Hasanah, Nurhidayati
Unknown Affiliation

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Metode Pengumpulan Data Kualitatif Hasanah, Nurhidayati; Murhayati, Sri
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 9 No. 2 (2025): Agustus
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jptam.v9i2.27032

Abstract

Penelitian tindakan merupakan metode penelitian kualitatif yang bertujuan untuk meningkatkan praktik nyata di lapangan melalui siklus tindakan dan refleksi. Pendekatan ini bersifat partisipatif dan kolaboratif, menjadikan peneliti dan partisipan sebagai mitra dalam merumuskan, melaksanakan, dan mengevaluasi tindakan perbaikan. Dalam konteks pendidikan, penelitian tindakan sangat efektif untuk meningkatkan kualitas pembelajaran, karena memungkinkan guru untuk secara langsung mengidentifikasi masalah dan menerapkan solusi berdasarkan refleksi atas praktik mereka sendiri. Makalah ini membahas pengertian, karakteristik, tujuan, model, tahapan, serta kelebihan dan kekurangan dari penelitian tindakan.
Aspek Psikologi dalam Pembelajaran Pendidikan Agama Islam Rahayu, Tia; Putri, Heni Julaika; Hasanah, Nurhidayati; Lestari, Yuliana Inta
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 9 No. 1 (2025)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jptam.v9i1.27102

Abstract

Artikel ini membahas pentingnya aspek psikologis dalam pembelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) yang berperan dalam membentuk karakter, spiritualitas, dan moral peserta didik. Dengan menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif berbasis studi pustaka, penelitian ini mengeksplorasi peran motivasi, emosi, minat, perhatian, persepsi, sensasi, intelegensi, kesiapan, dan bakat dalam menunjang efektivitas pembelajaran PAI. Hasil kajian menunjukkan bahwa pemahaman mendalam terhadap aspek-aspek psikologis tersebut sangat menentukan keberhasilan pembelajaran yang menyentuh ranah kognitif, afektif, dan psikomotorik. Guru tidak hanya berperan sebagai pengajar, tetapi juga sebagai fasilitator, pembimbing, motivator, dan teladan yang mampu menciptakan lingkungan belajar yang kondusif dan membangun karakter Islami peserta didik.
Pengaruh Kompetensi Kepribadin Guru Pendidikan Agama Islam terhadap Akhlak Siswa di MTs Mu’allimin Selat Panjang Hasanah, Nurhidayati; Risnawati, Risnawati; Hamdani, M. Fikri
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 9 No. 2 (2025): Agustus
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jptam.v9i2.28826

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kompetensi kepribadian guru Pendidikan Agama Islam terhadap akhlak siswa di MTs Mu’allimin Selatpanjang. Latar belakang penelitian ini adalah masih ditemukannya perilaku siswa yang kurang mencerminkan akhlak mulia, seperti kurangnya rasa hormat kepada guru dan teman, serta rendahnya penerapan nilai-nilai agama dalam kehidupan sehari-hari. Guru Pendidikan Agama Islam sebagai pembimbing dan teladan akhlak memiliki peran strategis dalam membentuk karakter siswa. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode korelasional dan regresi linier sederhana. Populasi penelitian adalah siswa kelas VII dan VIII berjumlah 58 siswa, diambil secara sampling jenuh. Instrument yang digunakan berupa angket skala Likert yang telah diuji validitas dan reliabilitasnya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kompetensi kepribadian guru berpengaruh signifikan terhadap akhlak siswa, dengan nilai signifikansi 0,002 dan koefisien regresi sebesar 0,520. Nilai R Square sebesar 0,158 menunjukkan bahwa 15,8% akhlak siswa dipengaruhi oleh kompetensi kepribadian guru. Dengan demikian, guru yang memiliki kepribadian yang baik seperti jujur, disiplin, sabar, dan bertanggung jawab akan lebih efektif dalam menanamkan nilai-nilai akhlak mulia kepada siswa.
Belajar dan Mengajar dalam Perspektif Al-Qur'an Hasanah, Nurhidayati; Alwizar, Alwizar
Hamalatul Qur'an : Jurnal Ilmu Ilmu Alqur'an Vol. 5 No. 2 (2024): December 2024
Publisher : Pondok Pesantren Hamalatul Qur'an Jogoroto Jombang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37985/hq.v5i2.410

Abstract

Belajar dan mengajar adalah komponen penting dalam kehidupan manusia karena membantu meningkatkan keterampilan dan karakter seseorang. Sebagaimana disebutkan dalam Surah Al-‘Alaq (96:1–5), Al-Qur'an menegaskan bahwa ilmu pengetahuan, tata krama, dan moralitas adalah komponen penting dari proses pendidikan. Selain itu, Al-Qur'an menganggap pendidikan sebagai kewajiban individu. Mengajar dianggap sebagai tugas besar yang melibatkan penyebaran pengetahuan dan pembentukan nilai-nilai moral. Dalam Al-Qur'an, prinsip-prinsip pendidikan termasuk nilai-nilai tauhid, motivasi, pengulangan pelajaran, perhatian terhadap siswa, penggunaan teknik demonstrasi, dan keterlibatan aktif, baik fisik maupun spiritual. Al-Qur'an juga menekankan betapa pentingnya peran guru sebagai pembimbing, yang harus mengajarkan siswa nilai-nilai iman dan moral yang diwariskan para nabi. Al-Qur'an juga menekankan betapa pentingnya interaksi yang ramah dan penuh kasih sayang antara guru dan siswa mereka. Pendidikan Islam menawarkan panduan komprehensif untuk membangun individu yang memiliki kesadaran intelektual, spiritual, dan moral dengan menjadikan Al-Qur'an dan alam sebagai sumber pembelajaran. Pandangan keseluruhan ini menggarisbawahi bahwa pendidikan yang berakar pada nilai-nilai Al-Qur'an sangat penting untuk mencetak orang yang berakar kuat.