Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Review Jurnal: Evaluasi Kekerasan Sediaan Tablet Kunyah dengan Metode Kempa Langsung Ghina Faiha; Rina Suspa Nita; Nadia Nadia; Devira Niken Putri Ferdinand; Akhmad Rizky Akbar; Nor Latifah
An-Najat Vol. 2 No. 4 (2024): NOVEMBER - An-Najat: Jurnal Ilmu Farmasi dan Kesehatan
Publisher : STIKes Ibnu Sina Ajibarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59841/an-najat.v2i4.1956

Abstract

Tablets are one of the most widely used forms of preparation on the market, one type of tablet preparation is chewable tablets. Chewable tablets are drugs that are consumed by chewing first before being swallowed. The manufacture of chewable tablets usually uses the direct felt method which is done by directly shaking a mixture of powder (active substances and excipients). The purpose of this article is to analyze various aspects related to the quality, efficiency, and stability of chewable tablets made using the direct felt method, to identify the hardness test parameters. The method used in this article includes a literature analysis from five journals that discuss the hardness test on chewable tablets on several formulations used. The level of hardness on the tablet was carried out using a hardness tester. Tablets are declared good or meet the requirements when at a weight of 4-8kg the tablets are crushed.
LITERATURE REVIEW: EVALUASI STABILITAS DAN INKOMPATIBILITAS SEDIAAN ORAL LIQUID Akhmad Rizky Akbar; Muhammad Rizky; Nor Latifah
Jurnal Cakrawala Ilmiah Vol. 4 No. 10: Juni 2025
Publisher : Bajang Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Stabilitas sediaan farmasi merupakan faktor krusial dalam menjamin kualitas, efektivitas, dan keamanan produk obat, khususnya sediaan cair oral yang banyak diminati karena kemudahan penggunaannya. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi kestabilan dan kompatibilitas sediaan oral liquid melalui telaah literatur. Literatur dikumpulkan dari basis data Google Scholar dan PubMed dengan total 266 jurnal, yang setelah proses skrining menghasilkan 21 jurnal yang memenuhi kriteria inklusi serta 53 referensi yang digunakan dalam ulasan ini. Hasil telaah menunjukkan bahwa faktor seperti suhu, pH, dan kontaminasi mikroba memiliki peran signifikan dalam menurunkan stabilitas sediaan. Oleh karena itu, formulasi sediaan harus mempertimbangkan karakteristik zat aktif, eksipien, dan bahan kemas yang digunakan. Uji stabilitas dilakukan dengan simulasi kondisi suhu dan kelembaban berdasarkan zona iklim tertentu serta pengamatan dalam rentang waktu tertentu. Evaluasi stabilitas dilakukan melalui pengamatan organoleptik dan fisikokimia seperti warna, bau, rasa, viskositas, pH, kejernihan, endapan, pemisahan fase, serta kadar zat aktif dalam sediaan
PERBANDINGAN EFEKTIVITAS BERBAGAI METODE EKSTRAKSI KONVENSIONAL TERHADAP ISOLASI SENYAWA FENOLIK DARI BAHAN ALAM: TINJAUAN BERDASARKAN LITERATUR ILMIAH Muhammad Dhaiffullah; Adelia Ikrima; Akhmad Rizky Akbar; Anisa, Anisa; Annisa Normiani Putri; Harris Noorrahman; Muhammad Rizky; Nadia, Nadia
Journal of Innovation Research and Knowledge Vol. 5 No. 3: Agustus 2025
Publisher : Bajang Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kajian ini memfokuskan pada Teknik ekstraksi konvensional yang umum di manfaatkan untuk mengambil senyawa fenolik dari bahan bahan alami. Senyawa fenolik, komponen bioaktif utama tumbuhan, memiliki kemampuan luar biasa untuk berfungsi sebagai antioksidan, antiinflamasi, dan antikanker. Serangkaian metode, termasuk maserasi, Maserasi bertingakat, refluks, perkolasi, digesti, infusa, dekokta, UAE dan Soxhlet, dievaluasi berdasarkan tingkat efisiensi, keuntungan operasional, dan keterbatasan teknisnya. Hasil analisis literatur menunjukkan bahwa metode konvensional dianggap memiliki kelebihan dalam hal biaya dan kemudahan penggunaan. Namun, metode ini memerlukan waktu ekstraksi yang agak lama dan berisiko menyebabkan kerusakan termal pada senyawa yang labil