Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Pertumbuhan dan Produksi Jintan Hitam pada Beberapa Komposisi Media Tanam dan Interval Penyiraman Ririh Sekar Mardisiwi; Ani Kurniawati; Eko Sulistyono; dan Didah Nur Fardidah
Jurnal Agronomi Indonesia (Indonesian Journal of Agronomy) Vol. 46 No. 1 (2018): Jurnal Agronomi Indonesia
Publisher : Indonesia Society of Agronomy (PERAGI) and Department of Agronomy and Horticulture, Faculty of Agriculture, IPB University, Bogor, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (256.075 KB) | DOI: 10.24831/jai.v46i1.16723

Abstract

Black cumin plant ‘Habatussaudah’ (Nigella sativa L.) is a new introduced plant in Indonesia, therefore it is necessary to study cultivation method in order to produce high yield of good quality. This study was aimed to evaluate the growth of black cumin on different composition of media and watering intervals. The experiment was conducted at Sarongge Experimental Station, Cipanas, West Java (1,117 m asl) from June to October 2016. The experiment used a randomized block design with three replications. The treatment consisted of two factors, namely the composition of the planting media and the watering interval. The composition of planting medium consisted of  soil only (M0), soil: manure (1:1, v/v) (M1), soil: manure: rice-hull charcoal (1: 1: 1) (M2), soil: manure: rice-hull charcoal (2: 1: 1) (M3). The watering interval consisted of 4 levels, i.e., watering every 4, 7, 10 and 13 days. The results showed that soil with manure and or rice-hull charcoal increased the growth of vegetative, generative and production of black cumin 1.5 g per plant. Watering at intervals of 4 and 7 days produced better plant growth than those of  watering with longer intervals. Keywords: Habbatusauda, high altitude, introduced plant, medicinal plant, tropical area
PENGUATAN KELEMBAGAAN PETANI ORGANIK DI KELURAHAN MULYAHARJA, KOTA BOGOR Budiarto, Tri; Fitriani, Syahayyunur; Sulaeman, Revalina; Azkyah, Sylvina; Surya Aditama, Galih; Azzahra, Fauziah; Julio Pratama, Agief; Iqbal Nurulhaq, Muhammad; Wiraguna, Edi; Dharmawan, Leonard; Hasian Situmeang, Widya; Sekar Mardisiwi, Ririh; Puji Mumpuni, Restu; Kemala Dewi, Ratih; Kasmanhadi Saputra, Henri
Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 8, No 1 (2025): MARTABE : JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jpm.v8i1.340-349

Abstract

Penguatan kelembagaan petani organik di Kelurahan Mulyaharja, khususnya bagi Kelompok Wanita Tani (KWT) Ciharashas, merupakan langkah strategis dalam meningkatkan kemandirian dan keberlanjutan usaha tani organik. Kegiatan ini mencakup serangkaian aktivitas seperti Focus Group Discussion (FGD), pelatihan pembuatan pestisida nabati, pemaparan analisis usaha tani, serta monitoring dan evaluasi untuk menilai perkembangan dan dampak program. FGD bertujuan untuk mengidentifikasi kebutuhan dan tantangan yang dihadapi anggota kelompok, sementara pelatihan pestisida nabati memberikan pengetahuan praktis dalam mengelola hama tanpa menggunakan bahan kimia berbahaya. Pemaparan analisis usaha tani membantu petani memahami aspek keuangan dan peluang usaha tani organik, sedangkan monitoring dan evaluasi memastikan implementasi yang efektif serta memberikan umpan balik untuk perbaikan program. Hasil kegiatan ini menunjukkan peningkatan pengetahuan, keterampilan, dan kapasitas kelembagaan KWT Ciharashas dalam mendukung pertanian organik yang berkelanjutan.
STRATEGI PENURUNAN EMISI METANA PADA PADI SAWAH ORGANIK SEBAGAI UPAYA OPTIMALISASI PERTANIAN BERKELANJUTAN Mumpuni, Restu Puji; Pratama, Agief Julio; Nurulhaq, Muhammad Iqbal; Dewi, Ratih Kemala; Wiraguna, Edi; Situmeang, Widya Hasian; Budiarto, Tri; Mardisiwi, Ririh Sekar
RISALAH KEBIJAKAN PERTANIAN DAN LINGKUNGAN Rumusan Kajian Strategis Bidang Pertanian dan Lingkungan Vol 12 No 1 (2025): April
Publisher : Pusat Studi Pembangunan Pertanian dan Pedesaan (PSP3)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29244/jkebijakan.v12i1.60733

Abstract

Sektor pertanian terutama padi sawah merupakan penyumbang emisi gas rumah kaca terutama gas metana. Gas metana dihasilkan dari proses dekomposisi bahan organik secara anaerobik di sekitar perakaran tanaman padi, terutama yang terus digenangi. Penambahan bahan organik pada padi organik juga merupakan penyumbang gas metana. Strategi untuk menurunkan emisi metana pada budidaya padi sawah organik perlu dilakukan, apalagi saat ini produk beras organik memiliki nilai tambah ekonomi dan daya saing yang lebih baik terutama dengan semakin meningkatnya kesadaran masyarakat akan produk yang sehat dan ramah lingkungan. Beberapa upaya untuk menurunkan emisi metana antara lain irigasi padi secara intermiten, pemilihan varietas padi yang lebih tahan terhadap genangan air dan berumur pendek, perlunya mengelola sisa-sisa tanaman secara tepat dengan mengomposkannya dan cermat dalam menggunakan pupuk organik yang dapat membantu mengurangi emisi metana. Kombinasi berbagai strategi budidaya yang menekan produksi emisi metana di atas diharapkan dapat meningkatkan keberlanjutan sistem padi sawah organik dan mendukung program pertanian cerdas iklim.
Penguatan UMKM Desa Pesisir melalui Legalitas Usaha, Teknologi Digital, dan Inovasi Briket Limbah Jagung Dina, Karina Farkha; Mardisiwi, Ririh Sekar; Fithor, Alin
Maslahah: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 6, No 3 (2025)
Publisher : Yayasan Rahmat Islamiyah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56114/maslahah.v6i3.12646

Abstract

Community service aims to increase the competitiveness of MSMEs in Lebakwangi Village, Jatinegara District, requiring three main strategies: business legality, digital transformation, and agricultural waste-based product innovation. Digital marketing training with Google Maps, social media, simple financial applications, and innovation in making environmentally friendly briquettes from corn waste. The results of the activity show that the majority of MSMEs have succeeded in obtaining business legality, mastering digital marketing strategies, and producing briquettes, which have the potential to become superior village commodities. The impacts achieved include increasing legal awareness, strengthening digital capacity, reducing agricultural waste, and creating new business opportunities. Thus, legality, digitalization, and product innovation have proven to be effective in sustainably empowering MSMEs.