Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

PELATIHAN PENYUSUNAN MODUL AJAR DAN BEST PRACTICE GURU BERPRESTASI BAGI GURU SMKN 1 INDRA MAKMU Taufik Hidayat, Muhammad; Arif Fadhilah, Muhammad; Rizki, Azrul; Nuriana, Nuriana; Usman, Usman; Fuadi, Syahrial
Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 7, No 12 (2024): MARTABE : JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jpm.v7i12.5345-5356

Abstract

Kegiatan pengabdian yang berjudul Pelatihan Penyusunan Modul Ajar dan Best Practice Guru Berprestasi bagi Guru SMKN 1 Indra Makmu masih mengalami kesulitan dalam merancang modul ajar dan penyusunan laporan best practice. Tujuan yang hendak dicapai adalah untuk meningkatkan kemampuan guru dalam merancang modul ajar dan mengedukasi guru cara pembuatan best practice yang bermanfaat untuk kenaikan pangkat dan mengikuti guru berprestasi.  Peserta pengabdian ini berjumlah 30 orang guru. Pelaksanan kegiatan pengabdian terdiri dari beberapa Langkah, yaitu (1) observasi ke lokasi mitra di SMKN 1 Indra Makmu Aceh Timur, (2) identifikasi masalah mitra di lapangan, (3) perumusan masalah bersama dengan mitra terkait penggunaan modul ajar dan penyusunan laporan best practice, (4) pelaksanaan kegiatan pengabdian di SMKN 1 Indra Makmu, (5) telaah hasil pengabdian dan pembuatan luaran pengabdian, dan (6) evaluasi secara berkala. Hasil yang dicapai dalam kegiatan pengabdian ini adalah 85% guru mampu menyusun modul ajar dengan baik sesuai dengan capaian pembelajaran yang telah ditentukan. Kemudian, guru juga mampu menyusun laporan/portofolio terkait dengan best practice guru berprestasi. Tim pengabdi juga memberikan buku panduan tentang prinsip dan penyusunan modul ajar dan  pembuatan best practice yang bermanfaat untuk kenaikan pangkat guru yang akan diberikan kepada guru SMK Negeri 1 Indra Makmu.
Repertoar Bahasa Masyarakat Transmigran Desa Bandung Jaya dalam Perspektif Tindak Tutur Sebagai Implikasi Pemertahanan Bahasa : Language Repertoire of the Bandung Jaya Village Transmigrant Communityin the Perspective of Speech Action as an Implication of Language Defense Fajarini, Indah; Arif Fadhilah, Muhammad; Hariadi, Joko; Taufik Hidayat, Muhammad; Liasna, Tanita
Transformatika: Jurnal Bahasa, Sastra, dan Pengajarannya Vol. 9 No. 2 (2025): TRANSFORMATIKA: JURNAL BAHASA, SASTRA, DAN PENGAJARANNYA: Forthcoming Issue (In
Publisher : Universitas Tidar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31002/transformatika.v9i2.2593

Abstract

This study aims to do the following: 1) Describe the language repertoire used by the transmigrant community in Bandung Jaya Village by considering the perspective of speech acts. The objectives of this research are as follows. 2) Describe the use of language in the transmigrant community in Bandung Jaya Village from the perspective of speech acts, and 3) Describe the scope of its implications for the preservation of the language of the transmigrant community in Bandung Jaya Village. This research is a qualitative research. Data was collected through observation methods with interview techniques, questionnaires, involvement, recording, and observation. The data were analyzed using a descriptive method. The results of the study show that; 1) The language repertoire of the transmigrant community in Bandung Jaya Village consists of: a) As many as 30% of the community only masters one language, namely BJ (15%), BS (10%), and BA (5%). b) As many as 55% of the people speak two languages, namely BJ and BI (25%), BS and BI (20%). c) As many as 15% of people speak more than two languages, namely BJ, BS, and BI (5%), as well as BJ, BS, BI, and BA (5%). 2) The use of language in the transmigrant community in Bandung Jaya Village was analyzed through conversation with a speech action approach, which functions as a matrix of repertoire - code or speech style. According to Searle, speech acts are classified into five main functions, namely: (a) directive function, (b) representative function, (c) expressive function, (d) declarative function, and (e) commissive function. (3) The implications of preserving other languages on the language of the transmigrant community itself in terms of social and cultural aspects. This can be seen from the perspective of cultural identity that affects language as an important part of the identity of transmigrant people. Social integration Transmigrant communities also have to balance maintaining their mother tongue and adapting to the majority language in the new area. Changes in language patterns that occur in the younger generation in the transmigrant community may prefer to use the national or majority language, which can threaten the existence of their mother tongue.
Repertoar Bahasa Masyarakat Transmigran Desa Bandung Jaya dalam Perspektif Tindak Tutur Sebagai Implikasi Pemertahanan Bahasa : Language Repertoire of the Bandung Jaya Village Transmigrant Communityin the Perspective of Speech Action as an Implication of Language Defense Fajarini, Indah; Arif Fadhilah, Muhammad; Hariadi, Joko; Taufik Hidayat, Muhammad; Liasna, Tanita
Transformatika: Jurnal Bahasa, Sastra, dan Pengajarannya Vol. 9 No. 2 (2025): TRANSFORMATIKA: JURNAL BAHASA, SASTRA, DAN PENGAJARANNYA
Publisher : Universitas Tidar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31002/transformatika.v9i2.2593

Abstract

This study aims to do the following: 1) Describe the language repertoire used by the transmigrant community in Bandung Jaya Village by considering the perspective of speech acts. The objectives of this research are as follows. 2) Describe the use of language in the transmigrant community in Bandung Jaya Village from the perspective of speech acts, and 3) Describe the scope of its implications for the preservation of the language of the transmigrant community in Bandung Jaya Village. This research is a qualitative research. Data was collected through observation methods with interview techniques, questionnaires, involvement, recording, and observation. The data were analyzed using a descriptive method. The results of the study show that; 1) The language repertoire of the transmigrant community in Bandung Jaya Village consists of: a) As many as 30% of the community only masters one language, namely BJ (15%), BS (10%), and BA (5%). b) As many as 55% of the people speak two languages, namely BJ and BI (25%), BS and BI (20%). c) As many as 15% of people speak more than two languages, namely BJ, BS, and BI (5%), as well as BJ, BS, BI, and BA (5%). 2) The use of language in the transmigrant community in Bandung Jaya Village was analyzed through conversation with a speech action approach, which functions as a matrix of repertoire - code or speech style. According to Searle, speech acts are classified into five main functions, namely: (a) directive function, (b) representative function, (c) expressive function, (d) declarative function, and (e) commissive function. (3) The implications of preserving other languages on the language of the transmigrant community itself in terms of social and cultural aspects. This can be seen from the perspective of cultural identity that affects language as an important part of the identity of transmigrant people. Social integration Transmigrant communities also have to balance maintaining their mother tongue and adapting to the majority language in the new area. Changes in language patterns that occur in the younger generation in the transmigrant community may prefer to use the national or majority language, which can threaten the existence of their mother tongue.
PELATIHAN PENYUSUNAN MODUL AJAR DAN BEST PRACTICE GURU BERPRESTASI BAGI GURU SMKN 1 INDRA MAKMU Taufik Hidayat, Muhammad; Arif Fadhilah, Muhammad; Rizki, Azrul; Nuriana, Nuriana; Usman, Usman; Fuadi, Syahrial
Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 7, No 12 (2024): MARTABE : JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jpm.v7i12.5345-5356

Abstract

Kegiatan pengabdian yang berjudul Pelatihan Penyusunan Modul Ajar dan Best Practice Guru Berprestasi bagi Guru SMKN 1 Indra Makmu masih mengalami kesulitan dalam merancang modul ajar dan penyusunan laporan best practice. Tujuan yang hendak dicapai adalah untuk meningkatkan kemampuan guru dalam merancang modul ajar dan mengedukasi guru cara pembuatan best practice yang bermanfaat untuk kenaikan pangkat dan mengikuti guru berprestasi.  Peserta pengabdian ini berjumlah 30 orang guru. Pelaksanan kegiatan pengabdian terdiri dari beberapa Langkah, yaitu (1) observasi ke lokasi mitra di SMKN 1 Indra Makmu Aceh Timur, (2) identifikasi masalah mitra di lapangan, (3) perumusan masalah bersama dengan mitra terkait penggunaan modul ajar dan penyusunan laporan best practice, (4) pelaksanaan kegiatan pengabdian di SMKN 1 Indra Makmu, (5) telaah hasil pengabdian dan pembuatan luaran pengabdian, dan (6) evaluasi secara berkala. Hasil yang dicapai dalam kegiatan pengabdian ini adalah 85% guru mampu menyusun modul ajar dengan baik sesuai dengan capaian pembelajaran yang telah ditentukan. Kemudian, guru juga mampu menyusun laporan/portofolio terkait dengan best practice guru berprestasi. Tim pengabdi juga memberikan buku panduan tentang prinsip dan penyusunan modul ajar dan  pembuatan best practice yang bermanfaat untuk kenaikan pangkat guru yang akan diberikan kepada guru SMK Negeri 1 Indra Makmu.
PELATIHAN PENULISAN AKSARA BAHASA ACEH BAGI SISWA SMK 1 INDRA MAKMU KABUPATEN ACEH TIMUR SEBAGAI UPAYA REVITALISASI BAHASA DAERAH Rizki, Azrul; Taufik Hidayat, Muhammad; Arif Fadhilah, Muhammad; Nuriana, Nuriana; Fuadi, Syahrial
Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 7, No 1 (2024): MARTABE : JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jpm.v7i1.74-82

Abstract

Kegiatan pengabdian yang berjudul “Pelatihan Penulisan Aksara Bahasa Aceh bagi Siswa SMK 1 Indra Makmu Kabupaten Aceh Timur sebagai Upaya Revitalisasi Bahasa Daerah” dilaksanakan untuk memberikan kesempatan pada siswa belajar menulis Bahasa Aceh. kegiatan pengabdian tersebut dilakukan dalam beberapa tahapan pra dan pascakegiatan. Hal yang dilakukan adalah (1) observasi ke lokasi mitra di Indra Makmu Aceh Timur, (2) identifikasi masalah mita di lapangan, (3) perumusan masalah bersama dengan mitra terakit penggunaan Bahasa Aceh, (4) pelaksanaan kegiatan pengabdian di SMK Negeri 1 Indra Makmu, (5) telaah hasil pengabdian dan pembuatan luaran pengabdian, dan (6) evaluasi secara berkala. Hasil yang dicapai dalam kegiatan pengabdian ini adalah adanya buku tentang kosa kata dan penulisan Bahasa Aceh yang diberikan kepada siswa dan SMK Negeri 1 Indra Makmur. Buku tersebut memuat tentang huruf dalam Bahasa Aceh, jenis kata dalam Bahasa Aceh, afiksasi, dan penulisan Bahasa Aceh. Buku tersebut dihasilkan dari saduran buku yang pernah ditulis oleh ketua tim pengabdi tentang pembelajaran Bahasa Aceh. buku diharapkan mampu memberikan pemahaman tentang beda huruf dan penulisan Bahasa Aceh dengan Bahasa Indonesia. Ada beberapa pola penulisan yang membutuhkan tanda diakritik sehingga siswa belum memahami pola penulisan tersebut. Buku yang dihasilkan juga dibuat agar dapat dimengerti oleh siswa yang bukan suku Aceh dengan memberikan arti kosakata yang digunakan sebagai contoh.