Rezeki, Yupita Tri
Unknown Affiliation

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

PENGARUH PENGGUNAAN BREASTFEEDING PILLOW TERHADAP MUSCULOSKELETAL DISORDERS (MSDs) PADA IBU MENYUSUI DI PUSKESMAS RAWAT INAP SIDOMULYO PEKANBARU TAHUN 2019 Yanti, Yanti; Laila, Ani; Rezeki, Yupita Tri
JURNAL IBU DAN ANAK Vol 7 No 1 (2019): Jurnal Ibu dan Anak. Volume 7, Nomor 1, Mei 2019
Publisher : Poltekkes Kemenkes Riau Under Health Ministry Republik Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (645.09 KB) | DOI: 10.36929/jia.v7i1.219

Abstract

Musculoskeletal Disorders (MSDs) pada ibu menyusui merupakan ketidaknyamanan yang diakibakan oleh ketidakseimbangan antara otot dan tulang karena aktivitas menyusui dilakukan ibu berulang-ulang setiap hari yang dapat mempengaruhi aktivitas pemberian ASI. Sebanyak 80,8% ibu mengalami ketidaknyamanan pada beberapa bagian tubuh ketika menyusui bayinya yang disebabkan oleh teknik menyusui serta posisi duduk yang belum tepat. Salah satu intervensi non farmakologi untuk mengurangi ketidaknyamanan musculoskeletal adalah dengan menggunakan breastfeeding pillow untuk menghilangkan atau meminimalkan nyeri musculoskeletal selama menyusui. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penggunaan breastfeeding pillow terhadap musculoskeletal disorders pada ibu menyusui. Jenis penelitian ini adalah eksperimental dengan pretest-posttest desain. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu menyusui pada bulan Januari hingga Maret di Puskesmas Rawat Inap Sidomulyo Pekanbaru . Sampel penelitian sebanyak 20 orang ibu menyusui. Teknik pengambilan sampel yaitu purposive sampling. Pengumpulan data dengan teknik wawancara menggunakan lembar kuisioner Nordic Body Map. Uji statistik yang digunakan adalah uji Wilcoxon dengan taraf signifikansi 95%. Hasil penelitian didapat rata-rata skor ketidaknyamanan Musculoskeletal Disorders (MSDs) ibu menyusui sebelum menggunakan Breastfeeding Pillow adalah 17,35 (SD: 5,008) dan sesudah menggunakan Breastfeeding Pillow adalah 11,05 (SD:0,887). Hasil uji statistik terdapat pengaruh breastfeeding pillow terhadap Musculoskeletal Disorders (MSDs) (p=0,001). Disarankan penggunaan breastfeeding pillow dapat dipertimbangkan sebagai alternatif untuk mengurangi musculoskeletal disorders (MSDs) pada ibu menyusui.
CHARACTERISTICS OF CHITOSAN-ALGINATE BASED FILM AS ACTIVE PACKAGING WITH THE ADDITION OF MORINGA LEAF EXTRACT (Moringa oleifera L) Rezeki, Yupita Tri; Riyandari, Baiq Amelia; Yahdi
SPIN JURNAL KIMIA & PENDIDIKAN KIMIA Vol. 7 No. 1 (2025): January - June 2025
Publisher : UIN Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20414/spin.v7i1.11800

Abstract

Tujuan utama dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penambahan ekstrak daun kelor terhadap sifat fisik, sifat mekanik dan aktivitas antioksidan film kitosan alginat. Jenis penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah penelitian ekperimen (true eksperimen). Sedangkan pendekatan yang digunakan pada penelitian adalah pendekatan kuantitatif. Desain penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah rancangan acak lengkap (RAL) non faktorial dengan tiga kali pengulangan. Faktor yang diteliti adalah konsentrasi dari ekstrak daun kelor, konsentrasi ekstrak daun kelor (E) yang digunakan meliputi: E1=0,5%, E2=0,75%, E3=1%.  nilai yang diperoleh kemudian dianalisis menggunakan one way anova dengan aplikasi SPSS versi 16. Hasil penelitian pada karakteristik film berbahan dasar kitosan-alginat dengan penambahan ekstrak daun kelor (Moringa oleifera L) dapat disimpulkan bahwa: Perlakuan Penambahan ekstrak pada konsentrasi 0%, 0,50%, 0,75, dan 1% berpengaruh secara signifikan terhadap nilai ketebalan film dan aktivitas antioksidan. Semakin tinggi konsentrasi ekstrak yang ditambahkan maka ketebalan dan peresentase aktivitas antioksidan mengalami peningkatan. Sedangkan penambahan ekstrak pada konsentrasi 0%, 0,50%, 0,75, dan 1% tidak berpengaruh terhadap nilai kuat tarik, elongasi serta kelarutan film kitosan alginat.   The primary objective of this study was to investigate the impact of adding moringa leaf extract on the physical, mechanical, and antioxidant properties of chitosan-alginate films. The type of research employed in this study is experimental research (true experiment), and the approach used is quantitative. The research design used in this study was a non-factorial completely randomized design (CRD) with three repetitions. The factors studied were the concentrations of Moringa leaf extract, the concentrations of Moringa leaf extract (E) used included: E1=0.5%, E2=0.75%, E3=1%. The values obtained were then analyzed using one-way ANOVA with the application of SPSS version 16. The results of research on the characteristics of films made from chitosan-alginate with the addition of Moringa oleifera L extract can be concluded that: Treatment Addition of the extract at a concentration of 0%, 0.50 %, 0.75%, and 1% had a significant effect on the value of film thickness and antioxidant activity. The higher the concentration of the extract added, the thickness and percentage of antioxidant activity increased. While the addition of the extract at concentrations of 0%, 0.50%, 0.75%, and 1% had no effect on the tensile strength, elongation, and solubility of the chitosan alginate film.
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KELUHAN GANGGUAN PENDENGARAN PADA PEKERJA DI PABRIK INDARUNG V PT. SEMEN PADANG Rezeki, Yupita Tri; Fahlevi, M.Iqbal; Luthfi, Fakhrruradhi; Wintah, Wintah; Putra, Onetusfifsi
PREPOTIF : JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT Vol. 8 No. 1 (2024): APRIL 2024
Publisher : Universitas Pahlawan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/prepotif.v8i1.26953

Abstract

Kebisingan yang berasal dari lingkungan kerja atau peralatan kerja, merupakan faktor yang memengaruhi keamanan kerja. Gangguan pendengaran yang timbul akibat kebisingan mencakup gangguan auditori, gangguan fisiologis, gangguan psikologis, dan gangguan komunikasi. Kondisi bising dapat berdampak negatif pada pendengaran pekerja, yang pada akhirnya dapat menyebabkan masalah kesehatan secara keseluruhan. Tujuan penelitian yaitu mengetahui hubungan antara kebisingan, masa kerja, lama kerja dan Alat Pelindung Telinga (APT) terhadap keluhan gangguan pendengaran. Metode penelitian ini dilakukan dengan pendekatan kuantitatif dan menggunakan desain  cross sectional. Populasi dalam penelitian meliputi seluruh tenaga kerja yang bekerja di Pabrik Indarung V PT. Semen Padang berjumlah 139 pekerja selama bulan Desember 2023. Pengukuran kebisingan dilakukan dengan Sound Level Meter. Analisis bivariat dilakukan dengan uji statistik chi square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak terdapat korelasi antara kebisingan dan gangguan pendengaran (p value= 0,154 > 0,05) adanya hubungan antara masa kerja dengan gangguan pendengaran (p value= 0,017 < 0,05). Adanya hubungan antara lama kerja dengan gangguan pendengaran (p value= 0,023 < 0,05) dan adanya hubungan antara APT dengan gangguan pendengaran p value= 0,035 < 0,05).
The Effect of Incorporation of Moringa Oleifera Leaf Extract on Characteristics of Chitosan-Alginate Films for Active Packaging Riyandari, Baiq Amelia; Rezeki, Yupita Tri; Pratiwi, Yussi; Lestari, Mega Fia
Jurnal Kimia Riset Vol. 10 No. 2 (2025): December
Publisher : Universitas Airlangga, Campus C Mulyorejo, Surabaya, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20473/jkimris.v10i2.77085

Abstract

In this research, preparation of chitosan/alginate film incorporated with Moringa oleifera leaf extract (MOE) was successfully developed. These films were characterized using FTIR spectrophotometer to investigate interaction between chitosan-alginate and the extract. Physical characteristics of these films were also identified including thickness, water content, film solubility, and water vapor permeability (WVP). Film characterization showed that chitosan/alginate films with Moringa oleifera extract had been formed. Addition of crude extract of Moringa oleifera did not affect the thickness of films significantly. Addition of Moringa oleifera leaf extract at higher level concentration increased film solubility of films. Meanwhile, water content and water vapor permeability (WVP) decreased with higher concentration of extract. Antioxidant performance, measured using UV-Vis spectrophotometer, revealed that the film with the highest extract concentration achived the greatest radical scavenging activity (RSA), reaching 43.65% after 48 hours. Furthermore, the application of on grapes demonstrated the potential of chitosan-alginate films with Moringa oleifera extract as effective active packaging.