Claim Missing Document
Check
Articles

Found 24 Documents
Search

UPAYA GURU DALAM MENCIPTAKAN LINGKUNGAN SEKOLAH YANG NYAMAN TERHADAP KESEJAHTERAAN SISWA SEKOLAH DASAR ISLAM TERPADU AN-NUR AL-FATIH PEKANBARU Putra, Jon Salendra; Saifullah, Usman Hamid; Septian, Haris; Fitri, Dima; Safitri, Yupita; Subhan, Mhd; Rajab, Khairunnas
Jurnal Edukasi : Jurnal Bimbingan Konseling Vol 10, No 1 (2024): Jurnal Edukasi : Jurnal Bimbingan Konseling
Publisher : Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Ar-Raniry

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22373/je.v10i1.24711

Abstract

Abstract: Teachers are human figures who should be admired and imitated. Digugu means that everything he says can be trusted. Imitation means that all one's behavior must be an example or model for society. New developments in the view of teaching and learning have consequences for teachers to increase their role and competence. The formulation of the problem in this research is how teachers' efforts to create a comfortable school environment affect student welfare. The method in this research is qualitative with case study writing techniques., interviews as well as documentation and references that support this article. The results and discussion in this research are teachers' efforts to create a comfortable environment for students' welfare in various ways, one of which is creating a positive classroom climate and teachers trying to build good relationships with students through effective communication and empathy at An-Nur Al Elementary School. -fatih Pekanbaru, apart from that, teachers also strive to create a safe and enjoyable physical environment and encourage parental involvement in the child's education process so that the goals of education are achieved with the efforts made by teachers at SD IT Annur al-Fatih Pekanbaru.Abstrak: Guru merupakan sosok manusia yang patut digugu dan ditiru. Digugu dalam arti segala ucapannya dapat dipercaya. Di tiru berarti segala tingkah lakunya harus dapat menjadi contoh atau teladan bagi masyarakat. Perkembangan baru terhadap pandangan belajar mengajar membawa konsekuensi kepada guru untuk meningkatkan peranan dan kompetensinya. Rumusanmasalah dalam penelitian ini yaitu bagaimana upaya guru dalam menciptakan lingkungan sekolah yang nyaman terhadap kesejahteraan siswa. Metode dalam penelitian ini yaitu kualitatif dengan teknik penulisan studi kasus. Data yang di gnakan dalam penelitian ini yaitu berupa observasi, wawancara serta dokumentasi dan juga referensi yang mendukung dengan artikel ini. Hasil dan pembahasan dalam penelitian ini yaitu Upaya guru dalam menciptakan lingkungan yang nyaman terhadap kesejahteraan siswa dengan berbagai macam cara yaitu salah satunya menciptakan iklim kelas yang positif serta guru berusaha membangun hubungan yang baik dengan siswa melalui komunikasi yang efektif dan empati di Sekolah Dasar Islam Terpadu An-Nur Al-Fatih Pekanbaru, selain itu guru juga berupaya menciptakan lingkungan fisik yang aman dan menyenangkan serta mendorong keterlibatan orang tua dalam proses pendidikan anak sehingga tujuan dari pendidikan tercapai dengan upaya-upaya yang dilakukan oleh guru di SD IT Annur al-fatih Pekanbaru.
Strategi Pembelajaran Diferensiasi dalam Pendidikan Agama Islam: Perspektif Psikologis Lestari, Umi Fitri; Wati, Maini; Afandi, Muslim; Subhan, Mhd; Sahbana, M. Dwi Rahman
Journal of Education Research Vol. 5 No. 4 (2024)
Publisher : Perkumpulan Pengelola Jurnal PAUD Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37985/jer.v5i4.1806

Abstract

Pembelajaran diferensiasi merupakan pendekatan yang dapat meningkatkan efektivitas pendidikan, terutama dalam konteks Pendidikan Agama Islam (PAI). Artikel ini membahas strategi pembelajaran diferensiasi dari perspektif psikologis, dengan menekankan pentingnya memahami kebutuhan dan karakteristik siswa. Dalam konteks PAI, strategi ini tidak hanya berfokus pada aspek kognitif, tetapi juga emosional dan sosial siswa. Penelitian menunjukkan bahwa penerapan strategi ini dapat meningkatkan motivasi dan hasil belajar siswa. Melalui analisis data dan studi kasus, artikel ini bertujuan untuk memberikan pemahaman yang lebih dalam mengenai penerapan pembelajaran diferensiasi dalam PAI. Kata Kunci: Pembelajaran diferensiasi, PAI, Perspektif Psikologis.
Motivasi Belajar dalam Pembelajaran Pendidikan Agama Islam Marfu'ah, Nurry; Rambe, Sari Madani; Affandi, Muslim; Subhan, Mhd
Journal of Education Research Vol. 5 No. 4 (2024)
Publisher : Perkumpulan Pengelola Jurnal PAUD Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37985/jer.v5i4.1812

Abstract

Artikel ini bertujuan untuk mengetahui lebih jauh mengenai motivasi belajar dalam pembelajaran pendidikan agama islam. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis kajian pustaka. Hasil penelitian menunjukkan bahwa motivasi belajar adalah sesuatu yang mendorong atau menggerakkan baik dari dalam maupun dari luar diri individu dalam melakukan aktivitas belajar untuk menguasai materi pelajaran yang diikutinya yang berkaitan dengan afektif, kognitif dan psikomotor. Penelitian ini menunjukkan bahwa motivasi belajar dapat mempengaruhi keberhasilan akademik siswa dalam pendidikan agama islam secara signifikan.
Strategi Konseling Karir dalam Mengatasi Career Decision Making Difficulties pada Mahasiswa Pitri, Calista Anindya; Fadhilah, Intan Nur; Subhan, Mhd; Alfiah, Alfiah
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 9 No. 1 (2025)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jptam.v9i1.24929

Abstract

Keyakinan seseorang bahwa mereka dapat melakukan tugas-tugas yang berkaitan dengan pengambilan keputusan karier dengan sukses disebut efikasi diri dalam membuat keputusan karier (CDMSE). Sebagai konsekuensi dari fenomena saat ini, banyak mahasiswa masih bingung dengan pekerjaan yang akan mereka pilih. Tidak sedikit orang yang menghadapi kesulitan untuk membuat keputusan tentang pilihan mereka untuk karier mereka di masa depan. Hal ini pasti akan menghambat mereka dalam menyelesaikan tugas yang berkaitan dengan kemajuan profesional mereka. Bagaimana gambaran efikasi diri mahasiswa dalam membuat keputusan karier diamati dalam penelitian ini. Penelitian ini bersifat kuantitatif deskriptif. Alat ukur CDMSE-Short Form digunakan untuk mengumpulkan data dari 824 mahasiswa Universitas Andalas (Betz, Klein & Taylor, 1996). Hasil penelitian menunjukkan bahwa 576 mahasiwa (69.90%) memiliki efikasi diri kategori sedang dalam membuat keputusan karier. Efisiensi diri kategori tinggi dan rendah hampir sama, masing-masing 14.93% dan 15.17%. Hasil lebih lanjut akan dibahas dalam diskusi penelitian.
Peran Konseling Karir dalam Meningkatkan Kepuasan Belajar Pada Siswa Asiah, Nur; Prabudi, Allia Putri; Subhan, Mhd; Donald, Donald
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 9 No. 1 (2025)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jptam.v9i1.24934

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji peran konseling karier dalam meningkatkan kepuasan belajar siswa. Melalui pendekatan literature review, berbagai hasil penelitian dan literatur mengenai hubungan antara konseling karier dan kepuasan belajar dianalisis. Hasil kajian menunjukkan bahwa konseling karier memberikan kontribusi signifikan terhadap peningkatan motivasi akademik, mengurangi stres terkait dengan pilihan karier, serta membantu siswa dalam membentuk identitas karier yang lebih jelas. Temuan ini menekankan pentingnya program konseling karier yang efektif untuk meningkatkan kepuasan belajar siswa. Rekomendasi untuk perbaikan layanan konseling karier di sekolah juga diberikan untuk mendukung peningkatan kualitas pendidikan.
Perencanaan Program Bimbingan Karir Dalam Meningkatkan Eksplorasi Karir Siswa Septira, Delsa; Subhan, Mhd; Yuliharti, Yuliharti
Journal of Citizen Research and Development Vol 2, No 1 (2025): Mei 2025
Publisher : CV. Rayyan Dwi Bharata

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57235/jcrd.v2i1.5058

Abstract

Perencanaan program bimbingan karir berperan penting dalam mendukung siswa untuk mengeksplorasi pilihan karir yang sesuai dengan minat dan bakat mereka. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi bagaimana perencanaan program bimbingan karir dapat meningkatkan eksplorasi karir siswa di sekolah. Metode yang digunakan adalah analisis literatur dari berbagai sumber yang relevan mengenai bimbingan karir dan eksplorasi karir. Hasil penelitian menunjukkan bahwa program bimbingan karir yang dirancang dengan melibatkan berbagai kegiatan, seperti tes minat dan bakat, seminar karir, serta kunjungan industri, dapat membantu siswa memperluas wawasan tentang berbagai pilihan karir dan meningkatkan rasa percaya diri dalam menentukan pilihan karir mereka. Kesimpulannya, perencanaan program bimbingan karir yang terstruktur dan beragam sangat berpengaruh dalam memperkaya eksplorasi karir siswa. Implikasi dari penelitian ini adalah pentingnya kolaborasi antara sekolah, orang tua, dan profesional di bidang karir untuk menciptakan program bimbingan yang efektif dan menyeluruh bagi siswa.
Mengembangkan Kematangan Karir Remaja melalui Bimbingan Karir Berbasis Keterampilan Hidup Akbar, Muhammad Rizaldi; Subhan, Mhd; Yuliharti, Yuliharti
Journal of Citizen Research and Development Vol 2, No 1 (2025): Mei 2025
Publisher : CV. Rayyan Dwi Bharata

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57235/jcrd.v2i1.5059

Abstract

Masa remaja adalah fase krusial dalam perkembangan individu yang menandai peralihan dari masa kanak-kanak menuju dewasa. Pada fase ini, remaja menghadapi berbagai tantangan, salah satunya adalah kesiapan dalam menentukan arah karir. Kebutuhan untuk merencanakan masa depan, termasuk dalam memilih jalur pendidikan yang akan menentukan jenis pekerjaan, sering kali menimbulkan kebingungan bagi remaja. Agar remaja dapat mengatasi tantangan ini, mereka membutuhkan pendampingan yang berkesinambungan dari tenaga profesional, seperti konselor, yang memberikan layanan bimbingan dan konseling. Pendampingan ini harus relevan dengan tuntutan masa kini, terutama dengan adanya kurikulum berbasis keterampilan hidup (life skills) yang penting bagi pengembangan diri remaja. Bimbingan karir berbasis keterampilan hidup ini diharapkan dapat membantu remaja mencapai kematangan dalam memilih karir yang tepat.
PSYCHOLOGY OF LEARNING AS THE MAIN PILLAR OF EDUCATION: CONCEPTS, FUNCTIONS AND APPLICATIONS Pujiati, Pujiati; Afandi, Muslim; Subhan, MHD
PAEDAGOGY : Jurnal Ilmu Pendidikan dan Psikologi Vol. 5 No. 2 (2025)
Publisher : Pusat Pengembangan Pendidikan dan Penelitian Indonesia (P4I)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51878/paedagogy.v5i2.5759

Abstract

Contemporary education is faced with the challenge of meeting the diverse learning needs of students, thus requiring an approach that goes beyond mere knowledge transfer. The failure of the ‘one-size-fits-all’ teaching model emphasizes the urgency of a deep understanding of how individuals learn, of which learning psychology serves as a fundamental pillar. Based on this, this study aims to conduct a comprehensive literature review to synthesize the core principles of learning psychology and formulate their practical implications in effective instructional design. This study uses a qualitative literature study method, with secondary data collection from credible academic sources such as books, scientific articles, and journals through digital databases. The selection of literature is based on relevance and content validity. The results of the synthesis show that major theories such as behaviorism, cognitivism, and constructivism convergently emphasize the importance of feedback, active student engagement, and metacognitive processes. Furthermore, the literature consistently emphasizes its crucial role in diagnosing learning difficulties and designing differentiated instruction. It is concluded that mastery of learning psychology is an essential foundation for educators to transform towards a student-centered paradigm, creating an adaptive, inclusive learning environment that is able to develop students’ potential holistically. ABSTRAK Pendidikan kontemporer dihadapkan pada tantangan untuk memenuhi kebutuhan belajar siswa yang beragam, sehingga menuntut pendekatan yang lebih dari sekadar transfer pengetahuan. Kegagalan model pengajaran 'satu untuk semua' menekankan urgensi pemahaman mendalam tentang bagaimana individu belajar, di mana psikologi pembelajaran berfungsi sebagai pilar fundamentalnya. Berdasarkan hal tersebut, penelitian ini bertujuan untuk melakukan tinjauan literatur komprehensif guna mensintesis prinsip-prinsip inti psikologi pembelajaran dan merumuskan implikasi praktisnya dalam desain instruksional yang efektif. Penelitian ini menggunakan metode studi literatur kualitatif, dengan pengumpulan data sekunder dari sumber akademis kredibel seperti buku, artikel ilmiah, dan jurnal melalui basis data digital. Seleksi literatur didasarkan pada relevansi dan validitas konten. Hasil sintesis menunjukkan bahwa teori-teori utama seperti behaviorisme, kognitivisme, dan konstruktivisme secara konvergen menekankan pentingnya umpan balik, keterlibatan aktif siswa, dan proses metakognitif. Lebih lanjut, literatur secara konsisten menegaskan peran krusialnya dalam mendiagnosis kesulitan belajar dan merancang instruksi terdiferensiasi. Disimpulkan bahwa penguasaan psikologi pembelajaran adalah fondasi esensial bagi pendidik untuk bertransformasi menuju paradigma yang berpusat pada siswa, menciptakan lingkungan belajar yang adaptif, inklusif, dan mampu mengembangkan potensi siswa secara holistik.
TEKNIK DAN TANTANGAN PENGGUNAAN CANVA SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN DI SEKOLAH Subhan, Mhd; Salsabiela, Dwi Friska; Kencana, Suri
INDOPEDIA (Jurnal Inovasi Pembelajaran dan Pendidikan) Vol. 3 No. 2 (2025): JUNI 2025
Publisher : Media Inovasi Pendidikan dan Pembelajaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Potensi teknologi pendidikan dan penerapannya di sekolah masih menjadi persoalan, khususnya dalam pemanfaatan media pembelajaran digital seperti Canva. Meskipun Canva dikenal sebagai platform desain grafis yang mudah digunakan dan mendukung pembelajaran kreatif, banyak guru dan siswa belum memaksimalkannya karena keterbatasan literasi digital dan infrastruktur teknologi. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji teknik pengoperasian Canva, manfaatnya dalam pendidikan, tantangan yang dihadapi dalam implementasinya di sekolah, serta solusi strategis yang dapat diterapkan. Penelitian menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif melalui studi dokumentasi dan literatur relevan. Hasil menunjukkan bahwa Canva dapat meningkatkan keterlibatan dan kreativitas peserta didik, serta mempermudah guru dalam menyusun materi ajar visual. Namun, implementasi masih terkendala pada minimnya pelatihan, akses perangkat, dan integrasi dalam kurikulum. Kesimpulannya, Canva memiliki potensi besar dalam mendukung pembelajaran digital jika didukung oleh pelatihan, perencanaan kurikulum, dan fasilitas yang memadai.
Pengaruh Motivasi Intrinsik Dan Ekstrinsik Terhadap Keberhasilan Belajar Siswa Dalam Pendidikan Agama Islam Syamsurizal, Oky; Afandi, Muslim; Subhan, Mhd
Al-Mau'izhoh: Jurnal Pendidikan Agama Islam Vol. 7 No. 01 (2025): In Press Edisi Juni 2025
Publisher : Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31949/am.v7i01.14055

Abstract

This study aims to analyze the influence of intrinsic and extrinsic motivation on student learning success in Islamic Religious Education subjects. The method used is library research, by analyzing various relevant literature sources. The results of the study show that intrinsic motivations that arise from within students, such as curiosity and spiritual drive, have a significant impact on active engagement and depth of understanding in learning. In contrast, extrinsic motivations such as praise, appreciation, and grades also contribute significantly especially in arousing students' initial interest in learning. This study concludes that the integration of the two provides optimal results for academic achievement and the formation of students' religious character. These findings emphasize the importance of the role of teachers in designing learning strategies that are able to foster and balance these two types of motivation.