Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

REPRESENTASI FEMINITAS PEREMPUAN DALAM KONTEN YOUTUBE THE WIZARD LIZ Andres Farrel Ardan
Jurnal Media Akademik (JMA) Vol. 2 No. 12 (2024): JURNAL MEDIA AKADEMIK Edisi Desember
Publisher : PT. Media Akademik Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62281/v2i12.1223

Abstract

Media sosial, khususnya YouTube, telah menjadi salah satu platform utama dalam membentuk persepsi masyarakat tentang berbagai isu, termasuk representasi gender. Salah satu kanal yang menarik perhatian adalah The Wizard Liz, yang mengusung narasi pemberdayaan perempuan dengan menonjolkan aspek kekuatan, kepercayaan diri, dan independensi. Kanal ini menghadirkan representasi feminitas yang berbeda dari norma tradisional, memberikan perspektif baru tentang peran dan posisi perempuan dalam masyarakat modern. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi bagaimana feminitas perempuan direpresentasikan dalam konten The Wizard Liz menggunakan pendekatan semiotik berdasarkan teori representasi John Fiske dan Roland Barthes. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kanal ini menawarkan narasi tentang pergeseran dari konsep feminitas tradisional, yang sering kali dihubungkan dengan kelembutan dan subordinasi, ke konsep feminitas modern yang lebih mandiri, tegas, dan berdaya. Selain itu, penelitian ini juga membahas dampak dari representasi tersebut terhadap audiens, terutama dalam kaitannya dengan peran media sebagai alat konstruksi sosial. Temuan ini menyoroti bagaimana media, melalui konten kreator seperti The Wizard Liz, dapat mengubah cara pandang masyarakat terhadap gender dan memberdayakan perempuan dalam berbagai konteks sosial. Penelitian ini memberikan kontribusi penting dalam memahami hubungan antara media, representasi gender, dan perubahan sosial.
PERAN KOMUNIKASI EMPLOYE DEVELOPMENT DALAM MENGHADAPI DOMINASI GEN Z PADA PT UNILEVER M. Chairul Aminullah; Andres Farrel Ardan; Nur Fadia Rusly; Indyana Ummi Aisyah; Nadya Poernamasari
Jurnal Media Akademik (JMA) Vol. 3 No. 6 (2025): JURNAL MEDIA AKADEMIK Edisi Juni
Publisher : PT. Media Akademik Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62281/v3i6.2283

Abstract

Transformasi digital telah mempercepat perubahan dalam dinamika dunia kerja, termasuk pergeseran struktur demografis tenaga kerja yang kini didominasi oleh Generasi Z. Generasi ini menunjukkan karakteristik komunikasi yang berbeda dibanding generasi sebelumnya, seperti preferensi terhadap media digital, komunikasi terbuka, serta kebutuhan akan makna dan partisipasi aktif dalam lingkungan kerja. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji peran komunikasi dalam program pengembangan karyawan (employee development) di PT Unilever dalam merespons dominasi Gen Z. Pendekatan kualitatif digunakan melalui studi literatur dan analisis konteks organisasi, dengan fokus pada persepsi Gen Z terhadap efektivitas komunikasi internal yang diterapkan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa komunikasi memainkan peran strategis tidak hanya sebagai penyampai informasi pelatihan, tetapi juga sebagai instrumen motivasi, keterlibatan, dan pembentukan budaya organisasi. Gen Z cenderung menolak komunikasi yang bersifat satu arah, birokratis, dan berbasis teks. Sebaliknya, mereka mengapresiasi pendekatan yang kolaboratif, dialogis, dan memanfaatkan media digital interaktif seperti platform kolaboratif, video singkat, dan ruang diskusi daring. Ketidaksesuaian gaya komunikasi antargenerasi juga ditemukan sebagai kendala utama dalam keberhasilan program pengembangan karyawan. Oleh karena itu, organisasi perlu mereformulasi strategi komunikasi internalnya agar lebih adaptif terhadap ekspektasi generasi muda yang mengutamakan kecepatan, transparansi, serta keterlibatan emosional dalam proses pembelajaran dan pengembangan karier. Penelitian ini menegaskan urgensi transformasi komunikasi organisasi sebagai fondasi bagi pengembangan sumber daya manusia yang inklusif dan berkelanjutan di era kerja multigenerasi.