Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

PERILAKU SELF DISCLOSURE PADA KALANGAN REMAJA MELALUI MEDIA SOSIAL TWITTER Nur Fadia Rusly; Qoni’ah Nur Wijayanti, S.Ikom., M.Ikom
Jurnal Media Akademik (JMA) Vol. 1 No. 1 (2023): JURNAL MEDIA AKADEMIK
Publisher : PT. Media Akademik Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62281/JMA/v1i1.30

Abstract

Pada zaman yang perkembangannya semakin maju dan teknologi pun semakin berkembang pesat, saat ini semakin banyak media yang tersedia untuk membuat komunikasi lebih mudah bagi penggunanya. Saat ini, media sosial tidak hanya digunakan sebagai wadah untuk mendapatkan hiburan semata dan informasi, penggunanya juga memanfaatkan media sosial  sebagai tempat mengekspresikan dirinya. Dengan kehadiran media online, aplikasi media sosial pun semakin banyak bermunculan, dan salah satunya adalah Twitter. Fenomena keterbukaan diri yang dilakukan remaja melalui Twitter merupakan sesuatu yang menarik untuk dikaji. Twitter menjadi buku harian online bagi sebagian besar penggunanya, istilah yang digunakan di mikroblog “apa yang sedang kamu lakukan”, dimana  para pengguna Twitter dapat menuliskan aktivitasnya, para pengguna Twitter bebas mengungkapkan apa saja, baik sekedar menceritakan apa yang sedang dilakukan. Dalam penelitian ini, peneliti memiliki tujuan untuk mengetahui bagaimana bentuk perilaku self disclosure dan untuk mengetahui bagaimana media sosial Twitter untuk memenuhi perilaku self disclosure yang dilakukan oleh remaja. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif, untuk pengumpulan data melalui wawancara dan observasi
Analisis Framing Negatif dan Pengaruhnya Terhadap Stereotip Budaya Dalam Media Sosial: Studi Kasus Kontroversi "Rendang Hilang" oleh Conten Creator @Willie Salim di TikTok Nur Fadia Rusly; Nikmah Suryandari
Jurnal Multidisiplin Indonesia Vol. 3 No. 1 (2025): Maret : Jurnal Multidisiplin Indonesia
Publisher : PT. ALHAFI BERKAH INDONESIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This study analyzes negative framing and its impact on cultural stereotypes in the "Rendang Hilang" controversy by content creator @Willie Salim on TikTok. Through a qualitative approach with framing analysis and comment content analysis, this study identifies how negative framing in videos and echo chamber effects reinforce stereotypes against Palembang society. The results showed that the visualization and narrative chosen in the video, combined with social media algorithms, exacerbated social prejudice and polarization of opinions. The implications of this study highlight the importance of media literacy and critical awareness in responding to viral content on social media.    
Edukasi Kesehatan Reproduksi Dalam Format Digital: Gaya Komunikasi @dokteramiraobgyn di Platform TikTok Nur Fadia Rusly; Farida Nurul Rahmawati
Jurnal Multidisiplin Indonesia Vol. 3 No. 1 (2025): Maret : Jurnal Multidisiplin Indonesia
Publisher : PT. ALHAFI BERKAH INDONESIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This study aims to analyze Doctor Amira's communication style in delivering reproductive health education through the TikTok platform. Amid the development of social media as the main means of disseminating health information, message delivery strategies are a key factor in building audience understanding and engagement. This study uses a descriptive qualitative approach with a content analysis method on several TikTok video contents owned by @dokter.amira that discuss topics of adolescent reproductive health. The results of the study indicate that Doctor Amira's communicative, emotional, and educational communication style not only increases digital engagement but also influences changes in the behavior of adolescent audiences. These findings contribute to the development of an effective social media-based health communication model that is relevant to the characteristics of the younger generation.
PERAN KOMUNIKASI EMPLOYE DEVELOPMENT DALAM MENGHADAPI DOMINASI GEN Z PADA PT UNILEVER M. Chairul Aminullah; Andres Farrel Ardan; Nur Fadia Rusly; Indyana Ummi Aisyah; Nadya Poernamasari
Jurnal Media Akademik (JMA) Vol. 3 No. 6 (2025): JURNAL MEDIA AKADEMIK Edisi Juni
Publisher : PT. Media Akademik Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62281/v3i6.2283

Abstract

Transformasi digital telah mempercepat perubahan dalam dinamika dunia kerja, termasuk pergeseran struktur demografis tenaga kerja yang kini didominasi oleh Generasi Z. Generasi ini menunjukkan karakteristik komunikasi yang berbeda dibanding generasi sebelumnya, seperti preferensi terhadap media digital, komunikasi terbuka, serta kebutuhan akan makna dan partisipasi aktif dalam lingkungan kerja. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji peran komunikasi dalam program pengembangan karyawan (employee development) di PT Unilever dalam merespons dominasi Gen Z. Pendekatan kualitatif digunakan melalui studi literatur dan analisis konteks organisasi, dengan fokus pada persepsi Gen Z terhadap efektivitas komunikasi internal yang diterapkan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa komunikasi memainkan peran strategis tidak hanya sebagai penyampai informasi pelatihan, tetapi juga sebagai instrumen motivasi, keterlibatan, dan pembentukan budaya organisasi. Gen Z cenderung menolak komunikasi yang bersifat satu arah, birokratis, dan berbasis teks. Sebaliknya, mereka mengapresiasi pendekatan yang kolaboratif, dialogis, dan memanfaatkan media digital interaktif seperti platform kolaboratif, video singkat, dan ruang diskusi daring. Ketidaksesuaian gaya komunikasi antargenerasi juga ditemukan sebagai kendala utama dalam keberhasilan program pengembangan karyawan. Oleh karena itu, organisasi perlu mereformulasi strategi komunikasi internalnya agar lebih adaptif terhadap ekspektasi generasi muda yang mengutamakan kecepatan, transparansi, serta keterlibatan emosional dalam proses pembelajaran dan pengembangan karier. Penelitian ini menegaskan urgensi transformasi komunikasi organisasi sebagai fondasi bagi pengembangan sumber daya manusia yang inklusif dan berkelanjutan di era kerja multigenerasi.