Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Fakultas Hukum di Indonesia: Perubahan dan Penyesuaian dalam Menyongsong Revolusi Industri 5.0 dengan Perspektif Pemikiran Islam Satiadharmanto, Deddi Fasmadhy; Sofyan; Widodo, Yuda; Rahmiati; Safira, Rifka
Maksimal Jurnal : Jurnal Ilmiah Bidang Sosial, Ekonomi, Budaya, Teknologi, Dan Pendidikan Vol 2 No 1 (2024): Oktober
Publisher : Maximal Journal : Jurnal Ilmiah Bidang Sosial, Ekonomi, Budaya dan Pendidikan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perubahan dan penyesuaian yang dilakukan oleh Fakultas Hukum di Indonesia dalam menyongsong Revolusi Industri 5.0, dengan fokus pada tantangan integrasi teknologi dan kebutuhan baru di dunia hukum.( Prabowo, Y. (2024). Dalam perspektif Islam, perubahan ini harus memperhatikan prinsip adl (keadilan) dan amanah (tanggung jawab) dalam pendidikan hukum.( Mansur, A. (2021). Penelitian ini mengkaji aspek perubahan kurikulum, penerapan teknologi, dan kesenjangan antara teori dan praktik. Temuan menunjukkan bahwa meskipun ada upaya untuk mengintegrasikan teknologi seperti kecerdasan buatan (AI), banyak fakultas masih menghadapi hambatan infrastruktur dan kesiapan tenaga pengajar. Dalam konteks pemikiran Naquib al-Attas, pendidikan harus berlandaskan nilai-nilai moral dan etika, serta berorientasi pada kemaslahatan umat (maslahah). Al-Attas menekankan pentingnya keseimbangan antara teori dan praktik, serta inovasi yang bermanfaat bagi masyarakat. Penelitian ini menyimpulkan bahwa untuk mempersiapkan lulusan yang kompetitif di dunia hukum global, perlu ada pembaruan kurikulum, pelatihan teknis bagi dosen, dan peningkatan fasilitas teknologi. Semua langkah ini harus dilakukan dengan amanah dan mengutamakan kebermanfaatan bagi umat, memastikan bahwa pendidikan hukum tidak hanya unggul dalam keahlian teknis, tetapi juga dalam membentuk karakter yang baik dan beretika.
Sosialisasi Perlindungan Hukum Anak dan Penggunaan Media Sosial Yang Bijak: Studi Pada Pondok Pesantren Tahfizh Qur'an Bina Masyarakat Mandiri Mega Mendung Bogor Rahmiati; Sanjaya, Sendi; Nasution, Syarif Hidayatullah; Ramadhan, Naufal Ilham; Safira, Rifka; Satiadharmanto, Deddi Fasmadhy
Maksimal Jurnal : Jurnal Ilmiah Bidang Sosial, Ekonomi, Budaya, Teknologi, Dan Pendidikan Vol 2 No 1 (2024): Oktober
Publisher : Maximal Journal : Jurnal Ilmiah Bidang Sosial, Ekonomi, Budaya dan Pendidikan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kegiatan sosialisasi Fakultas Hukum Universitas Tangerang Raya dalam perlindungan hukum anak dan penggunaan media sosial yang bijak di Pondok Pesantren Tahfizh Qur'an Bina Masyarakat Mandiri bertujuan untuk meningkatkan pemahaman santri tentang hak-hak anak serta etika dalam menggunakan media sosial. Dalam konteks ini, penting untuk merujuk pada UU Perlindungan Anak dan UU ITE yang mengatur perlindungan anak dari kekerasan, termasuk cyberbullying. Metode yang digunakan meliputi ceramah, diskusi, dan tanya jawab, dengan fokus pada sanksi hukum terkait perilaku bullying dan body shaming. Hasil kegiatan menunjukkan peningkatan pemahaman santri setelah sosialisasi, menandakan efektivitas program dalam membekali mereka dengan pengetahuan hukum serta nilai-nilai etika dan tanggung jawab sosial. Kegiatan Pengabdian Kemasyarakatan fakultas Hukum Universitas Tangerang ini juga berfungsi sebagai pendidikan karakter, mendorong santri untuk menghargai diri sendiri dan orang lain. Dengan demikian, sosialisasi ini sangat relevan dalam menciptakan lingkungan yang aman bagi anak-anak di era digital serta membentuk generasi muda yang sadar hukum dan etika dalam berinteraksi di media sosial.
Tinjauan Hukum tentang Tindak Pidana terhadap Agama dan Kepercayaan Menurut KUHP 2023 dengan Pendekatan Keadilan Korektif Abdullah, Fathin; Safira, Rifka; Faradiz, Naqia Annisa
Journal of Contemporary Law Studies Vol. 2 No. 3 (2025): Mei
Publisher : Indonesian Journal Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47134/lawstudies.v2i3.4039

Abstract

This study aims to analyze the legal regulation of criminal offenses against religion and belief under Indonesia’s 2023 Penal Code (KUHP) and to assess the effectiveness of the corrective justice approach in preventing legal misuse. The old Article 156a of the previous KUHP was often criticized for its vague interpretation and misuse against religious minority groups. The 2023 Penal Code introduces significant reforms, including more detailed provisions under Chapter VII and alternative sanctions such as community service. Using a normative legal method with statutory, conceptual, and case study approaches, the research finds that the 2023 Penal Code provides a more systematic and proportional framework for religion-related offenses. Furthermore, the adoption of corrective justice enables more restorative outcomes through mediation, restitution, and the avoidance of excessive criminalization. However, several challenges remain in its implementation, including overlaps with Law No. 1/PNPS/1965, limited understanding among law enforcement of corrective justice, and the absence of clear technical guidelines. The study concludes that the 2023 Penal Code marks a progressive step toward a more humane and modern criminal justice system. Its success, however, depends on a paradigm shift among law enforcement officials and regulatory harmonization. Future research should adopt an empirical approach to evaluate the practical application of corrective justice in religious diversity contexts.