Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Membangun Kesadaran Ekologis: Gereja di Garis Depan Melawan Dampak Fast Fashion Heydemans, Nency Aprilia; Pinodolong, Esmeralda; Talamuda, Vellia Anastasya; Palit, Fernanda Frisky; Takasihaeng, Julieva Angelia
JPNM Jurnal Pustaka Nusantara Multidisiplin Vol. 3 No. 1 (2025): February : Jurnal Pustaka Nusantara Multidisiplin
Publisher : SM Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Artikel ini mengeksplorasi atau mengkaji peran gereja dalam menangani dampak negatif fast fashion terhadap lingkungan, menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif melalui wawancara langsung dengan jemaat dan pemimpin gereja. Fokus penelitian adalah pada bagaimana gereja dapat meningkatkan kesadaran ekologis di kalangan jemaat melalui edukasi, strategi keberlanjutan, dan dasar teologis-ekologis. Temuan penelitian menunjukkan bahwa fast fashion berdampak signifikan pada lingkungan, termasuk pencemaran, limbah tekstil, dan eksploitasi tenaga kerja. Gereja memiliki potensi untuk mendorong perubahan melalui edukasi dan promosi gaya hidup berkelanjutan, meskipun dihadapkan pada tantangan internal dan resistensi masyarakat terhadap perubahan pola konsumsi. Secara teologis, artikel ini menekankan bahwa merawat ciptaan Allah adalah bagian dari panggilan iman Kristen, sehingga gereja dapat mengajak umatnya untuk lebih menyadari dampak konsumsi pakaian yang tidak berkelanjutan dan mendorong pilihan yang lebih etis dan ramah lingkungan.
PERAN PASTORAL KONSELING DALAM MENANGANI KRISIS IDENTITAS REMAJA DI SMA Pinodolong, Esmeralda; Masoara, Gladys; Hontong, Merike; Tadung, Frieska Putrima
MATHESI: Jurnal Pendidikan dan Bimbingan Konseling Vol. 2 No. 2 (2025): Juni
Publisher : PT. Giat Konseling Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70420/ne9vw283

Abstract

Krisis identitas merupakan salah satu tantangan perkembangan yang paling krusial dalam masa remaja, khususnya di jenjang SMA. Dalam konteks pendidikan, peran guru Bimbingan dan Konseling (BK) yang mengadopsi pendekatan pastoral konseling menjadi sangat penting dalam mendampingi remaja menghadapi dinamika psikologis dan spiritual mereka. Artikel ini bertujuan untuk mengkaji bagaimana pendekatan pastoral konseling dapat membantu mengatasi krisis identitas remaja di lingkungan sekolah. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif, dengan mengkaji literatur dan analisis fenomena berdasarkan data deskriptif dari observasi dan wawancara terbatas. Hasil kajian menunjukkan bahwa pendekatan pastoral konseling yang empatik dan berbasis nilai-nilai iman dapat membantu remaja membangun makna diri yang positif. Simpulan dari artikel ini menekankan pentingnya kolaborasi antara sekolah, gereja, dan keluarga dalam memberikan dukungan holistik kepada remaja