Tujuan utama dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penambahan ekstrak daun kelor terhadap sifat fisik, sifat mekanik dan aktivitas antioksidan film kitosan alginat. Jenis penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah penelitian ekperimen (true eksperimen). Sedangkan pendekatan yang digunakan pada penelitian adalah pendekatan kuantitatif. Desain penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah rancangan acak lengkap (RAL) non faktorial dengan tiga kali pengulangan. Faktor yang diteliti adalah konsentrasi dari ekstrak daun kelor, konsentrasi ekstrak daun kelor (E) yang digunakan meliputi: E1=0,5%, E2=0,75%, E3=1%. nilai yang diperoleh kemudian dianalisis menggunakan one way anova dengan aplikasi SPSS versi 16. Hasil penelitian pada karakteristik film berbahan dasar kitosan-alginat dengan penambahan ekstrak daun kelor (Moringa oleifera L) dapat disimpulkan bahwa: Perlakuan Penambahan ekstrak pada konsentrasi 0%, 0,50%, 0,75, dan 1% berpengaruh secara signifikan terhadap nilai ketebalan film dan aktivitas antioksidan. Semakin tinggi konsentrasi ekstrak yang ditambahkan maka ketebalan dan peresentase aktivitas antioksidan mengalami peningkatan. Sedangkan penambahan ekstrak pada konsentrasi 0%, 0,50%, 0,75, dan 1% tidak berpengaruh terhadap nilai kuat tarik, elongasi serta kelarutan film kitosan alginat. The primary objective of this study was to investigate the impact of adding moringa leaf extract on the physical, mechanical, and antioxidant properties of chitosan-alginate films. The type of research employed in this study is experimental research (true experiment), and the approach used is quantitative. The research design used in this study was a non-factorial completely randomized design (CRD) with three repetitions. The factors studied were the concentrations of Moringa leaf extract, the concentrations of Moringa leaf extract (E) used included: E1=0.5%, E2=0.75%, E3=1%. The values obtained were then analyzed using one-way ANOVA with the application of SPSS version 16. The results of research on the characteristics of films made from chitosan-alginate with the addition of Moringa oleifera L extract can be concluded that: Treatment Addition of the extract at a concentration of 0%, 0.50 %, 0.75%, and 1% had a significant effect on the value of film thickness and antioxidant activity. The higher the concentration of the extract added, the thickness and percentage of antioxidant activity increased. While the addition of the extract at concentrations of 0%, 0.50%, 0.75%, and 1% had no effect on the tensile strength, elongation, and solubility of the chitosan alginate film.