Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Gerakan Sosial Aksi Boikot Melalui Social Identity Model of Collective Action Pada Isu Bela Palestina Nugraha, Ahmad Helmi; Dalimunthe, Karolina Lamtiur; Zainal Abidin; Yuliana Hanami
SOCIUS Vol 11 No 2 (2024): Jurnal Socius: Journal of Sociology Research and Education, Universitas Negeri P
Publisher : Labor Jurusan Sosiologi Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/scs.v11i2.685

Abstract

Pemboikotan produk Israel menjadi sorotan publik karena dampaknya yang kompleks pada sektor ekonomi, sosial, dan politik. Penelitian ini penting untuk dilakukan karena pemboikotan merupakan bentuk dari aksi kolektif, manifestasi protes untuk advokasi keadilan serta perubahan sosial dan dapat dipandang sebagai aksi solidaritas terhadap pelanggaran hak asasi manusia yang dilakukan oleh Israel terhadap Palestina. Artikel ini bertujuan untuk mengkaji secara kritis tentang dampak, efektivitas, tantangan, dan kritik terhadap gerakan boikot yang lebih komprehensif melalui model aksi kolektif berbasis identitas sosial (model SIMCA). Studi ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan analisis dokumen dan literatur yang relevan untuk menyusun pemahaman dan membangun argumentasi dalam analisis kritis tentang fenomena boikot dan SIMCA. Kriteria literature review yang digunakan untuk sumber data pada artikel ini adalah artikel pada jurnal bereputasi internasional dan nasional. Proses pencarian data menggunakan model SASA dari Grant dan Booth yang meliputi search, appraisal, synthesis, dan analysis. Berdasarkan kajian kritis gerakan boikot melalui model SIMCA bahwa identitas sosial, ketidakadilan dan efikasi kelompok serta diperkuat dengan faktor keyakinan moral berpotensi menjelaskan gerakan boikot yang terjadi pada isu bela Palestina. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat secara teoritis dalam pengembangan model SIMCA dan menawarkan wawasan praktis untuk memahami dinamika aksi kolektif dalam konteks konflik Israel-Palestina. Studi ini diharapkan dapat menawarkan panduan praktis bagi para aktivis dan pembuat kebijakan dalam merancang dan mengimplementasikan kampanye boikot yang lebih strategis serta berdampak.
PELATIHAN UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN DALAM MEMIMPIN DAN MOTIVASI BAGI TENAGA PROFESSIONAL DI BANJARBARU Hidayatullah, Muhammad Syarif; Thaibah, Hayatun; Nugraha, Ahmad Helmi; Nuzula, Muhammad Firdaus
Jurnal Sinergitas PKM & CSR Vol. 6 No. 3 (2022): DECEMBER
Publisher : Universitas Pelita Harapan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19166/jspc.v6i3.6163

Abstract

Factors that affect performance and productivity in teaching include: competence, work motivation, work ability, work discipline, work cooperation, leadership and social status of educators. The results of research conducted by Hidayatullah & Thaibah (2021) showed that there was a decrease in aspects of work motivation, cooperation, work discipline, and leadership in working in the world of education so that there was an increase in these aspects, training was carried out. This increase was carried out on the aspects of work motivation and cooperation. The target of this training is professionals. These professionals are principals, teachers and education staff. In connection with the above, this training is given to professionals who work at the Creative Islamic Elementary School in Banjarbaru City, South Kalimantan, Indonesia. This training was attended by 20 participants, namely educators and staff. This training process has 2 processes, indoors and outdoors. In the room, it is done by giving material about leadership and motivation. While outside the room, application activities are carried out through simulations on leadership and motivationabstract in bahasaFaktor yang mempengaruhi kinerja dan produktivitas dalam mengajar antara lain : kompetensi, motivasi kerja, kemampuan kerja, disiplin kerja, kerjasama kerja, kepemimpinan dan status sosial pendidik. Hasil penelitian yang dilakukan oleh Hidayatullah & Thaibah (2021) menunjukkan ada penurunan yaitu pada aspek motivasi kerja, kerjasama disiplin kerja, dan kepemimpinan dalam bekerja di dunia pendidikan agar ada peningkatan terhadap aspek-aspek tersebut maka dilakukanlah pelatihan. Peningkatan ini dilakukan pada aspek motivasi kerja dan kerjasama. Target pelatihan ini adalah tenaga professional. Tenaga professional ini adalah Kepala sekolah, guru dan tenaga kependidikan. Berkaitan hal diatas, pelatihan ini diberikan kepada tenaga professional yang bekerja di Sekolah Dasar Islam Creative Kota Banjarbaru Kalimantan Selatan, Indonesia. Pelatihan ini diikuti 20 orang peserta yaitu tenaga pendidik dan staf. Proses pelatihan ini ada 2 proses, di dalam ruangan dan di luar ruangan. Di dalam ruangan dilakukan dengan pemberian materi tentang kepemimpinan dan motivasi. Sedangkan di luar ruangan dilakukan kegiatan pengaplikasian melalui simulasi mengenai kepemimpinan dan motivasi.
Revisiting the Dark Triad Dirty Dozen (DTDD) in Indonesian Population: Examining Factor Structure Using CFA and ESEM Nugraha, Ahmad Helmi; Jatnika, Ratna; Abidin, Zainal; Hanami, Yuliana; Karl Jonason, Peter
Psympathic : Jurnal Ilmiah Psikologi Vol. 12 No. 1 (2025): PSYMPATHIC
Publisher : Fakultas Psikologi, Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Gunung Djati Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15575/psy.v12i1.41171

Abstract

This research aimed to investigate the structural validity of the Dark Triad Dirty Dozen (DTDD) within the Indonesian cultural context. At the preliminary stage, content validity and response process were assessed as part of a systematic translation verification to ensure item clarity and conceptual relevance. Even though satisfactory performance was reported, items 3 and 10 required further cultural refinement. Structural models were also tested using Confirmatory Factor Analysis (CFA) and Exploratory Structural Equation Modelling (ESEM). The results showed that the three-factor structures of Machiavellianism, Narcissism, and Psychopathy were supported as the most conceptually sound and statistically stable option. The bifactor solution reported interpretive limitations, such as low item loadings even though alternative models suggested acceptable fit. Subsequently, ESEM captured subtle cross-loadings, stating the psychological overlap between traits. These results supported the suitability of DTDD and offered an enhanced understanding of the structural complexity of dark traits to strengthen the relevance of cross-cultural personality assessment.