Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Pengaruh Aspek Lingkungan terhadap Kejadian Stunting Di Desa Temban Kabupaten Enrekang Zalzia, Zalzia; Nurdin, Andi; Nurlinda, Nurlinda; Zarkasyi R, Rahmat; Thasim, Sukmawati; Tabang, Syamsurijal
Jurnal Ilmiah Manusia Dan Kesehatan Vol. 6 No. 3 (2023): Jurnal Ilmiah MANUSIA DAN KESEHATAN
Publisher : FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PAREPARE

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31850/makes.v6i3.2172

Abstract

Stunting masih menjadi permasalahn gizi yang dialami oleh balita didunia termasuk di Indonesia. salah satu penyebab stunting dipengaruhi oleh lingkungan seperti sanitasi, sumber air minum, dan hygiene. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh aspek lingkungan terhadap kejadian stunting di Desa Temban. Jenis penelitian yang digunakan kuantitatif dengan menggunakan desain Cross Sectional Study. Sampel balita dalam penelitian ini sebanyak 52 orang yang diperoleh secara total sampling. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa ada pengaruh antara sumber air minum dengan kejadian stunting pada balita, ada pengaruh sanitasi dengan kejadian stunting, serta ada pengaruh hygiene terhadap kejadian stunting pada balita. Kesimpulan studi ini adalah sumber air minum, sanitasi, dan hygiene merupakan faktor yang berhubungan dengan status stunting pada balita di Indonesia. Upaya promosi kesehatan dan kerja sama lintas sektoral dalam intervensi gizi sensitif perlu diprioritaskan untuk menekan peningkatan kasus stunting di indonesia
Pengetahuan Pasutri terhadap Kekerasan pada Perempuan di Kota Parepare Nurhaeni, Nurhaeni; Dwi Putri Rusman, Ayu; Willem, Ilham; Majid, Makhrajani; Usman, Usman; Tabang, Syamsurijal
Jurnal Ilmiah Manusia Dan Kesehatan Vol. 6 No. 2 (2023): Jurnal Ilmiah MANUSIA DAN KESEHATAN
Publisher : FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PAREPARE

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31850/makes.v6i2.2179

Abstract

Perempuan di Indonesia saat ini masih rawan menjadi korban kekerasan. Kekerasan terhadap perempuan merupakan sebuah masalah yang sulit diselesaikan dengan tuntas. Meskipun telah banyak usaha yang dilakukan mulai dari dibentuknya berbagai macam peraturan perundang-undangan oleh pemerintah daerah maupun pemerintah pusat. Tujuan dari penelitian ini adalah Bagaimana pengetahuan pasutri terhadap kekerasan pada perempuan, dan Mengetahui riwayat kekerasan psikis yang pernah dialami ole pasutri di Kota Parepre. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif menggunakan pendekatan kuantitatifdengan analisis univariat. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 100 pasutri dari 1.255 populasi dengan tekhnik pengambilan sampel menggunakan accidental sampling dengan penentuan jumlah sampel menggunakan rumus slovin. Instrumen penelitian menggunakan kuesioner. Pengolahan data menggunakan program SPSS 24. Hasil penelitian ini adalah Tingkat pengetahuan pasutri di Wilayah Kota Parepare yaitu, yang tergolong dalam kategori tinggi sebanyak 27% sedangkan yang termasuk dalam kategori rendah yaitu sebanyak 73%. Adapun Riwayat kekerasan yang pernah dialami oleh pasutri di Wilayah Kota Parepare yang tergolong dalam kategori baik (tidak pernah mengalami kekerasan) sebanyak 97% dan yang tergolong dalam kategori tidak baik (pernah mengalami kekerasan) sebanyak 3%. Kekerasan dalam rumah tangga dapat terjadi pada semua usia, jenis kelamin, jenjang pendidikan, dan pekerjaan. Oleh karenanya, latar belakang pendidikan yang tinggi, umur seseorang, jenis kelamin dan pekerjaan yang bagus atupun yang tidak memiliki pekerjaan tidak dapat menjamin bahwa seseorang dapat bebas dari perlakuan kekerasan.Diharapkan Bagi pemeintah melalui Dines Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) untuk melakukan edukasi secara berkesinambungan tentang kekerasan pada perempuan baik dalam lingkungan masyarakat umum maupun dalam lingkungan sekolah
PENDAMPINGAN PENCEGAHAN DINI STUNTING PADA PKK REMAJA WATANG BACUKIKI KOTA PAREPARE Usman, Usman; Umar, Fitriani; Nur Maallah, Muhammad; Sudirman, Sudirman; Tabang, Syamsurijal; Resky Ananda, Sri; Wulandari, Atikah; Asmiranda, Melani
Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 6, No 2 (2023): martabe : jurnal pengabdian kepada masyarakat
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jpm.v6i2.421-428

Abstract

Masalah kesehatan yang perlu diwaspadai di Indonesia salah satunya adalah kasus stunting pada anak balita. Pemberian edukasi mengenai stunting sebaiknya dimulai sejak usia remaja sebagai persiapan memasuki masa prakonsepsi. Upaya yang dilakukan oleh Kelurahan Watang Bacukiki dalam menurunkan prevalensi stunting salah satunya dengan membentuk kelompok PKK Remaja. Anggota PKK Remaja sering dilibatkan dalam berbagai kegiatan kelurahan termasuk pencegahan stunting, namun mereka hanya ikut membantu dalam setiap kegiatan tersebut. Tujuan dari kegiatan ini adalah meningkatkan pengetahuan anggota kelompok mitra dalam pencegahan stunting serta meningkat pemahaman dan keterampilan mereka dalam pemberian makan bayi dan anak. Dalam pelaksanaan program kegiatan ini, kami telah melakukan penyusunan tahapan yang akan dilakukan yang meliputi: 1). Koordinasi dengan kelompok mitra dan sosialisasi kegiatan yang akan dilakukan kepada semua anggota PKK Remaja, 2).Kegiatan edukasi/ sosialisasi dilakukan dengan melibatkan anggota kelompok mitra dengan materi edukasi tentang pencegahan stunting, 3).Pelatihan konseling PMBA diikui oleh anggota kelompok PKK Remaja dengan melibatkan fasilitator dari Dinas Kesehatan Kota Parepare, 4). Kegiatan pendampingan PMBA dilakukan dalam bentuk praktek langsung melakukan konseling PMBA. Hasil kegiatan dan kesimpulan dari pelaksanaan kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat ini, yaitu: 1).Kegiatan Edukasi Pencegahan Stunting dapat meningkatkan pengetahuan dan pemahaman anggota kelompok mitra  dalam upaya pencegahan stunting khususnya mengenai definisi dan kriteria, faktor risiko stunting serta pencegahannya, inisiasi menyusu dini (IMD) dan pemberian ASI, 2).Kegiatan pelatihan dan pendampingan konseling PMBA dapat meningkatkan keterampilan anggota kelompok mitra dalam membuatan dan penyajian PMBA kepada bayi dan anak sesuai umur