamil merasa lebih tenang setelah melakukan senam hamil.
The Influence of Atmosphere, Price, and Service Quality towards Customer Loyalty at Koral Restaurant of Apurva Kempinski, Bali Angelia Djingga; Angeline Roosaris; Bernardine Inggrid Dakhi; Clarence Chenvona; Gabriella; Vicky Florent
International Journal of Economics, Business Management and Accounting (IJEBMA) Vol. 2 No. 1 (2020): January 2020
Publisher : MultiTech Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59890/ijebma.v2i1.216

Abstract

The abstract of "The Influence of Atmosphere, Price, and Service Quality towards Customer Loyalty at Koral Restaurant of Apurva Kempinski, Bali" outlines a study that examines the relationships between atmosphere, price, service quality, and customer loyalty at the Koral Restaurant of Apurva Kempinski in Bali. Using a quantitative research approach, data was collected through surveys distributed to restaurant patrons. The study employed validated scales to measure the perceived atmosphere, price perception, service quality, and customer loyalty intentions. The collected data was subjected to statistical analysis, including regression analysis, to assess the impact of these factors on customer loyalty. Ethical considerations were observed throughout the research process. The findings contribute to a deeper understanding of the factors influencing customer loyalty in the context of fine dining restaurants, though potential limitations may arise from sample representativeness and self-reported data. Nonetheless, the study offers valuable insights for restaurant management seeking to enhance customer loyalty and overall dining experiences
Pengaruh Media Sosial dalam Kampanye Politik terhadap Hasil Pemilu Ginting, Dinda Tri Ninta; Tan, Tony; Alex; Nurlaila; Gultom, Shalsabila Nurlani; Cindy; Tan, Calvin; Valencia, Carren; Darrane Ronaldo; Maulana, Fariz Hassan; Gabriella; Glow Al Islami; Jennifer Aurelia; Jeny; Michael Alexander; Sherryne; Wong, Steven; Thresdianto; Wijaya, Vincent
Dedikasi Sains dan Teknologi (DST) Vol. 4 No. 2 (2024): Artikel Riset Nopember 2024
Publisher : Information Technology and Science (ITScience)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47709/dst.v4i2.4590

Abstract

Pemilihan umum (Pemilu) merupakan mekanisme esensial dalam mewujudkan kedaulatan rakyat, memungkinkan masyarakat untuk memilih wakil mereka secara langsung, umum, bebas, rahasia, jujur, dan adil. Perkembangan teknologi, khususnya media sosial, telah mengubah dinamika kampanye politik di Indonesia. Penelitian ini mengkaji pengaruh media sosial terhadap hasil pemilu, dengan fokus pada Generasi Z sebagai kelompok pemilih yang signifikan. Media sosial, dengan karakteristiknya yang interaktif dan luas, memungkinkan penyebaran pesan politik yang lebih efektif dan cepat, serta mendorong partisipasi politik yang lebih besar di kalangan pemilih muda. Namun, selain manfaat tersebut, media sosial juga menghadirkan tantangan serius, seperti penyebaran misinformasi, polarisasi politik, dan potensi manipulasi melalui penargetan iklan yang spesifik. Studi ini menemukan bahwa media sosial memainkan peran yang semakin krusial dalam kampanye politik, mempengaruhi perilaku dan keputusan pemilih. Meski demikian, untuk meminimalisir dampak negatifnya, diperlukan upaya peningkatan literasi digital di kalangan masyarakat serta regulasi yang ketat dalam penggunaan data pribadi dan penyebaran informasi politik. Kesimpulannya, meskipun media sosial memiliki potensi besar dalam mendukung proses demokrasi, pengelolaan yang tepat sangat penting untuk menjaga integritas dan kualitas pemilu di Indonesia.