Silitonga, Masriana
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Memahami dan Menangani Perselingkuhan Dalam Pernikahan Kristen: Sebuah Pendekatan Berbasis Teologi Alkitab Silitonga, Masriana; Marbun, Rencan Carisma
Areopagus : Jurnal Pendidikan Dan Teologi Kristen Vol 22, No 2 (2024): September
Publisher : IAKN Tarutung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46965/ja.v22i2.2549

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk membahas tentang Perselingkuhan dalam Pernikahan Kristen dan bagaimana cara menanganinya melalui pendekatan berbasis teologi Alkitab. Perselingkuhan merupakan hubungan antara seseorang yang sudah menikah dengan orang yang bukan pasangannya yang sah. Perselingkuhan fisik melibatkan hubungan seksual dengan seseorang di luar pasangan utama, sedangkan perselingkuhan emosional melibatkan pengembangan hubungan emosional yang kuat dengan orang lain selain pasangannya. Penyebab perselingkuhan sendiri bermacam-macam. Lebih dari 80 persen pria mengaku berselingkuh bukan dengan wanita yang lebih menarik secara fisik dibandingkan istrinya. Alkitab dengan tegas mengutuk perselingkuhan. Dalam beberapa ayat, seperti Maleakhi 2:14-16 dan Ibrani 13:4, kita dapat melihat bahwa Tuhan sangat membenci perselingkuhan. Pernikahan dianggap sebagai ikatan suci yang seharusnya dijaga dengan kesetiaan penuh. Perselingkuhan bukan hanya melanggar janji pernikahan, tetapi juga menyakiti hati Tuhan. Dampaknya sangat luas, mempengaruhi individu dan pasangan secara psikologis, sosial, dan emosional. Perselingkuhan dapat meruntuhkan keharmonisan rumah tangga lewat perceraian serta merusak kebahagiaan anak-anak.
Analisis Filsafat Agama Kristen Dalam Penguatan Moderasi Beragama Hutagalung, Liberto Ripan Petrus; Hutasoit, Priska; Silitonga, Masriana; Silalahi, Parningotan; Simanjuntak, Wilson
Jurnal Christian Humaniora Vol 9, No 1 (2025): Mei
Publisher : Institut Agama Kristen Negeri Tarutung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46965/jch.v9i1.2649

Abstract

Moderasi beragama menjadi elemen krusial dalam menjaga harmoni kehidupan masyarakat multikultural. Dalam menghadapi tantangan global seperti intoleransi dan radikalisme, moderasi beragama bertindak sebagai fondasi untuk menciptakan kehidupan bersama yang damai.  Kekristenan, sebagai agama dengan tradisi filsafat yang kaya, menawarkan kontribusi signifikan melalui ajaran-ajaran moral, teologis, dan filosofisnya yang menekankan cinta kasih, penghormatan terhadap martabat manusia, serta pengakuan terhadap keberagaman. Kajian ini mengulas peran filsafat agama Kristen dalam memperkuat moderasi beragama, khususnya dalam konteks keberagaman masyarakat Indonesia. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif dalam mengolah data yang diteliti. Penelitian ini bertujuan menawarkan landasan teoretis dan praktis untuk mendukung moderasi beragama. Dengan mengedepankan cinta kasih, pengakuan terhadap martabat manusia, dan kebebasan beragama, ajaran Kristen dapat berkontribusi pada harmoni sosial di tengah keberagaman Indonesia. Hasil dari penelitian ini adalah kolaborasi antara berbagai pihak untuk menciptakan masyarakat yang damai dan inklusif sangat dibutuhkan.