Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

OLIGARKI DAN EROSI DEMOKRASI: KASUS INTERVENSI PENCALONAN GIBRAN RAKABUMING RAKA DALAM PUTUSAN MK PADA PILPRES 2024 Nuala Aisharani Kinasih Londo; Ramanda Sheva Aurellia; Cariss Nayla Dhiyayl Haq; Fatkhuri, Fatkhuri
Causa: Jurnal Hukum dan Kewarganegaraan Vol. 8 No. 8 (2024): Causa: Jurnal Hukum dan Kewarganegaraan
Publisher : Cahaya Ilmu Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.3783/causa.v8i8.7651

Abstract

Dalam konteks pencalonan Gibran Rakabuming Raka sebagai calon wakil presiden pada Pemilu 2024 di Indonesia, penelitian ini melihat bagaimana oligarki dan erosi demokrasi berdampak pada pencalonan tersebut. Oligarki, yang ditandai dengan dominasi kekuasaan oleh sekelompok elit, berpotensi mengabaikan suara rakyat dan mempengaruhi proses demokrasi. Kasus Gibran Rakabuming Raka, sebagai putra Presiden Joko Widodo, mencerminkan intervensi kekuasaan dalam keputusan Mahkamah Konstitusi (MK) tentang syarat usia calon presiden dan wakil presiden. Dengan menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif, penelitian ini mengeksplorasi bagaimana praktik oligarki dan dinasti politik dapat mewujudkan integritas sistem demokrasi. Temuan dari penelitian ini menunjukkan bahwa independensi MK sangat penting untuk menjaga keadilan dan transparansi dalam proses pemilu. Penelitian ini juga menekankan perlunya perhatian serius terhadap pengaruh oligarki dan dinasti politik, serta reformasi dalam sistem hukum dan politik untuk meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap demokrasi di Indonesia. Oleh karena itu, untuk mencegah kerusakan lebih lanjut dari sistem demokrasi yang ada, MK harus berpartisipasi secara aktif dalam menjaga dasar demokrasi yang kuat.
Analisis Kerawanan Pemilu Indonesia Tahun 2024 di Malaysia dan Dampaknya bagi Hak Demokrasi Pekerja Migran Tia Nur Aisyah; Ramanda Sheva Aurellia; Rika Dewi Sartika; Nuala Aisharani Kinasih Londo; Syahwa Fitria Kurniawan; Restu Rahmawati
Pubmedia Social Sciences and Humanities Vol. 2 No. 4 (2025): April
Publisher : Indonesian Journal Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47134/pssh.v2i4.406

Abstract

Penyelenggaraan Pemilu Indonesia di luar negeri khususnya di Malaysia, menghadapi berbagai kerawanan yang berpotensi menghambat pemenuhan hak demokrasi bagi Pekerja Migran Indonesia (PMI). Tujuan penelitian ini untuk mengidentifikasi dan menganalisis bentuk-bentuk kerawanan pemilu serta dampaknya terhadap hak demokrasi PMI. Menggunakan metode pendekatan kualitatif deskriptif dan metode studi pustaka, penelitian ini menelaah berbagai sumber relevan untuk menggambarkan kondisi sosial dan struktural yang mempengaruhi pelaksanaan Pemilu 2024 di Malaysia. Hasil penelitian menunjukkan bahwa minimnya sosialisasi, ketimpangan akses informasi, serta kendala administratif dan logistik menjadi hambatan  utama dalam menjamin hak pilih PMI. Selain itu metode dan waktu pemungutan suara yang tidak adaptif terhadap kondisi kerja PMI memperparah keterbatasan partisipasi. Kerentanan ini diperkuat oleh lemahnya perlindungan struktural dan koordinasi antar penyelenggara pemilu. Penelitian ini menyimpulkan bahwa kerawanan pemilu berdampak langsung pada penurunan kolaboratif antar pemangku kepentingan guna memastikan partisipasi politik yang setara dan perlindungan hak demokrasi bagi seluruh warga negara luar negeri