Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Penguatan nilai-nilai profetik pada peserta didik di Madrasah Manbaul Uloom Malaysia Abdullah, A. Fatikhul Amin; Thoha, Mohammad; Mukhid, Abdul; Mubah, Hilmi Qosim; Tianah, Itaanis; Ratnawati, Rinta; Busahwi; Kowi, Abdul
PERDIKAN (Journal of Community Engagement) Vol. 6 No. 2 (2024)
Publisher : IAIN Madura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19105/pjce.v6i2.17582

Abstract

The knowledge of prophetic values among the students at Madrasah Manbaul Uloom, based on an interview with Abdul Qowi, the headmaster of the Madrasah, is very low because the students focus more on memorizing the Quran without receiving in-depth religious education. Therefore, an effort must be made to understand and strengthen prophetic values as the main foundation in studying religious knowledge, especially the Quran. Thus, this service is conducted to enhance prophetic values among the students at Madrasah Manbaul Uloom. The method used in this service is the Participatory Action Research method. (PAR). This approach involves students, teachers/ustaz, and the madrasah administration in all stages of the activities, namely 25 students, five teachers, and one administrator. Meanwhile, the improvement efforts involve conducting training and workshops. The results of the service to strengthen prophetic values at Madrasah Manbaul Uloom conducted through training show an apparent increase in understanding of the prophetic values of humanization (amar ma’ruf), liberation (nahi munkar), and transcendence (tu’minuuna billah). The improvement is evident as the students begin to courageously invite their friends to engage in good activities and strive to avoid conflicts among peers. However, there needs to be a follow-up on the periodic improvement of teachers’/ustaz’ competencies to create a more holistic and meaningful learning atmosphere. [Pengetahuan nilai-nilai Profetik Peserta didik di Madrasah Manbaul Uloom berdasarkan hasil wawancara dengan Abdul Qowi selaku Mudir Madrasah sangatlah rendah karena peserta didik lebih fokus belajar menghafal Al Quran tanpa menerima pengajaran agama secara mendalam. Sehingga perlu ada upaya untuk memahamkan dan menguatkan nilai-nilai profetik sebagai landasan utama dalam mempelajari ilmu agama khususnya Al Quran. Maka diadakanlah Pengabdian ini sebagai Upaya meningkatkan nilai-nilai profetik pada peserta didik di Madrasah Manbaul Uloom. Metode yang digunakan pada pengabdian ini adalah metode Participatory Action Research (PAR). Pendekatan ini melibatkan peserta didik/santri, guru/ustaz, dan pihak madrasah dalam seluruh tahapan kegiatan yaitu 25 santri, 5 ustaz, dan 1 pengelola. Sedangkan upaya peningkatannya dengan melakukan pelatihan dan workshop. Hasil dari pengabdian penguatan nilai-nilai profetik di Madrasah Manbaul Uloom yang dilakukan dengan cara pelatihan ini nampak terlihat adanya peningkatan pemahaman tentang nilai-nilai Profetik Humanisasi (amar ma'ruf), Liberasi (nahi munkar), dan Transendensi (tu’minuuna billah). Peningkatan itu nampak pada peserta didik mulai berani mengajak teman-temannya pada hal-hal baik dan berusaha menghindari konflik antar teman. Namun Perlu ada tindak lanjut peningkatan kompetensi guru/ustaz secara berkala agar tercipta suasana pembelajaran yang lebih holistik dan bermakna.]
ANALISIS PENGGUNAAN METODE DISKUSI PADA PEMBELAJARAN STUDI INTEGRATIF MATERI PAI UNTUK PENGUATAN SIKAP MODERASI BERAGAMA MAHASISWA PAI A PASCA SARJANA IAIN MADURA Fadholi, Ali Nizar; Quraisy, Sherly; Mukhid, Abdul
As-Syifa: Journal of Islamic Studies and History Vol. 2 No. 2 (2023): JULI
Publisher : LPPM Sekolah Tinggi Ilmu Al-Qur'an Wali Songo Situbondo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35132/assyifa.v2i2.534

Abstract

Istilah moderasi beragama berarti merujuk pada sikap mengurangi kekerasan, atau menghindari keekstriman dalam berpikir dan pengaplikasian ibadah beragama. Sudah pasti moderasi beragama ini mempunyai berhubungan dengan pembelajaran pendidikan agama Islam, di mana pembelajaran PAI adalah suatu proses pembelajaran atau interaksi dan komunikasi antara pendidik dan peserta didik (kegiatan belajar mengajar), dengan tujuan meningkatkan intelektualitas siswa dalam segi keagamaan yang sejatinya berisi tentang persatuan dan kasih sayang antar manusia, baik sesama muslim seagama maupun beda agama. Hal ini merupakan upaya mengurangi kekerasan dan menanamkan nilai-nilai moderat dalam beragama, harus ada metode pembelajaran yang baik dan tepat untuk memberikan pemahaman secara keseluruhan aspek kepada siswa terkait moderasi beragama. Di antara metode pembelajaran, tulisan ini memuat tentang metode diskusi, yakni metode yang tepat untuk digunakan dalam mata kuliah Studi Integratif Materi PAI, karena nantinya mahasiswa dituntut untuk berdiskusi dan menganalisa guna mengumpulkan gagasan, menciptkan perspektif sendiri dengan cara menyimpulkan atau menyusun beberapa pilihan dalam penyelesaian suatu masalah atau topik. Kemudian, melalui pemahaman yang diperoleh, nantinya mahasiswa diharapkan mampu menanamkan nilai-nilai moderasi yang ada sehingga tercipta keharmonisan hubungan sosial baik dengan agama yang sama meski dengan sudut pandang yang berbeda-beda antara Mahasiswa.