Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

PENERAPAN ALUR BAGJA DALAM SUPERVISI KLINIS UNTUK MENINGKATKAN PROFESIONALISME GURU SD NEGERI INPRES SEREH KAB.JAYAPURA Widiastuti, Tipuk; Dwikurnianingsih, Yari; Sanoto, Herry
Consilium: Education and Counseling Journal Vol 5 No 1 (2025): EDISI : MARET
Publisher : Biro 3 Kemahasiswaan dan Kerjasama Universitas Abduracman Saleh Situbondo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36841/consilium.v5i1.5489

Abstract

This study aims to apply the BAGJA framework in clinical supervision to enhance teacher professionalism at SD Negeri Inpres Sereh, Jayapura Regency. The BAGJA framework, which consists of the stages of Creating Questions, Learning Lessons, Exploring Dreams, Outlining Plans, and Managing Execution, is implemented as a systematic method in clinical supervision to provide targeted support to teachers. This research uses a qualitative method, with data collection techniques including observation, interviews, and documentation. Data were collected from teachers involved in clinical supervision, the principal, and supervisors. The results of the study indicate that the implementation of the BAGJA framework significantly supports the improvement of teacher professionalism, especially in the aspects of planning, implementation, and evaluation of learning. Teachers who participated in supervision using the BAGJA framework showed improvements in teaching methods and self-reflection skills. The conclusion of this study states that clinical supervision based on the BAGJA framework is effective in enhancing teacher professionalism and contributes positively to the quality of education in elementary schools.
PENGARUH KOMUNIKASI INTERPERSONAL KEPALA SEKOLAH TERHADAP PENINGKATAN KINERJA GURU SD NEGERI INPRES SEREH Widiastuti, Tipuk; Dwikurnaningsih, Yuri; Sugiarto, Agus
Consilium: Education and Counseling Journal Vol 5 No 1 (2025): EDISI : MARET
Publisher : Biro 3 Kemahasiswaan dan Kerjasama Universitas Abduracman Saleh Situbondo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36841/consilium.v5i1.5605

Abstract

Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri Inpres Sereh Kabupaten Jayapura menunjukkan bahwa pelaksanaan komunikasi interpersonal yang dilakukan oleh kepala sekolah SD Negeri Inpres Sereh Kabupaten Jayapura terhadap para guru, baik secara formal maupun informal, telah berjalan dengan baik dan efektif. Unsur-unsur penting dalam komunikasi interpersonal, seperti keterbukaan, empati, sikap mendukung, sikap positif, dan rasa kebersamaan, telah diterapkan dengan baik oleh kepala sekolah. Meskipun komunikasi interpersonal kepala sekolah memiliki pengaruh terhadap profesionalisme dan kinerja guru, masih ada faktor-faktor lain yang juga perlu dieksplorasi lebih lanjut dalam penelitian mendatang. Penelitian selanjutnya diharapkan dapat memperluas cakupan area penelitian untuk memberikan gambaran yang lebih komprehensif mengenai berbagai faktor yang memengaruhi kinerja guru, selain komunikasi interpersonal.
KEPEMIMPINAN MANAJERIAL KEPALA SEKOLAH DALAM MENINGKATKAN KINERJA GURU DI SD NEGERI INPRES SEREH KABUPATEN JAYAPURA Widiastuti, Tipuk; Ismanto, Bambang; Hadi, Wasito
Pendas : Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar Vol. 10 No. 01 (2025): Volume 10, Nomor 01, Maret 2025
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar FKIP Universitas Pasundan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23969/jp.v10i01.23246

Abstract

Penelitian ini berfokus pada kepemimpinan manajerial kepala sekolah dalam meningkatkan kinerja guru di SD Negeri Inpres Sereh, Kabupaten Jayapura. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan peran kepala sekolah dalam meningkatkan kinerja guru serta mengidentifikasi faktor-faktor yang mendukung dan menghambat pelaksanaannya. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif dengan metode studi kasus, melibatkan kepala sekolah dan tujuh orang guru yang dipilih sebagai partisipan. Data dikumpulkan melalui wawancara, observasi, dan tinjauan dokumen, serta dianalisis dengan teknik reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa meskipun kepala sekolah telah berusaha untuk meningkatkan kinerja guru melalui pelatihan, seminar, dan motivasi, implementasi program ini belum optimal karena terbatasnya akses pelatihan dan sumber daya. Selain itu, peran pengawasan kepala sekolah, meskipun aktif, belum dilaksanakan secara konsisten akibat beban administrasi yang tinggi. Penelitian ini menyoroti pentingnya kepemimpinan manajerial dalam menciptakan lingkungan belajar yang kondusif, memotivasi guru, dan memastikan evaluasi yang konsisten untuk meningkatkan kinerja guru. Penelitian ini menyimpulkan bahwa kepemimpinan yang lebih kuat, pengawasan yang lebih sering, dan peningkatan peluang pelatihan sangat penting untuk mengoptimalkan kinerja guru di sekolah ini.