Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Finding the Meaning of Multiculturalism in Tari Bonet: A Christian Religious Education Perspective Boiliu, Esti Regina; Dirk Roy Kolibu
Jurnal Multidisiplin Madani Vol. 4 No. 12 (2024): December 2024
Publisher : PT FORMOSA CENDEKIA GLOBAL

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55927/mudima.v4i12.12961

Abstract

Tari Bonet, as a cultural heritage of the Dawan ethnic group in East Nusa Tenggara, holds values of unity and kinship that are relevant in building a multicultural society. However, modernization and globalization have shifted the attention of the younger generation from local culture to popular culture, threatening the existence of the values embedded in Tari Bonet. This study aims to explore the meaning of multiculturalism in Tari Bonet from the perspective of Christian Religious Education, using a qualitative approach through ethnographic methods. Data were collected through in-depth interviews with traditional leaders, church leaders, and educators, as well as observations of the performance of Tari Bonet in various social contexts. The research findings indicate that Tari Bonet is not only a symbol of togetherness but also a learning tool for instilling Christian values such as love, tolerance, and respect for diversity. The discussion highlights the role of Christian Religious Education in integrating local cultural values with multicultural principles, while also contributing to cultural preservation efforts. The conclusion of this research emphasizes the importance of synergy between education, the church, and society in preserving Tari Bonet as a medium for shaping the character of the younger generation to appreciate cultural diversity within the framework of Christian faith. This study offers new insights into how local culture can serve as a bridge toward multicultural harmony
PENDAMPINGAN KEPADA KAUM LANSIA DI PERSEKUTUAN KAUM LANJUT USIA DI GPIB MARGA MULYA YOGYAKARTA BERKAITAN DENGAN MEMAKSIMALKAN KEHIDUPAN SPIRITUAL DAN RELASI INTERPERSONAL Demsy Jura; Dirk Roy Kolibu; Juaniva Sidharta; Gilbert Timothy Majesty
J-ABDI: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 5 No. 3: Agustus 2025
Publisher : Bajang Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Artikel dengan tema mengenai pendampingan kepada kaum Lansia berkaitan dengan maksimalisasi kehidupan rohani dan relasi interpersonal merupakan luaran dari kegiatan kerja sama antara Universitas Kristen Indonesia (UKI) dengan Gereja Protestan Indonesia di Bagian Barat (GPIB) Marga Mulya Yogyakarta. Pada kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) di lingkup GPIB Marga Mulya Yogyakarta; telah dilakukan pendampingan guna membimbing kaum Lansia untuk tetap bersemangat dalam kehidupan, termasuk dalam melayani dan membangun hubungan yang baik dengan sesama. Para kaum Lansia memperoleh pendampingan secara langsung dalam upaya menjalani kehidupan secara maksimal di usia senja. Semnagat dalam menjalani kehidupan dan melayani diajarkan karena keterbatasan yang dialami seiring dengan bertambahnya usia; demikian juga dengan menjalin serta menjaga hubungan interpersonal. Warga Lansia memperoleh pembinaan melalui seminar dan juga pelatihan praktis melalui praktik langsung dari apa yang disampaikan. Tujuan yang hendak dicapai pada pendampingan ini adalah kemampuan para Lansia untuk menjalani kehidupan secara maksimal dan terciptanya hubungan yang bai kantar sesama. Pendekatan metodologi yang dipergunakan dalam penulisan artikel ini adalah kualitatif, yaitu dengan memanfaatkan sumber data dari buku-buku dan data pustaka lainnya serta wawancara.