Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

PELATIHAN PENGELOLAAN KOPI DALAM MENINGKATKAN EKONOMI KELUARGA DI DESA BUNTU MONDONG Darmawan, Darmawan; Ladung, Fajar; Resky Ananda, Sri
Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 7, No 12 (2024): MARTABE : JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jpm.v7i12.5293-5299

Abstract

Desa Buntu Mondong dikenal sebagai salah satu penghasil kopi lokal dengan potensi besar. Namun, keterbatasan pengetahuan dan keterampilan dalam pengelolaan kopi membuat produk yang dihasilkan kurang kompetitif di pasar. Untuk mengatasi masalah ini, program pengabdian kepada masyarakat dalam bentuk pelatihan pengelolaan kopi telah dilakukan. Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas produk kopi lokal dan pada akhirnya meningkatkan pendapatan keluarga di desa tersebut. Metode yang digunakan mencakup penyuluhan, pelatihan praktis, dan pendampingan berkelanjutan. Hasil dari kegiatan ini menunjukkan peningkatan signifikan dalam pengetahuan dan keterampilan masyarakat, yang tercermin dalam peningkatan kualitas dan kuantitas produk kopi yang dihasilkan. Dampak positif dari program ini juga terlihat dari peningkatan pendapatan keluarga dan kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan. Program ini dapat menjadi model bagi inisiatif serupa di daerah lain yang memiliki potensi kopi.
PELATIHAN PENGELOLAAN KOPI DALAM MENINGKATKAN EKONOMI KELUARGA DI DESA BUNTU MONDONG Darmawan, Darmawan; Ladung, Fajar; Resky Ananda, Sri
Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 7, No 12 (2024): MARTABE : JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jpm.v7i12.5293-5299

Abstract

Desa Buntu Mondong dikenal sebagai salah satu penghasil kopi lokal dengan potensi besar. Namun, keterbatasan pengetahuan dan keterampilan dalam pengelolaan kopi membuat produk yang dihasilkan kurang kompetitif di pasar. Untuk mengatasi masalah ini, program pengabdian kepada masyarakat dalam bentuk pelatihan pengelolaan kopi telah dilakukan. Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas produk kopi lokal dan pada akhirnya meningkatkan pendapatan keluarga di desa tersebut. Metode yang digunakan mencakup penyuluhan, pelatihan praktis, dan pendampingan berkelanjutan. Hasil dari kegiatan ini menunjukkan peningkatan signifikan dalam pengetahuan dan keterampilan masyarakat, yang tercermin dalam peningkatan kualitas dan kuantitas produk kopi yang dihasilkan. Dampak positif dari program ini juga terlihat dari peningkatan pendapatan keluarga dan kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan. Program ini dapat menjadi model bagi inisiatif serupa di daerah lain yang memiliki potensi kopi.
PENDAMPINGAN PENERAPAN TEKNOLOGI PRODUKSI COOKIES DAUN KELOR UNTUK PENINGKATAN NILAI GIZI DAN KOMERSIAL USAHA KUE GADDETA Usman, Usman; Darmawan, Darmawan; Nurlinda, Nurlinda; Asmawati, Asmawati; Futri, Futri; Resky Ananda, Sri
Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 7, No 4 (2024): MARTABE : JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jpm.v7i4.1473-1480

Abstract

Sektor usaha merupakan salah satu sektor yang memiliki peran penting dalam perekonomian masyarakat Kota Parepare. Salah satu sektor usaha yang berkembang pesat di Kota Parepare adalah sektor kuliner termasuk usaha kue GaddeTa yang memproduksi cookies. Cookies yang diproduksi usaha kue GaddeTa tidak memiliki keunggulan dan keunikan tertentu. Oleh karena itu, perlu inovasi dalam pembuatan cookies dengan panambahan bahan yang memiliki kandungan gizi yang tinggi seperti daun kelor. Selain itu, perlu penerapan teknologi dalam proses pembuatan dengan penerapan smart oven dan dalam pengemasan menggunakan vacuum packing. Pelaksanaan kegiatan dilaksanaan di Laboratorium Gizi Universitas Muhammadiyah Parepare dengan melibatkan pengelola dan karyawan usaha kue GaddeTa. Pelaksanaan program kegiatan dilakukan melalui 5 (lima) tahapan seperti sosialisasi kegiatan, persiapan kegiatan, penerapan smart oven dalam produksi kue, penerapan teknologi vacuum packing dalam pengemasan kue, dan evaluasi program. Hasil kegiatan dan kesimpulan dari pelaksanaan kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat ini, yaitu 1).Edukasi nilai gizi cookies daun kelor dapat meningkatkan pengetahuan pengelola usaha kue GaddeTa sebesar 75% yang tergambar dari hasil Pre Test dan Post Test yang dilakukan sebelum dan sesudah dilakukan edukasi. 2).Kegiatan pelatihan pembuatan cookies daun kelor meningkatkan kemampuan pengelola dan karyawan usaha kue GaddeTa dalam membuat cookies daun kelor memiliki nilai gizi dan nilai komersial yang tinggi. 3).Kegiatan pelatihan pengemasan cookies daun kelor meningkatkan kemampuan pengelola dan karyawan usaha kue GaddeTa dalam membuat kemasan cookies daun kelor yang menarik dan memiliki nilai jual yang tinggi
PENDAMPINGAN PENCEGAHAN DINI STUNTING PADA PKK REMAJA WATANG BACUKIKI KOTA PAREPARE Usman, Usman; Umar, Fitriani; Nur Maallah, Muhammad; Sudirman, Sudirman; Tabang, Syamsurijal; Resky Ananda, Sri; Wulandari, Atikah; Asmiranda, Melani
Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 6, No 2 (2023): martabe : jurnal pengabdian kepada masyarakat
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jpm.v6i2.421-428

Abstract

Masalah kesehatan yang perlu diwaspadai di Indonesia salah satunya adalah kasus stunting pada anak balita. Pemberian edukasi mengenai stunting sebaiknya dimulai sejak usia remaja sebagai persiapan memasuki masa prakonsepsi. Upaya yang dilakukan oleh Kelurahan Watang Bacukiki dalam menurunkan prevalensi stunting salah satunya dengan membentuk kelompok PKK Remaja. Anggota PKK Remaja sering dilibatkan dalam berbagai kegiatan kelurahan termasuk pencegahan stunting, namun mereka hanya ikut membantu dalam setiap kegiatan tersebut. Tujuan dari kegiatan ini adalah meningkatkan pengetahuan anggota kelompok mitra dalam pencegahan stunting serta meningkat pemahaman dan keterampilan mereka dalam pemberian makan bayi dan anak. Dalam pelaksanaan program kegiatan ini, kami telah melakukan penyusunan tahapan yang akan dilakukan yang meliputi: 1). Koordinasi dengan kelompok mitra dan sosialisasi kegiatan yang akan dilakukan kepada semua anggota PKK Remaja, 2).Kegiatan edukasi/ sosialisasi dilakukan dengan melibatkan anggota kelompok mitra dengan materi edukasi tentang pencegahan stunting, 3).Pelatihan konseling PMBA diikui oleh anggota kelompok PKK Remaja dengan melibatkan fasilitator dari Dinas Kesehatan Kota Parepare, 4). Kegiatan pendampingan PMBA dilakukan dalam bentuk praktek langsung melakukan konseling PMBA. Hasil kegiatan dan kesimpulan dari pelaksanaan kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat ini, yaitu: 1).Kegiatan Edukasi Pencegahan Stunting dapat meningkatkan pengetahuan dan pemahaman anggota kelompok mitra  dalam upaya pencegahan stunting khususnya mengenai definisi dan kriteria, faktor risiko stunting serta pencegahannya, inisiasi menyusu dini (IMD) dan pemberian ASI, 2).Kegiatan pelatihan dan pendampingan konseling PMBA dapat meningkatkan keterampilan anggota kelompok mitra dalam membuatan dan penyajian PMBA kepada bayi dan anak sesuai umur