Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Laporan Kasus Asuhan Kebidanan Pada Ny.K Usia 39 Tahun G2P1A0 UK 37 Minggu Dengan Kecemasan Di PMB Tri Utami Sari Kota Semarang Anggraini, Yulia; Indrawati, Nuke; Dewi, Maria Ulfah Kurnia; Nurjanah, Siti
Prosiding Seminar Nasional Unimus Vol 7 (2024): Transformasi Teknologi Menuju Indonesia Sehat dan Pencapaian Sustainable Development G
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Latar Belakang: Anemia dalam kehamilan merupakan masalah yang perlu mendapat penanganan khususoleh karena prevalensinya yang masih tinggi. Berbagai negara termasuk Indonesia melaporkan angkaprevalensi anemia dan kecemasan pada wanita hamil masih tinggi.. Tujuan : Mampu melaksanakan asuhankebidanan pada ibu hamil dengan anemia dan kecemasan dengan menggunakan 7 langkah varney danmetode SOAP. Metode : menggunakan pegumpulkan data dengan wawancara, pemeriksaan fisik,observasi, studi kepustakaan dan dokumenasi. Hasil : Setelah diberikan pengkajian subyektif dan obyektifasuhan kebidanan yaitu KIE nutrisi gizi seimbang dan memilih bahan makanan mengandung banyak zatbesi, memberikan afirmasi positif, anjurkan ibu untuk terapi murrotal, anjurkan suami dan keluarga untukmemberi dukungan, anjurkan untuk prenatal yoga,KIE tentang istirahat cukup serta pemberianmultivitamin tablet Fe diminum 2x dalam sehari. Ada kenaikan kadar haemoglobin darah menjadi normaldan Ny. K tidak mengalami cemas. Kesimpulan : Pada penerapan asuhan, asuhan yang di berikan padapasien sudah sesuai, sehingga tidak ada kesenjangan antara teori dan praktik dilahan.
Penyuluhan gizi seimbang pada anak di Posyandu Permata Bunda Kelurahan Pidada Kecamatan Panjang Yanti, Dhiny Easter; Anisa, Zahra Shafa; Yusuf, Ghina Gabrilla; Indrawati, Nuke; Sari, Novita
JOURNAL OF Public Health Concerns Vol. 3 No. 3 (2023): JOURNAL OF Public Health Concerns
Publisher : Indonesian Public Health-Observer Information Forum (IPHORR) Kerja sama dengan: Unit Penelitian dan Pengabdian Kep Akademi Keperawatan Baitul Hikmah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56922/phc.v3i2.319

Abstract

Background: Nutrition knowledge is a person's knowledge related to food and health which plays an important role in determining health status. Improved nutritional status is important for improving health. Good nutritional intake will not be fulfilled without healthy food, namely foods that contain nutrients that the body needs. Direct factors that affect a person's nutritional status are intake and infectious diseases. Various factors behind these two factors, one of which is knowledge of nutrition. Purpose: To provide knowledge and information about balanced nutrition for children at Posyandu Permata Bunda, Pidada Village, Panjang District. Method: Preparing community service materials that will be delivered, starting from laptops, ppt, LCDs and preparing snacks in the form of milk and biscuits for children. The implementation of community service is carried out on Thursday / August 4, 2020. Community service lasted for 180 minutes which was carried out directly with mothers and children who were present at the Posyandu. The implementation runs smoothly and orderly. Results: Lack of motivation of cadres in providing information about the importance of balanced nutrition for children, can be done using a mosque or mobile counseling using a car if it is still hampered due to the covid-19 pandemic. Conclusion: The conclusion of the counseling is that the mother's support factor greatly influences the nutrition of her child by eating nutritious foods. Suggestion: For mothers to increase information about balanced nutrition to their children, by looking at the internet and looking for what foods can be consumed for children under five and giving healthy food to their children to avoid disease. Keywords: Balanced Nutrition; Child; Integrated Healthcare Center. Pendahuluan: Pengetahuan gizi merupakan pengetahuan seseorang yang berhubungan dengan makanan dan kesehatan yang berperan penting dalam menentukan derajat kesehatan. Perbaikan keadaan gizi penting untuk meningkatkan kesehatan. Asupan Gizi yang baik tidak akan terpenuhi tanpa makanan yang sehat yaitu makanan yang mengadung zat-zat gizi yang diperlukan tubuh. Faktor langsung yang mempengaruhi status gizi seseorang adalah Asupan dan penyakit Infeksi. Berbagai faktor yang melatar belakangi kedua faktor tersebut salah satunya pengetahuan gizi. Tujuan: Untuk memberikan pengetahuan sekaligus informasi tentang gizi seimbang pada anak di Posyandu Permata Bunda Kelurahan Pidada Kecamatan Panjang. Metode: Mempersiapkan materi pengabdian masyarakat yang akan di sampaikan , mulai dari laptop, ppt , LCD dan mempersiapkan snack berupa susu dan biskuit untuk anak Pelaksanaan Pengabdian masyarakat dilakukan pada hari Kamis / 4 Agustus 2020 . Pengabdian masyarakat berlangsung selama 180 menit yang dilaksanakan langsung bersama Ibu dan anak yang hadir di Posyandu. Dalam pelaksanaan berjalan dengan tertib dan lancar . Hasil: Kurangnya motivasi kader dalam memberikan informasi tentang pentingnya gizi seimbang anak, dapat dilakukan menggunakan toak masjid ataupun penyuluhan keliling menggunakan mobil apabila masih terhambat dikarenakan pandemi covid-19. Simpulan: Kesimpulan dari penyuluhan tersebut Faktor dukungan ibu sangat berpengaruh terhadap gizi anaknya dengan makan-makanan yang bergizi. Saran:  Bagi ibu-ibu untuk meningkatkan informasi mengenai gizi seimbang kepada anak-anaknya, dengan cara melihat internet dan mencari makanan apa saja yang boleh dikonsumsi kepada anak-anak balita  dan memberikan makanan yang sehat kepada anak-anaknya agar terhindar dari penyakit.
PENYULUHAN BAHAYA GADGET BAGI KESEHATAN MATA TERHADAP ANAK-ANAK DI SD N 2 LANGKAPURA Aryastuti, Nurul; Daka, Rohman; Indrawati, Nuke; Fatmawaty, Desy; Amanda Sari, Fadilah; Adinda Pratiwi, Yolandha; Muhani, Nova; Dwi Nuryani, Dina
Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 6, No 2 (2023): martabe : jurnal pengabdian kepada masyarakat
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jpm.v6i2.586-596

Abstract

Kesehatan mata sangat penting karena pengelihatan tidak dapat digantikan dengan apapun. Di Indonesia prevalensi gangguan kesehatan mata terus mengalami peningkatan sebanyak 1,5% dan tertinggi jika dibandingkan dengan negara di Asia. Tujuan dari kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah untuk memberikan  edukasi  tentang  bahaya penggunaan gadget terhadap kesehatan mata pada anak-anak. Metode yang digunakan dalam pengabdian adalah pre-test, presentasi, diskusi, tanya jawab, dan post-test. Kelompok sasarannya yaitu siswa sekolah dasar. Berdasarkan hasil uji Independent Sample T Test didapatkan hasil nilai thitung dan ttabelsikap (0,594 2,018) disimpulkan bahwa HO diterima dan Ha ditolak. Sehingga tidak ada perbedaan rata-rata antara sikap pre test dengan post test. Pada nilai t hitung pengetahuan yaitu (3,090 2,018) disimpulkan bahwa HO ditolak dan Ha diterima. Sehingga terdapat perbedaan rata-rata antara pengetahuan pre test dengan post test yang artinya ada pengaruh pnyuluhan bahaya gadget bagi anak-anak terhadap kesehatan mata. Pengetahuan merupakan faktor predisposing yang dapat mempengaruhi perilaku seseorang. Dengan adanya pengetahuan yang baik, diharapkan ada perubahan perilaku yang positif seperti mampu mengelola waktu ketika bermain gadget dan membatasi durasi penggunaan gadget.
The Effectiveness of IEC Using Booklet and Video Media on Diarrhea Prevention Efforts on the Knowledge of Posyandu Cadres Indrawati, Nuke; Aryastuti, Nurul; Ekasari, Fitri; Muhani, Nova
Jurnal Penelitian Pendidikan IPA Vol 9 No 10 (2023): October
Publisher : Postgraduate, University of Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jppipa.v9i10.4200

Abstract

Diarrhea is still the most common cause of death in the post-neonatal period, which is 14% of deaths due to diarrhea. Success in preventing children from getting into more severe conditions due to diarrhea cannot be separated from the role of posyandu cadres. Efforts to increase the knowledge of cadres about diarrhea prevention is health education. This study aimed to determine the effectiveness of KIE using booklet media and videos about efforts to prevent diarrhea on the knowledge of posyandu cadres at the Gunung Sugih Community Health Center, Central Lampung Regency, in 2023. This type of research is quantitative research using a quasi-experimental design and a pretest-posttest design with a control group. The population in this study were all cadres at the Gunung Sugih Health Center with a total of 50 people with a sampling technique using total sampling. The intervention group was given CIE using a booklet, and the control group was assigned CIE using a video. Data analysis in this study used univariate and Mann-Whitney. The results of this study indicate that the average knowledge before being given health education using booklet media is 57.52, and after being given health education is 91.48. While the intermediate knowledge before being given health education using video media was 58.60, and after being given health education was 93.56. Based on the results of the Mann-Whitney test, it was found that the p-value was 0.625 > 0.05, meaning that there was no difference in the effectiveness of KIE using booklets and videos on diarrhea prevention efforts on the knowledge of posyandu cadres at the Gunung Sugih Health Center, Central Lampung Regency in 2023. Suggestions for cadres after being given education This health service can pass on information to mothers with toddlers.