Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

INSTRUMEN PENILAIAN PSIKOMOTORIK: Analisis Kajian Literatur Aris Sunandar; Supriyadi; Fitri Hilmiyati
Jurnal Paris Langkis Vol 5 No 1 (2024): Edisi Agustus 2024
Publisher : PPKn, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pengetahuan Universitas Palangka Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37304/paris.v5i1.17483

Abstract

Penilaian psikomotorik merupakan elemen kunci dalam pendidikan yang bertujuan untuk mengukur keterampilan praktis dan perilaku siswa. Artikel ini berfokus pada pengembangan alat penilaian psikomotorik yang valid dan andal, khususnya untuk mata pelajaran yang menuntut keterampilan praktis. Penelitian ini menggunakan pendekatan analisis kebutuhan, pengembangan instrumen, dan pengujian pada sampel siswa. Hasilnya menunjukkan bahwa instrumen yang dirancang memiliki validitas dan reliabilitas tinggi, serta mampu memberikan gambaran yang jelas mengenai kemampuan psikomotorik siswa. Instrumen ini diharapkan dapat menjadi sarana efektif bagi pendidik dalam menilai dan meningkatkan keterampilan siswa, sekaligus berkontribusi pada peningkatan kualitas pembelajaran. Selain itu, penelitian ini menekankan pentingnya integrasi penilaian psikomotorik dalam kurikulum pendidikan yang lebih komprehensif. Kata kunci : Penilaian Psikomotorik
IMPLEMENTASI PUNISHMENT DALAM MEMBANGUN KEDISIPLINAN SANTRI DI PONDOK PESANTREN MIFTAHUL HUDA NURUDDIN CIOMAS Aris Sunandar
TARBIYAH DARUSSALAM: JURNAL ILMIAH KEPENDIDIKAN DAN KEAGAMAAN Vol. 9 No. 01 (2025): Tarbiyah Darussalam : Jurnal Ilmiah Kependidikan dan Keagamaan
Publisher : Fakultas Tarbiyah IAI Darussalam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58791/tadrs.v9i01.249

Abstract

Fokus penelitian ini adalah penerapan sebuah punishment untuk mengembangkan kedisiplinan santri pondok pesantren Miftahul Huda Nuruddin. Dalam mendidik dan membina santrinya pondok pesantren ini dikenal dengan menerapkan metode punishment atau hukuman. Jenis penelitian ini studi kasus dengan pendekatan kualitatif, agar peneliti bisa melakukan riset yang mendalam terhadap subjek yang diteliti. Dalam penelitian ini peneliti terlibat langsung dalam memantau program punishment yang diterapkan di pondok pesantren Miftahul Huda Nuruddin, berarti yang digunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan metode observasi yang bertujuan untuk mengetahui bagaimana pengaruhnya terhadap kedisiplinan santri dengan memakai program hukuman. Inti dari hasil penelitian ini bahwa beratnya punishment yang diterima oleh santri di sesuaikan oleh pelanggaran yang dilakukan. Dalam program ini tentunya ada sebuah supervise baik langsung maupun tidak langsung yang berkoordinasi dengan pengurus pondok pesantren. Dampak Penerapan Hukuman Penerapan punishment di Pesantren Miftahul Huda Nuruddin terbukti efektif dalam meningkatkan disiplin santri. Punishment yang diberikan tidak hanya berfungsi sebagai sanksi tetapi juga sebagai alat pendidikan untuk menyadarkan santri dan mengajari mereka pentingnya kedisiplinan. Penelitian ini menyoroti pentingnya penyesuaian punishment berdasarkan tingkat pelanggaran, sehingga santri dapat memahami konsekuensi dari tindakan mereka dan memperbaiki perilaku di masa depan. Dengan demikian, penelitian ini memberikan wawasan mengenai bagaimana penerapan punishment dapat menjadi strategi efektif dalam membentuk kedisiplinan santri di lingkungan pesantren.
Legal Study of Unlawful Acts by The Opponents In Land Dispute Decision Number 6/Pdt.Bth/2024/Pn Bpp Aldo Yanuarto; Aris Sunandar; Abdul Khair
JURNAL USM LAW REVIEW Vol. 8 No. 2 (2025): AUGUST
Publisher : Universitas Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26623/julr.v8i2.11971

Abstract

This study aims to conduct a juridical analysis of the elements and legal reasoning used by the panel of judges in establishing the existence of an unlawful act (onrechtmatige daad) committed by the Defendants in a land dispute case, as stipulated in the Decision of the Balikpapan District Court Number 6/PDT.BTH/2024/PN BPP. Employing normative legal research with a conceptual and case approach, this study focuses on the interpretation of Article 1365 of the Indonesian Civil Code (KUHPerdata) and the judicial construction applied by the court in assessing the Defendants’ actions. The urgency of this study lies in the increasing complexity of land disputes in Indonesia, which demand clearer doctrinal and judicial guidance in determining the threshold of unlawful acts in civil litigation. The novelty of this research is its integrative use of abuse of rights theory and good faith principles as analytical tools to assess the boundaries of civil liability, which have not been thoroughly explored in previous studies. The findings reveal that the Defendants' act of filing for execution over a parcel of land that had been lawfully transferred to the Plaintiff, without a legitimate legal basis, constitutes a clear instance of an unlawful act. Such conduct satisfies the juridical elements of tort as outlined in both doctrine and jurisprudence: the existence of an act, its unlawfulness, fault, actual damages, and a causal relationship between the act and the harm incurred. The court’s decision reflects a balanced consideration of good faith principles, legal protection doctrines, and the abuse of right theory in determining the Defendants’ civil liability. This study recommends a more consistent application of these doctrines to ensure legal certainty and justice in future land dispute adjudications.
Pelaksanaan Praktik Kemahiran Hukum I di Pengadilan Negeri Buntok Kelas II Lingga Abi Rahman; Muhammad Maulana Nazril; Jeora Nitysa Aprily; Erdha Aisha Chandia; Meysarah Meysarah; Dicky Juliandi; M. Faishal Fadhlurrahman; Luqman Hakim; Aris Sunandar
Jurnal Kemitraan Masyarakat Vol. 2 No. 2 (2025): Jurnal Kemitraan Masyarakat
Publisher : Lembaga Pengembangan Kinerja Dosen

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62383/jkm.v2i2.1455

Abstract

This article discusses the role and function of the Buntok Class II District Court in carrying out the judicial process in Indonesia, focusing on its organizational structure, main duties, functions, and the challenges faced by the institution. Using methods of direct interviews and literature studies, the author is able to gather in-depth information about the court's operations and the challenges it faces, such as limitations in facilities and staff training. This article also explores moot court as part of internship activities aimed at honing students' legal skills. The findings provide a deeper understanding of the importance of improving infrastructure and staff competency development to enhance the quality of local judiciary services.