Jurnal Resolusi Konflik, CSR dan Pemberdayaan (Jurnal CARE)
Vol. 9 No. 2 (2024): Peran Perguruan Tinggi dalam Pemberdayaan Masyarakat

PENYULUHAN PEMBUATAN PESTISIDA NABATI DAUN PEPAYA PADA KELOMPOK TANI TUNAS HARAPAN DI DESA CIKEAS

Wiraguna, Edi (Unknown)
Zahra, Alvita (Unknown)
Farora, Alya Yasmin (Unknown)
Jasir, Ilham Naufal (Unknown)
Dheanita, Ismi (Unknown)
Sholihah, Istiqomatush (Unknown)
Sury, Shella Afifah (Unknown)
Pratama, Agief Julio (Unknown)
Nurulhaq, M. Iqbal (Unknown)
Darmawan, Leonard (Unknown)
Budiarto, Tri (Unknown)
Situmeang, Widya Hasian (Unknown)



Article Info

Publish Date
30 Dec 2024

Abstract

Penyuluhan adalah proses penyebaran informasi dan pembelajaran kepada sasaran penyuluhan, khususnya kelompok tani Tunas Harapan di Desa Cikeas, yang bertujuan untuk meningkatkan produksi tanaman dan mengurangi ketergantungan pada pestisida kimia. Penyuluhan pestisida nabati pada 23 Mei 2024 menggunakan media pembelajaran non-formal seperti PowerPoint, leaflet, dan banner. Penggunaan metode partisipatif masyarakat atau Participatory Rural Appraisal (PRA) memudahkan penyuluhan ini dalam mengumpulkan data observasi dari pre-test dan post-test, dan data kualitatif dari wawancara masyarakat. Partisipasi masyarakat Desa Cikeas termasuk dalam praktik pembuatan pestisida nabati berbahan baku daun pepaya, sabun cuci piring, dan minyak goreng yang mudah ditemukan di sekitar. Senyawa papain dalam daun pepaya yang berfungsi sebagai racun kontak organisme pengganggu tanaman (OPT), adalah alasan pemilihan daun pepaya sebagai bahan utama pestisida nabati. Hasil pengolahan data pretest responden masyarakat Desa Cikeas ditemukan permasalahan minimnya ilmu pengetahuan para petani seputar pestisida nabati dan terbatasnya kesediaan bahan baku tersebut. Adapun hasil pengolahan data posttest ternyata membangkitkan rencana tindak lanjut petani, berupa ketertarikan untuk menjadikan pestisida nabati daun pepaya sebagai alternatif dalam pengendalian OPT di Desa Cikeas.

Copyrights © 2024