Sholihah, Istiqomatush
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PENYULUHAN PEMBUATAN PESTISIDA NABATI DAUN PEPAYA PADA KELOMPOK TANI TUNAS HARAPAN DI DESA CIKEAS Wiraguna, Edi; Zahra, Alvita; Farora, Alya Yasmin; Jasir, Ilham Naufal; Dheanita, Ismi; Sholihah, Istiqomatush; Sury, Shella Afifah; Pratama, Agief Julio; Nurulhaq, M. Iqbal; Darmawan, Leonard; Budiarto, Tri; Situmeang, Widya Hasian
Jurnal Resolusi Konflik, CSR dan Pemberdayaan (CARE) Vol. 9 No. 2 (2024): Peran Perguruan Tinggi dalam Pemberdayaan Masyarakat
Publisher : Center for Alternative Dispute Resolution and Empowerment (CARE) IPB University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penyuluhan adalah proses penyebaran informasi dan pembelajaran kepada sasaran penyuluhan, khususnya kelompok tani Tunas Harapan di Desa Cikeas, yang bertujuan untuk meningkatkan produksi tanaman dan mengurangi ketergantungan pada pestisida kimia. Penyuluhan pestisida nabati pada 23 Mei 2024 menggunakan media pembelajaran non-formal seperti PowerPoint, leaflet, dan banner. Penggunaan metode partisipatif masyarakat atau Participatory Rural Appraisal (PRA) memudahkan penyuluhan ini dalam mengumpulkan data observasi dari pre-test dan post-test, dan data kualitatif dari wawancara masyarakat. Partisipasi masyarakat Desa Cikeas termasuk dalam praktik pembuatan pestisida nabati berbahan baku daun pepaya, sabun cuci piring, dan minyak goreng yang mudah ditemukan di sekitar. Senyawa papain dalam daun pepaya yang berfungsi sebagai racun kontak organisme pengganggu tanaman (OPT), adalah alasan pemilihan daun pepaya sebagai bahan utama pestisida nabati. Hasil pengolahan data pretest responden masyarakat Desa Cikeas ditemukan permasalahan minimnya ilmu pengetahuan para petani seputar pestisida nabati dan terbatasnya kesediaan bahan baku tersebut. Adapun hasil pengolahan data posttest ternyata membangkitkan rencana tindak lanjut petani, berupa ketertarikan untuk menjadikan pestisida nabati daun pepaya sebagai alternatif dalam pengendalian OPT di Desa Cikeas.
Analisis SWOT sebagai Alat Bantu Pengambilan Keputusan dalam Program Penyuluhan di Kelompok Tani Hutan Lubang Emas Sholihah, Istiqomatush; Budiarto, Tri; Mardisiwi, Ririh Sekar
Jurnal Penyuluhan Vol. 21 No. 02 (2025): Jurnal Penyuluhan
Publisher : Department of Communication and Community Development Sciences and PAPPI (Perhimpunan Ahli Penyuluhan Pembangunan Indonesia)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25015/21202563412

Abstract

Analisis SWOT (Strengths, Weakness, Opportunities, Threats) berperan penting dalam pengambilan keputusan strategis dalam program penyuluhan di Kelompok Tani Hutan Lubang Emas, Desa Ciloto, Kecamatan Cipanas, Kabupaten Cianjur, Provinsi Jawa Barat. Penelitian ini dilakukan bertujuan menyusun strategi Kelompok Tani Hutan dalam pengelolaan hutan di wilayah kerja Desa Ciloto yang melibatkan 30 petani dengan teknik penentuan sampel menggunakan purposive sampling. Penelitian menggunakan metode purposive sampling dengan memilih responden berdasarkan kemampuan untuk menjawab dan memberikan informasi. Data dianalisis menggunakan analisis SWOT melalui penilaian IFAS dan EFAS. Kesimpulan yang diambil berdasarkan hasil penelitian yaitu aspek permasalahan yang paling banyak terjadi di KTH Lubang Emas adalah aspek non-perilaku yang berkaitan dengan lahan, limbah, permodalan dan akses pemasaran, sehingga perlu adanya program penyuluhan untuk mengatasi permasalahan tersebut. Berdasarkan analisis SWOT, kondisi pengelolaan hutan desa di Desa Ciloto termasuk ke dalam kuadran V berdasarkan matriks IE (Internal-External), sehingga berdasarkan hasil kajian analisis SWOT, berada pada posisi sedang-menengah yang memiliki arti “Hold and Maintain” atau strategi bertahan dan menjaga. Sementara hasil akhir pengambilan keputusan alternatif strategis berada di kuadran I, sehingga strategi yang dilakukan adalah agresif strategy yaitu strategi yang digunakan untuk memanfaatkan kekuatan dan peluang yang ada, serta mengurangi kelemahan dan ancaman agar pengelolaan menjadi lebih efisien.