Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

DILEMATIKA HUKUM: KONFLIK ANTARA QANUN JINAYAH ACEH DAN NORMA-NORMA HAK ASASI MANUSIA Cantika, Ghina; Alwan, Arif; Permana, Gilang; Najmudin, Deden
Causa: Jurnal Hukum dan Kewarganegaraan Vol. 9 No. 11 (2024): Causa: Jurnal Hukum dan Kewarganegaraan
Publisher : Cahaya Ilmu Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.3783/causa.v9i11.9049

Abstract

Pelaku zina diancam dengan hukuman hudud di mana hukumannya telah di tetapkan sebagai hak Allah SWT atau dengan kata lain hukuman ini telah di tetapkan sehingga tidak dapat digugurkan oleh siapapun. Aceh menerapkan hukuman hudud bagi pelaku zina namun hanya hukuman jilid (cambuk atau dera) saja yang di terapkan, sedangkan hukuman rajam tidak di terapkan karena mencakup di kalangan para ahli. Penulis menggunakan metode analisis deskriptif kualitatif dengan pengumpulan data melalui teknik studi kepustakaan (library Research). Dari penelusuran yang dilakukan, ditemukan bahwa adanya pertentangan dengan supremasi hukum dengan konsep Hak Asasi Manusia. Dalam pasal 28 UUD 1945 telah membatasi adanya hukuman rajam di Aceh karena adanya jaminan Hak untuk hidup sebagai hak fundamental yang wajib negara lindungi. Sedangkan hukuman rajam memiliki sifat untuk membunuh seseorang dengan melemparinya dengan batu, sehingga hal ini jelas bertentangan dengan Hak Asasi Manusia untuk hidup dan hak untuk tidak disiksa.
Review of Islamic criminal law on decision number 81/PID/2020/PT. KPG on criminal land grabbing (stellionaat) Alwan, Arif; Najmudin, Deden; Azazy, Yusuf
Asy-Syari’ah : Jurnal Hukum Islam Vol. 11 No. 2 (2025): Asy-Syari'ah: Jurnal Hukum Islam, June 2025
Publisher : LP3M Universitas Islam Zainul Hasan Genggong

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55210/assyariah.v11i2.2102

Abstract

This study will discuss about legal considerations in the ruling of Number 81/PID/2020/PT.KPG on the land usurpation and its relevance to Islamic Criminal Law. The issues that have been examined are the considerations of the judge, the elements of the jarimah, and the application of the land usurpation sentencing as viewed from Islamic perspective. The research method used a normative juridical approach with a case study and qualitative descriptive analysis. The results indicate there is a mismatch between the heaviness of the violation and the lightness of the sanctions, and the central role of the maqasid sharia values in the administration of justice. The study concludes the need for Islamic law values integration in the justice process, proposed improvements to achieve legal certainty, and the protection of the rights of society to the land through just and moral ruling. This study concludes that the ruling lacks alignment between the severity of the crime and the imposed sanction. It emphasizes the urgency of integrating Islamic criminal law values, particularly maqasid sharia, to ensure justice, legal certainty, and protection of land rights within society. Keywords: Jarimah, land, consideration