Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Penerapan Konsep Diri Peserta Didik dalam Pembelajaran Pendidikan Agama Islam di Kelas X Madrasah Aliyah Negeri Tana Toraja: Application of Students' Self-Concept in Learning Islamic Religious Education in Class X Madrasah Aliyah Negeri Tana Toraja Nurhidayah Da’te; Andi Abd. Muis; Sudirman Herman
Jurnal Kolaboratif Sains Vol. 7 No. 12: Desember 2024
Publisher : Universitas Muhammadiyah Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56338/jks.v7i12.6782

Abstract

Jenis penelitian yang digunakan dan penelitian yang dilakukan di kelas X Madrasah Aliyah Negeri Tana Toraja, dengan menggunakan metode penelitian kualitatif, digunakan dua sumber data, yaitu sumber primer yaitu sumber data langsung (peserta didik, guru dan orang tua peserta didik), sumber data sekunder yang meliputi hasil tekstual dan 'berbagai kitab dalam bentuk kitab'. jurnal, artikel penelitian, Bahan Penelitian yang digunakan adalah peneliti sendiri, panduan observasi, panduan wawancara dan petunjuk dokumentasi, metode pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara dan dokumentasi. Metode yang digunakan untuk analisis data adalah reduksi data, penyajian data, dan pengumpulan data serta penarikan kesimpulan. Penelitian ini menunjukkan bahwa: 1. Penerapan konsep diri peserta didik di Madrasah Aliyah Negeri Tana Toraja terlaksana dengan baik, bahkan jauh lebih komplit disbanding teori yang diajukan dalam kajian teori dalam mengembangkan konsep diri peserta didik. Hasil observasi dan wawancara menunjukkan data bahwa strategi yang digunakan oleh guru di kelasX Madrasah Aliyah Negeri Tana Toraja yaitu sistem pembelajaran pendidikan agama Islam yang menggunakan berbagai metode dan pendekatan pembelajaran, kreatifitas guru dalam pengelolaan kelas yang menciptakan suasana pembelajaran yang menyenangkan, memberikan kegiatan ekstra berupa membaca buku-buku yang menyangkut tentang psikologi setiap hari jumat setelah kerja bakti demi menunjang terbentuknya konsep diri peserta didik. Secara implisit, peserta didik dilatih berpikir kritis mempertanyakan kelemahannya dan kelebihannya lalu dibimbing untuk mengembangkan konsep diri peserta didik. 2. Hasil penerapan konsep diri peserta didik di kelas X Madrasah Aliyah Negeri Tana Toraja berupa perubahan nilai rata-rata peserta didik di mid semester meningkat setelah penilaian kenaikan kelas. Satu siswa yang mengalami masalah dalam pengembangan konsep diri disebabkan oleh faktor eksternal sekolah yaitu kondisi pendidikan informalnya yang mengharuskan siswa tersebut bimbang dalam menentukan titik fokus pada pembelajaran. Namun nilai kualitas berupa skill dan wawasan serta etika, moral dan akhlaknya sangat luar biasa. Hal ini membuktikan bahwa terbentuknya konsep diri baik dari kualitas dan kuantitas dibentuk oleh tiga lembaga pendidikan yaitu informal, nonformal dan formal.
The Essence of the Curriculum Ruslan; Nurhidayah Da’te; Andi Fitriani Djollong; Rahmaniah; Abdul Assam
International Journal of Health, Economics, and Social Sciences (IJHESS) Vol. 7 No. 2: April 2025
Publisher : Universitas Muhammadiyah Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56338/ijhess.v7i2.7255

Abstract

The curriculum is the heart of the education system which has a function as a frame of reference in organizing the learning process. In essence, a curriculum is not just a written document containing a list of subjects, but a comprehensive design that includes the entire learning experience planned and guided by an educational institution. The curriculum is dynamic because it is easily adapted to circumstances and adaptive to the development of the times, reflecting the philosophical, sociological, psychological, and pedagogical values embraced in the education system of a country. As a tool to achieve educational goals, the curriculum contains four main interrelated components: objectives, material or content, learning strategies or methods, and evaluation. The objectives of the curriculum are derived from the objectives of national education which reflect the aspirations of the community. Curriculum materials are selected and designed to achieve these goals. Learning strategies determine the approaches, methods, and techniques used in implementing the curriculum. As for evaluation, it serves to measure the success rate of achieving goals and provide feedback for curriculum improvement. In terms of implementation, the curriculum has three forms: the written curriculum (intended curriculum), the implemented curriculum (implemented curriculum), and the experienced curriculum (experienced curriculum). The gap between these three forms of curriculum is often a challenge in achieving educational effectiveness. Therefore, curriculum development needs to be carried out systematically, scientifically, and involving various stakeholders to ensure the relevance, sustainability, and significance of the curriculum in facilitating the optimal development of students' potential.