Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PENTINGNYA MANAJEMEN DIRI DALAM PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA: KUNCI KESUKSESAN ORGANISASI Oktavian Windar Prayoga; Mudji Kuswinarno
Jurnal Media Akademik (JMA) Vol. 2 No. 10 (2024): JURNAL MEDIA AKADEMIK Edisi Oktober
Publisher : PT. Media Akademik Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62281/v2i10.847

Abstract

Pentingnya manajemen diri dalam pengembangan sumber daya manusia (SDM) sebagai elemen kunci dalam mencapai kesuksesan organisasi. Manajemen diri membantu individu mengelola emosi, waktu, dan motivasi, yang berdampak pada peningkatan kerja sama dalam tim dan produktivitas. Proses pengembangan SDM yang terstruktur, dari perencanaan hingga evaluasi, bertujuan meningkatkan kompetensi dan kinerja karyawan, sehingga mendukung tercapainya tujuan organisasi. Penelitian ini juga menyoroti peran kepemimpinan yang efektif dan budaya organisasi positif dalam menciptakan lingkungan kerja yang adaptif dan kompetitif. Hasil studi ini menunjukkan bahwa sinergi antara manajemen diri, pengembangan SDM, dan perencanaan strategis yang baik dapat membangun organisasi yang berkelanjutan dan memiliki daya saing tinggi.
KOMUNIKASI INTERNAL DAN KUALITAS KEHIDUPAN KERJA DALAM MENINGKATKAN KINERJA KARYAWAN Fadilatul Ummah; Oktavian Windar Prayoga; Kania Fitri Alyaa Nugraha; Dhanang Cahya Prabawa; Muhammad Alkirom Wildan
Jurnal Media Akademik (JMA) Vol. 3 No. 12 (2025): JURNAL MEDIA AKADEMIK Edisi Desember
Publisher : PT. Media Akademik Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62281/qn56kg97

Abstract

Peningkatan kinerja karyawan merupakan prioritas utama dalam manajemen sumber daya manusia, terutama di era kompetitif yang menuntut efisiensi dan keberlanjutan organisasi. Dua faktor yang sering dikaitkan dengan kinerja karyawan adalah komunikasi internal dan Quality of Work Life (QWL). Artikel ini menyajikan kajian literatur yang komprehensif terhadap berbagai penelitian terdahulu yang mengevaluasi pengaruh kedua variabel tersebut terhadap kinerja karyawan. Dengan menggunakan metode literature review sistematis, artikel ini mengidentifikasi pola temuan, perbedaan hasil penelitian, serta faktor-faktor yang memoderasi hubungan antarvariabel. Hasil analisis menunjukkan bahwa QWL secara konsisten memiliki pengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan melalui peningkatan motivasi, kepuasan, dan komitmen kerja. Sebaliknya, pengaruh komunikasi internal menunjukkan variasi tergantung pada struktur organisasi, budaya kerja, dan efektivitas media komunikasi. Artikel ini menegaskan pentingnya integrasi komunikasi internal yang efektif dan peningkatan QWL sebagai strategi kunci dalam pengembangan sumber daya manusia. Studi ini diharapkan dapat menjadi referensi akademis dan praktis bagi organisasi dalam merancang kebijakan yang berdampak pada peningkatan kinerja karyawan.