Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

UTSMAN BIN AFFAN: NEPOTISM AND REBELLION Sefrianti, Riski; Afrizal, Afrizal; Sawaluddin, Sawaluddin
JOURNAL OF HUMANITIES AND SOCIAL STUDIES Vol. 2 No. 04 (2024): NOVEMBER 2024
Publisher : Media Inovasi Pendidikan dan Publikasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This research aims to determine the process of exposing the caliph Usman Bin Affan who was rumored to be nepotism until the rebellion occurred during the caliphate of Uthman bin Affan (24-36 AH/644-656 AD). The main focus of the research is to understand how nepotism and rebellion occurred during the reign of Uthman Bin Affan. Research methods for research libraries or literature such as history books, journal articles and other related documents using content analysis. The results of the research show that during Uthman bin Affan's caliphate, after briefly explaining the personalities of people close to Caliph Uthman who held important positions in his government, it can be concluded that their appointment was a natural thing. This is because they have proven worthy of holding that position. They have the credibility to hold office, not just because of elements of nepotism. Meanwhile, the rebellion was caused by Abdullah bin Saba who sought ways to divide the Muslims, such as by indoctrinating heretical ideas. Slander was spread to overthrow the leadership of Uthman Bin Affan.
Pemikiran Pendidikan Masa Bani Umayyah (661-750 M) B, Alya Mardatillah.; Dewi, Eva; Sefrianti, Riski
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 4 No. 3 (2024): Innovative: Journal Of Social Science Research
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/innovative.v4i3.10807

Abstract

Pemikiran Pendidikan Masa Bani Umayyah (661-750 M) menggambarkan periode transisi yang penting dalam sejarah pendidikan Islam. Studi ini menggunakan metode kajian literatur untuk mengeksplorasi karakteristik pendidikan, tempat-tempat pendidikan, dan perkembangan pemikiran pendidikan pada masa tersebut. Dinasti Umayyah, meskipun awalnya dianggap negatif oleh sejarawan, memiliki dampak signifikan dalam perkembangan pendidikan Islam. Pendidikan pada masa ini mencerminkan identitas Arab dan Islam yang kuat, dengan fokus pada pembelajaran Al-Quran, sastra Arab, ilmu-ilmu agama, dan bahasa Arab. Tempat-tempat pendidikan seperti khuttab, masjid, majelis sastra, pendidikan istana, badiah, perpustakaan, rumah sakit, serta pemikiran pendidikan yang tercermin dalam nasihat-nasihat khalifah dan tulisan ulama, semuanya membentuk landasan penting bagi perkembangan pendidikan Islam. Meskipun ada kendala politik dan sosial, masa Bani Umayyah memberikan dorongan signifikan bagi pengembangan ilmu pengetahuan dan pemikiran pendidikan Islam yang menjadi dasar bagi masa-masa yang akan datang.
Upaya Guru Dalam Meningkatkan Perhatian Dan Motivasi Belajar Siswa Kelas V B Pada Mata Pelajaran PAI (Studi Kasus Di SDN 017 Pandau Jaya) Hasibuan, Nur Hasanah; B, Alya Mardatillah.; Sefrianti, Riski; Akbar, Afri Fauzan; Subhan, Mhd; Rajab, Khairunnas
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 4 No. 3 (2024): Innovative: Journal Of Social Science Research (Special Issue)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/innovative.v4i3.12536

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi upaya guru dalam meningkatkan perhatian dan motivasi belajar siswa pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) di SDN 017 Pandau Jaya. Menggunakan pendekatan kualitatif jenis studi kasus, data dikumpulkan melalui wawancara semi-terstruktur dengan guru dan siswa, kemudian dianalisis menggunakan model Miles dan Huberman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan media pembelajaran seperti video dan gambar, serta metode pengajaran yang bervariasi, berhasil meningkatkan perhatian dan motivasi siswa. Pemberian motivasi intrinsik dan ekstrinsik melalui penghargaan dan umpan balik positif juga efektif dalam membangun hubungan yang baik antara guru dan siswa. Evaluasi penugasan yang menantang namun sesuai dengan kemampuan siswa menunjukkan peningkatan signifikan dalam partisipasi dan nilai rata-rata siswa dalam pelajaran PAI. Kesimpulannya, penggunaan metode pengajaran yang inovatif dan evaluasi yang tepat dapat menciptakan lingkungan belajar yang positif dan produktif.