Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

PENGEMBANGAN POTENSI WISATA AIR DUSUN PANGANCRAAN SEBAGAI DESTINASI WISATA UNGGULAN PENGGERAK EKONOMI LOKAL Rusliana, Nanang; Susilo, Ignatia Bintang Filia Dei; Paturochman, Iwan Ridwan; Kadarisman, Encang; Rudiana, Dedi
ABDIMAS ALTRUIS: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 7, No 2 (2024): Oktober 2024
Publisher : Universitas Sanata Dharma

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24071/aa.v7i2.9595

Abstract

This community service program aimed to optimize the water tourism potential of Pangancraan Hamlet, Cijulang, Pangandaran as a driving force of the local economic growth. Despite its natural beauty, which is ideal for river tubing, the tourism sector remains underdeveloped due to limited promotion, uncoordinated tourism management, and declining community enthusiasm for managing tourism activities. Revitalization of the "Cijoelang Rafting" attraction will open up greater local economic opportunities and improve the well-being of the community, while also preserving the environment and local culture. The implementation of the program included four stages: preparation, implementation of counseling, monitoring, and forming an implementation agreement for community partnership programs (fostered villages) with Siliwangi University. The program included outreach efforts to rekindle the community spirit and raise awareness of the importance of effective tourism management. By using a participatory approach that involved the community in decision-making and project implementation, the program sought to ensure the sustainability of tourism management in Pangancraan Hamlet. The participants in the outreach program came from various generations and communities, ensuring that people from all segments of society could gain valuable experiences and insights that could be shared with other group members. Throughout the activity, the participants were actively engaged in interaction and communication.
The Moderating of Government Public Policy on Housing Purchase Decisions in Tasikmalaya Komaludin, Ade; Tirtana, Dodi; Rudiana, Dedi
Journal of International Conference Proceedings Vol 7, No 4 (2024): 2024 Wimaya Yogyakarta Proceeding
Publisher : AIBPM Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32535/jicp.v7i4.3552

Abstract

The housing industry is experiencing an increase in demand, especially subsidized housing. Various factors are the main considerations for consumers in determining purchasing decisions such as environment, green open space, price, and location. The object of this research is 4 subsidized housing in Tasikmalaya Regency. This model measures government public policy as a moderating in deciding to buy a subsidized house. This study uses primary data in the form of a Likert scale questionnaire to measure each variable. The sample determination technique uses Proportionate Stratified Random Sampling. This research method uses SEM - PLS (Structural Equation Modeling - Partial Least Square). The results showed that government policy has a moderating role for the environment on housing purchase decisions. Environmental, green open space and price have a direct impact on purchasing decisions. The implication of this finding will be the establishment of supporting facilities related to the location of subsidized housing. In this case the government needs to ensure that public facilities are available before the subsidized housing project is implemented.
Model Pengembangan : Potensi Ekonomi Berbasis Desa Wisata Di Desa Neglasari Kecamatan Jatiwaras Kabupaten Tasikmalaya Abdullah, Yusuf; Rudiana, Dedi; Saefudin, Adam; Lestari, Puji; Rahayu, Diar Veni
BERNAS: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 6 No. 2 (2025)
Publisher : Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31949/jb.v6i2.13534

Abstract

Desa-desa wisata di seluruh wilayah Indonesia menampilkan pengalaman yang sangat unik bagi pengunjung atau wisatawan, seiring dengan terpenuhinya kehidupan yang berkelanjutan bagi komunitas wisata lokal. Ekosistem yang tercipta dari kemasan antara pengalaman hidup di pedesaan, alam terbuka dan kesenian merupakan refleksi penerapan desa wisata. Desa wisata hadir untuk memberikan pengalaman yang autentik dan eksotik dalam menjelajahi kehidupan pedesaan khususnya di Desa Neglasari Kabupaten Tasikmalaya Provinsi Jawa Barat sekaligus menghadirkan partisipasi masyarakat dalam pengelolaannya sejak mulai dari kelompok sadar wisata, badan usaha milik desa, maupun kelompok masyarakat lainnya. Tantangan ekonomi dan lingkungan yang terus berkembang, membuat pengelola desa wisata perlu mengikuti perubahan zaman untuk tetap sejalan dengan perkembangan dan dilakukan secara berkelanjutan. Sehingga dibutuhkan kecermatan dalam mengidentifikasi dan mengantisipasi tantangan dan persoalan terkait dengan keberadaan desa wisata. Diperlukan Model bisnis yang dipergunakan untuk mengelola desa wisata saat ini, dan perlu di up-grade untuk memastikan keberlangsungan sosial, ekonomi dan lingkungan. Salah satu model bisnis yang masih relevan untuk mengembangkan model bisnis baru adalah menggunakan Sosial Economic Business Model Canvas, selanjutnya disingkat SEBMC. SEBMC merupakan sala satu alat yang efektif untuk mendesain, menggambarkan, dan menganalisis model SEBMC yang memiliki sembilan elemen kunci, yaikni Segmentasi Pelanggan, Proposisi Nilai, Saluran Distribusi, Hubungan dengan Pelanggan, Sumber Pendapatan, Sumber Daya Kunci, Aktivitas Kunci, Mitra Kunci, dan Struktur Biaya. Target yang diupayakan bagi mitra adalah dapat merancang, menyusun, melakukan sosialisasi dan pelatihan serta dapat menganalisis Social Economic Business Model Canvas