Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Pengaruh Penyuluhan TB Paru Menggunakan Media Video Terhadap Peningkatan Pengetahuan Siswa Kelas Delapan SMPN 11 Kota Kupang Weni , Ima Fitriyani; Karno, Srikandi Wulandari; Knaofmone, Pricila Yosepha; Dara, Fanny Harsela Kale; Zai, Frengki Ananda; Bani, Skolastika Matresia; Elu, Kornelia Marsedis; Laos, Evita Susanti; Ina, Eldania Avfia; Selnia, Rowita Yunita; Bunga, Eryc Z Haba
Jurnal Pengabdian Masyarakat Bangsa Vol. 2 No. 11 (2025): Januari
Publisher : Amirul Bangun Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59837/jpmba.v2i11.1924

Abstract

Tuberkulosis (TB) Paru merupakan penyakit menular yang menyerang sistem pernapasan manusia, disebabkan oleh bakteri Mycobacterium tuberkulosis yang ditularkan melalui udara. Penderita TBC awalnya menunjukkan gejala seperti demam di malam hari, sesak napas, lemas, bahkan kematian. Remaja merupakan kelompok masyarakat yang rentan menjadi penderita TBC paru. Meningkatnya kasus TBC pada remaja disebabkan oleh rendahnya pengetahuan tentang gejala dan pencegahan TBC, terbatasnya akses terhadap layanan kesehatan, dan kurang mendukungnya lingkungan sosial dalam upaya pencegahan TBC. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan siswa SMPN 11 Kota Kupang tentang TB paru melalui edukasi menggunakan media video dan ceramah. Metode yang digunakan adalah metode video edukasi, diskusi dan tanya jawab, pre-test post-test. Penelitian ini dilakukan di SMP Negeri 20 Kupang. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 31 orang. Teknik analisis yang digunakan adalah uji Paired Samples t-test. Hasil uji statistik dengan menggunakan uji Paired Samples t-test menunjukkan nilai signifikansi (2-tailed) kurang dari 0,05 menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara sebelum penyuluhan dan sesudah penyuluhan menggunakan media video. Nilai rata-rata siswa setelah diberikan konseling dengan media video sebesar 87,74 yang menunjukkan adanya peningkatan pengetahuan siswa. Jadi dapat disimpulkan bahwa konseling dengan media video cukup efektif dalam meningkatkan pengetahuan siswa
Pengaruh Paparan Melalui Media Tik Tok dan Leaflet Terhadap Tingkat Pengetahuan dan Sikap Remaja Tentang Anemia di SMPN 2 Mbeliling Desa Cunca Lolos Selnia, Rowita Yunita; Bunga, Eryc; Romeo, Petrus; Wahyuni, Maria
An-Nadaa: Jurnal Kesehatan Masyarakat (e-Journal) Vol 12, No 1 (2025): AN-NADAA JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT (JUNI)
Publisher : Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjari Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31602/ann.v12i1.18390

Abstract

Anemia adalah kondisi di mana kadar hemoglobin dalam darah berada di bawah tingkat normal. Penelitian ini bertujuan untuk Mengetahui pengaruh paparan melalui media Tik Tok dan Leaflet terhadap tingkat pengetahuan dan sikap remaja tentang Anemia di SMPN 2 Mbeliling Desa Cunca Lolos, kecamatan Mbeliling, Kabupaten Manggarai Barat, Provinsi Nusa Tenggara Timur. Jenis penelitian ini adalah quasi-experimental design dengan rancangan penelitian “pretest-posttest group design”. Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 2 Mbeliling. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 100 orang dari kelas VII, VIII, IX dan menggunakan teknik total sampling yang dibagi kedalam dua kelompok intervensi yang berbeda yaitu berjumlah 50 orang pada tiap kelompok. Teknik analisis data menggunakan uji Paired sampels T-Test dan uji Independent sampels T-Test. Hasil penelitian menunjukkan adanya pengaruh dan perbedaan Tik-Tok dan leaflet terhadap peningkatan pengetahuan dan sikap tentang anemia sebelum dan setelah intervensi yang signifikan (p-value = 0,000), perbedaan rata- rata = pengetahuan kelompok Tik-Tok 87,70 dan kelompok leaflet 76,40 dan rata-rata skor sikap kelompok Tik-Tok 87,54 dan kelompok leaflet 73, 88 Media Tik-Tok lebih efektif digunakan pada remaja dibandingkan media leaflet terhadap peningkatan pengetahuan dan sikap siswa di SMP Negeri 2 Mbeliling Desa Cunca Lolos. Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi dasar untuk meneliti tentang anemia dengan media pembelajaran lain dan menambah variabel tindakan dalam mencegah terjadinya  anemia dengan kadar hemoglobin yang rendah.