Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Pengaruh Edukasi Menggunakan Media Video terhadap Peningkatan Pengetahuan tentang Penyakit TB Paru Pada Siswa SMPK Rosa Mystica Kupang Bulan, Olga Sragen; Tefa, Evanly; Usfunan, Irene Kerin; Seran, Maria Roswita; Klau, Marlin A. K.; Ngama, Petronela M. E; Attanggae, Putra Samudra; Uma, Rainyhard Ch. Mori; Olosina, Rosamistika; Hasan, Syania S. R. M.; Bunga, Eryc Z. Haba; Takaeb, Afrona E. L
Jurnal Pengabdian Masyarakat Bangsa Vol. 2 No. 10 (2024): Desember
Publisher : Amirul Bangun Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59837/jpmba.v2i10.1870

Abstract

Latar belakang: Tuberkulosis Paru (TB Paru) merupakan penyakit menular yang masih menjadi masalah kesehatan global, termasuk di Indonesia. Pengetahuan yang rendah tentang penyakit ini di kalangan remaja dapat menghambat upaya pencegahan dan pengendalian. Oleh karena itu, diperlukan pendekatan edukasi yang efektif untuk meningkatkan pemahaman siswa mengenai TB Paru. Tujuan: Mengevaluasi pengaruh edukasi kesehatan melalui media video terhadap peningkatan pengetahuan siswa kelas VII SMPK Rosa Mystica Kupang mengenai TB Paru. Metode: Menggunakan metode kuantitatif dengan desain pre-test dan post-test. Sebanyak 19 siswa, terdiri dari 18 siswi dan 1 siswa, mengikuti kegiatan edukasi yang meliputi penyuluhan menggunakan video, ceramah, dan diskusi. Pengetahuan siswa diukur sebelum dan sesudah penyuluhan menggunakan kuesioner. Hasil: Pengetahuan siswa tentang TB Paru meningkat secara signifikan setelah diberikan edukasi. Rata-rata persentase pengetahuan responden mencapai 92,63% setelah penyuluhan, dengan 17 responden (89,5%) berada dalam kategori baik. Uji paired samples T-Test menunjukkan nilai signifikan (p < 0,05), yang mengindikasikan adanya perbedaan pengetahuan yang signifikan sebelum dan sesudah edukasi. Kesimpulan: Penggunaan media video sebagai alat bantu dalam edukasi kesehatan terbukti efektif dalam meningkatkan pemahaman siswa tentang TB Paru. Diharapkan program edukasi kesehatan ini dapat dilanjutkan secara berkala dengan topik-topik kesehatan lainnya untuk meningkatkan kesadaran dan pengetahuan siswa.
EDUKASI KESEHATAN REPRODUKSI REMAJA PUTRI TENTANG PERSONAL HYGIENE SAAT MENSTRUASI DI SMA NEGERI 1 KUPANG TENGAH Rana, Rambu Weli; Ranga Nguru, Angjeliana Patrisia; Lona, Cerli Esterlin; Olosina, Rosamistika; Atanggae, Putra Samudra; Bunga, Eric Z Haha; Takaeb, Afrona Elisabeth Lelan; Daviz, Indri Teju Hinga; Tefanai, Jumiati Debora
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Undana Vol 18 No 1 (2024): JUNI 2024
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Nusa Cendana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35508/jpkmlppm.v0i0.16452

Abstract

Personal hygiene saat menstruasi sering berpengaruh terhadap masalah kesehatan reproduksi yang dihadapi remaja putri. Remaja merupakan masa transisi dari anak-anak ke dewasa, di mana kesehatan, fisik, psikologis, dan sosial menjadi fokus utama. Menstruasi adalah fenomena alami yang dialami oleh perempuan setiap bulan, namun kurangnya pemahaman dan perhatian terhadap kebersihan pribadi dapat menyebabkan masalah kesehatan reproduksi seperti infeksi saluran reproduksi. Metode penyuluhan dilakukan di SMA Negeri 1 Kupang Tengah melalui diskusi kelompok dengan 30 siswi kelas 10 dan 11. Pendekatan ini berhasil meningkatkan pengetahuan mereka tentang personal hygiene saat menstruasi, seperti yang terindikasi oleh peningkatan nilai rata-rata dari pre-test (76,3%) menjadi post-test (92,6%). Teori Health Belief Model digunakan untuk memahami perilaku kesehatan siswi dalam menerima dan mengadopsi informasi tentang hygiene menstruasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa edukasi berhasil meningkatkan pengetahuan siswi tentang pentingnya menjaga kebersihan pribadi selama menstruasi, dengan peningkatan nilai rata-rata sebesar 21,36%. Berdasarkan evaluasi dari kegiatan yang telah dilaksanakan diketahui bahwa Berdasarkan pre-test peserta mendapatkan nilai rata-rata sebesar 76,3%, dan setelah diberikan intervensi dalam bentuk penyampaian materi menggunakan metode ceramah dengan media power point dan pemutaran video edukasi mendapatkan nilai rata-rata sebesar 92,6.