Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Pembimbingan Kegiatan Kampus Mengajar 6 dengan Program Peningkatan Kemampuan Literasi dan Numerasi Siswa SMPN 1 Turikale dan SD Inpres 5/81 Passippo Akil, Muhammad; Aulia Sabril; Faisal Najamuddin; Labusab; Ahmad Risal
Jurnal Sipakatau: Inovasi Pengabdian Masyarakat Volume 1 Issue 4 Juni 2024: Jurnal Sipakatau
Publisher : PT. Lontara Digitech Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61220/jsipakatau.v1i4.2418

Abstract

Pendidikan dasar memiliki peran yang krusial dalam membentuk kemampuan literasi dan numerasi siswa, yang menjadi fondasi bagi pembelajaran pada jenjang pendidikan yang lebih tinggi. Berbagai penelitian menunjukkan bahwa tingkat literasi dan numerasi di kalangan siswa masih membutuhkan perhatian serius. Program Kampus Mengajar, sebagai bagian dari inisiatif Merdeka Belajar – Kampus Merdeka (MBKM), hadir untuk menjawab tantangan ini dengan melibatkan mahasiswa dalam upaya peningkatan kualitas pendidikan di sekolah-sekolah dasar dan menengah di Indonesia. Program Kampus Mengajar 6 ini berfokus pada peningkatan kemampuan literasi dan numerasi siswa di SMPN 1 Turikale dan SD Inpres 5/81 Passippo. Kegiatan dilaksanakan mulai bulan Juli- Desember 2023 dengan target peserta seluruh siswa kelas 1-6 di Inpres 5/81 Passippo dan khusus kelas 8 pada tingkat SMP. Pelaksanaan program ini dilakukan melalui 5 tahapan yaitu Orientasi dan perkenalan mahasiswa dengan Dosen Pembimbing Lapngan (DPL), penjabaran kegiatan KM6, Koordinasi dengan Dinas Kabupaten dan Kepala Sekolah, Pemaparan Program Kerja dan Monitoring serta Evaluasi. Kegiatan kampus mengajar membuktikan pentingnya interaksi langsung antara DPL dan mahasiswa. Hal ini memungkinkan terjadinya pertukaran ide, klarifikasi konsep, dan pembahasan materi yang lebih mendalam. Penggunaan fasilitas dan teknologi terkini memberikan kontribusi besar dalam meningkatkan kualitas pengajaran. Penggunaan multimedia, ruang kelas interaktif, dan sumber daya daring dapat memperkaya pengalaman belajar siswa
Pemanfaatan Media Sosial Dalam Mengembangkan Intelegensi Anak Di Era Milenial Melalui Kegiatan Interaktif Pada Yayasan Panti Asuhan Al-Imran Kabupaten Gowa Retyana Wahrini; Faisal Najamuddin
Jurnal Pengabdian Masyarakat Bhinneka Vol. 1 No. 2 (2022): Bulan November
Publisher : Bhinneka Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1062.712 KB) | DOI: 10.58266/jpmb.v1i2.9

Abstract

Program Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) ini berjudul Pemanfaatan Media Sosial Dalam Mengembangkan Intelegensi Anak Di Era Milenial Melalui Kegiatan Interaktif Pada Yayasan Panti Asuhan Al-Imran Kabupaten Gowa . Media sosial merupakan hal yang sangat penting bagi kehidupan manusia. Dengan perkembangan zaman hal ini akan mempengaruhi perilaku dan kehidupan manusia masa kini. Maka dengan adanya perkembangan teknologi manusia harus bisa menyikapi dan menelaah mana perkembangan media sosial yang baik dan mana yang buruk Lembaga Kesejahteraan Sosial Anak (LKSA) di Kabupaten Gowa diwujudkan dalam bentuk panti asuhan sebagai penyelenggara program kesejahteraan sosial anak. UNM sebagai salah satu perguruan tinggi besar di Indonesia Timur melalui Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP2M) setiap tahunnya menawarkan kegiatan penelitian dan pengabdian melalui program PNBP. Melalui program tersebut kami bermaksud untuk membuat sebuah kegiatan berupa pengarahan terkait Pemanfaatan Media Sosial dalam Mengembangkan Intelegensi Anak di Era Milenial Melalui Kegiatan Interaktif yang Positif Pada Yayasan Panti Asuhan Al-Imran Kabupaten Gowa. Berdasarkan hasil observasi tim PKM yaitu dengan menggali informasi terkait kebutuhan dan permasalahan mitra terutama pada anak-anak Yayasan Panti Asuhan Al-Imran Kabupaten Gowa, maka kami dapat mendeskripsikan secara rinci pokok permasalahan yang dimilikinya. Diantaranya adalah anak anak yang tinggal di Panti Asuhan Al Imran terlihat belum dapat menyikapi dan menelaah mana perkembangan media sosial yang baik dan mana yang buruk, Belum optimalnya pemberian pengetahuan dalam penggunaan Media Sosial untuk anak anak di Panti Asuhan Al Imran Kabupaten Gowa, dan terdapat puluhan anak yang menggunakan media sosial secara berlebihan. Seperti saat bermain gameonline, browsing, dan membuka jejaring sosial, anak di daerah ini terfokus pada media sosial yang ditekuninya. Sehingga anak tersebut tidak memperhatikan sekelilingnya dengan baik dan acuh tak acuh pada orang di sekitarnya